5. marahnya jisoo!

3.3K 146 6
                                    

Pagi hari seorang gadis di sibukkan dengan membangunkan adik nya yang tidak mau bangun katanya lelah  telah melihat pertengkaran hebat tadi malam dan  dia tidak mau sekolah,

Flashback on

setalah pertengkaran hebat jisoo dan jennie semalam, rose terus menangis ketakutan bahkan dia mengurung diri di dalam lemari kulkas dan dia mengeluarkan semua bahan bahan yang ada didalam kulkas, tetapi tidak dengan makanan, dia terus menangis di dalam sana, hingga saat jisoo dan jennie berhenti bertengkar, dan Jisoo pergi ke dapur dia harus ingin air es,  dan  Jisoo sempat terkejut melihat semua makanan yang di dalam kulkas ada di lantai  semua, ketika membuka pintu kulkas betapa terkejutnya dia melihat Rose dengan wajah pucat nya, dan seluruh badannya mengigil, bahkan sebagian rambutnya sudah menjadi es batu, mungkin saking lamanya dia mengurung diri di dalam kulkas.

.............



"Chimpuk bangun ini sudah pagi" sedari tadi jisoo berusaha untuk membangunkan rose yg enggan untuk membuka matanya, bahkan dia terlihat seperti mayat hidup

Ketika jisoo melihat ke arah pintu ternyata si Jennie berdiri dan menatap nya

"Jen

"Iya unnie

"Kemari bantu aku "kemudian Jennie melangkah mendekati jisoo

"Bantu apa unnie

"bangunin si rakus ini,  dia kebo sekali klo tidur, mungkin klo ada k bakaran di apartemen ini dia tidak akan bangun, karena  kau taulh ketika dia sedang tidur, seperti mayat hidup

"hm mungkin dia lelah karena masalah tadi malam

" Yang seharusnya lelah itu diriku

"Maksud unnie?

" Ya aku lelah karena telah bertengkar dengan mu, yang tidak ada ujungnya

"Ishh unnie kita kan sudah maaf maaffan "ujar Jennie sambil mengerucutkan bibirnya

"Hm baiklah dan hentikan wajah bodoh mu itu, aku geli melihatnya

"Dasar aneh, orang  seimut gini di bilang geli, oh iya aku lupa hanya orang buta saja yang tidak  bisa melihat betapa cantiknya wajahku ini "sedangkan jisoo masih menatap Jennie dengan tatapan menggelikan

"Bodoh" ujar jisoo

"Apa kata mu? Bodoh diriku bodoh" Jennie menjawab sambil menunjuk dirinya sendiri

"Iya dirimu bodoh

"Tidak terbalik?

"Apa maksudmu

"Ah sudahlah unnie lupakan saja aku mau membangunkan si chimpuk dulu

" Hm kalo gitu bangunkan dia,  aku mau mandi dulu ya

"Hm

"Oh iya jen, apa kau sudah memasak sesuatu aku sangat lapar

"Sudah kenapa unnie hari ini cerewet sekali, banyak bertanya membantu tidak

"Heh bodoh setidaknya unnie mu ini membantu si chimpuk itu yang tidak berhenti menangis, dan siapa yang mendiamkan nya, diriku, dan kau dengan enak nya tidur tanpa beban

"Hn itu tugas mu

"Tapi dia juga adik mu bodoh

"Tapi kan ini semua salah unnie coba semalam kalo unnie tidak memarahi ku, mungkin si chimpuk ini tidak akan mengurung diri di dalam kulkas, dan berakhir dengan menangis tengah malam tanpa berhenti

"Intinya ini juga salah mu

"kau tau kau memberikan tubuh mu, kepada orang yang kau sayang katanya prett, dan ingat Jennie aku bukan memarahi mu, melainkan menasehati mu, dan satu lagi Jennie ya, aku melakukan itu karena aku menyayangimu  ingat itu!

dan setelah mendengar ceritamu semalam membuat hati ku mencolos bahkan aku menyalakan diriku sendiri karena telah lalai menjaga dirimu, aku benci situasi seperti ini yang bahkan aku tidak selalu ada 24jm untuk kalian, karena kau tau kita memiliki kesibukan masing-masing

  Aku menasehati mu seperti ini karena aku menyayangimu Jennie ya aku tau aku bukan unnie yang baik untuk kalian tapi setidaknya kalian jangan lupa batasan dalam berpacaran, hanya karena cinta kau rela memberikan tubuh mu kepadanya, oh Good

Oh iya aku hanya ingin mengatakan
pandai pandai lh dalam berpacaran, dan jangan hanya karena cinta kau.... Ah sudahlah aku males melanjutkannya

" jisoo berkata panjang x lebar dia mengeluarkan semua unek unek yang ada di dalam dirinya, bahkan Jennie hanya bisa diam dan mendengarkan apa yang jisoo katakan bahkan dia merasa bersalah tentang ini semua

"Unnie mianhe" lirih Jennie

"Hm sudah aku mau mandi, dan jangan lupa bangunkan adik mu

"Tapi unnie belum memaafkan diriku

"Iya unnie maafkan

"Terimakasih unnie ku sayang, "chup di kecupnya pipi unnie nya, sedangkan si rose masih betah memejamkan matanya dia tidak terusik sama sekali dengan pertengkaran lembut Jennie dan Jisoo

"Sudah sudah awas aku mau mandi "kemudian jisoo melangkah pergi tanpa menjawab pertanyaan Jennie

"Ishh dasar kelinci bodoh tidak ada romantis romantis nya

"Coba ulangi lagi aku ingin mendengar" jisoo yang tadinya ingin mandi jadi menongolkan kepalanya karena dia mendengar ucapan Jennie

"Apa? "Tanya Jennie

"Bodoh kau tadi mengatakan apa

"Dasar budek

"Hey! "Jisoo hendak keluar tapi

"Unnie cepat mandi!!! "Bentak Jennie

"Baiklah"ntah karena takut /apa itu si jisoo
              













Broken Home (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang