Author POV
Kalo di hitung hitung sudah 9 bulan lamanya dari kelulusan mereka bertiga dan mereka pun tidak melanjutkan sekolah nya karena mereka akan langsung bekerja di perusahaan kedua orang tua mereka dan otak mereka pun menyanggupinya so? dan 9 bulan juga taehyung tidak terlihat batang hidungnya dan Jennie tidak mempermasalahkan hal itu yang sekarang ia pikirkan sekarang hanya bayi yang ada di dalam perut nya.
Setelah hari kelulusan mereka,
kedua orang tua mereka bertiga sudah tidak ada di Korea lagi karena ada urusan mendesak maka dari itu kedua orang tua mereka tidak bisa berlama-lama di Korea, dan tentang Jennie hamil kedua orang tua Rose dan Jisoo juga sudah mengetahuinya dan mereka hanya bisa memakluminya katanya biasalah pergaulan anak jaman sekarang ya begitulah.
..9.bulan kemudian!!
.
.
.
.
.
.
.
.
"Akhhh ya tuhan aku senang sekali ini sebentar lagi OMG!!" Teriak Rose yang menggema di penjuru apartemen
"Ck" berisik bodoh, dan apa yang kau lakukan pagi pagi sudah berteriak seperti itu apa kau kerasukan setan" ucap jisoo yg kesal karena dia baru saja bangun dari tidurnya dan melangkahkan kakinya menuju sopa dan ternyata di sana sudah ada rose yg menari dan bernyanyi, bahkan dia juga berteriak tidak jelas
"Ishh unnie apa unnie melupakan sesuatu? " Tanya rose yang mendekati jisoo
"Lupa? Memang nya ada apa" heran jisoo karena dia tidak mengetahui apa yang di maksud Rose
"Ck CK ck" Rose yang mendengar ucapan jisoo barusan menggeleng kn kepalanya drastis
"Ck" memang nya ada apa bodoh dan kalau mengatakan sesuatu itu jangan setengah-setengah" geram jisoo karena dia masih belum paham apa yang Rose katakan
"Ishh unnie sebentar lagi Jennie unnie akan melahirkan kita hanya tinggal menghitung hari lagi" seru Rose
"Aku sudah mengetahuinya" bls jisoo males kemudian dia mendudukkan dirinya di sopa dan setelahnya dia merebahkan tubuhnya dan menatap Rose yang masih berdiri
"Unnie sudah mengetahui nya"tanya rose yang berbalik menatap jisoo
"Nee aku sudah mengetahuinya, lantas?" Acuh jisoo
"Tapi kenapa unnie biasa bisa saja? Seharusnya kan unnie bahagia dan senang karena sebentar lagi kita akan memiliki keponakan" tanya rose
"Ck"jisoo menatap malas'rose"aku juga bahagia dan senang chimpuk tetapi aku tidak berlebihan seperti mu yang berteriak teriak di pagi hari itu akan menggangu banyak orang bodoh"umpat jisoo kemudian Jennie menghampiri mereka berdua yang sedang berdebat
"Aduh ada apa ini pagi pagi sudah berteriak teriak seperti itu"ucap Jennie sambil menghampiri mereka bahkan keadaan nya sangat berantakan dan tangan yang tidak berhenti bergerak di perut'nya
"Kajja unnie kau duduk dulu"suruh Rose sambil membantu Jennie mendudukkan dirinya karena baginya sedikit susah karena perut'nya sudah membesar
"Ah terimakasih chimpuk unnie" panggil Jennie yang menirukan suara anak kecil, Rose yang mendengar itu hanya tersenyum malu dan setelah nya mendudukkan dirinya di samping Jennie
"Jen" panggil Jisoo yang mendudukkan dirinya kemudian menghadap ke Jennie
"Nee unnie" bls Jennie sambil tersenyum manis
"Ah itu apa kau tidak merasakan sesuatu gitu eumm semacam mules atau apa gitu" tanya jisoo
"Oh tidak unnie aku tidak merasakan sesuatu emang y kenapa" ucap Jennie sambil mengelus perutnya dan bahkan Rose juga ikutan mengelus perut Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home (Jenlisa)
Random"sudah mom ini terlalu sakit "Apa Sakit? ini belum seberapa LALISA!
