23. Lisa

4.1K 285 60
                                    

Sabtu 29 januari

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai dengan semua pekerjaan nya lisa akhirnya pulang sekitar pukul 11 malam dan dia masuk ke mansion itu dengan cara mengngedap ngeedap, sedangkan bydrgd yang melihat itu sudah terbiasa karena nona muda nya yang sering pulang malam Ntahlah apa yang ia lakukan.

Lisa dia sudah memegang kenop pintu, dengan cara perlahan dia membuka nya

" Sittt ya tuhan semoga mommy si rayu itu sudah tidur" gumam nya dia sering menyebut Jennie itu mommy rayu karena dia pikir dia tidak dapat kasih sayang dari Jennie di bandingkan dengan rayu, yang setiap hari di beri uyyu"

Dan akhirnya dia dengan tekat kuatnya mendorong pintu dan dia segera masuk, ke dalam mansion itu dan keadaan mansion itu terlihat gelap, dan itu menguntungkan bagi nya, kemudian dia berjalan perlahan menuju tangga karena kamar nya ada di atas

"Ah akhirnya, kayaknya semua penghuni di mansion ini sudah pada tidur, lagian ini juga sudah larut malam" ucapnya setelah dirinya menginjak anak tangga, dia menengok ke kanan dan kiri apakah ada orang atau tidak

dirasa aman dia mulai menaiik ke atas tetapi suara Jennie sukses membuat nya tegang , bahkan dia tidak bergerak sama sekali

"Hm, baru pulang ya, lihat jam berapa ini " Jennie melirik jam tangannya kemudian dia menatap lisa dengan tatapan yang sulit di artikan"

" Ck" bodoh bodoh, matilah kau lisaya" umpat lisa pelan"

"Sekarang sudah jam 11:15 dan kau baru pulang selarutt ini" tanya Jennie sambil mendekat ke arah lisa yang sedari tadi hanya membelakanginya"

"A aku tadi ada tugas kelompok makanya aku pulang selarut ini" kemudian lisa memberanikan diri untuk menatap Jennie"

"Oh kerja kelompok ya" tanya Jennie sambil tersenyum miring "

"Iya" bls Lisa tanpa ragu

"Kau pergi kuliah?" tanya Jennie sambil menaikkan sebelah alisnya dan itu sukses membuat lisa takut

"Jawab pertanyaan mommy lisaya" lembut Jennie

"I iya" lisa mulai gugup

"Kenapa gugup seperti itu, kan kau tidak melakukan kesalahan" heran Jennie

"Aniya, aku hanya ingin tidur ini sudah malam aku capek" bls lisa kemudian lisa melangkah pergi tetapi Jennie lebih dulu menarik tangan nya hingga lisa tersungkur ke lantai bahkan bibir anak itu berdarah Karena bertabrakan dengan lantai

Jennie yang melihat anaknya tersungkur ulahnya sendiri, dia pun mengangkat dagu lisa dan dia menatap wajah Lisa dengan tajam, sedangkan lisa hanya menatap mommy nya dengan sayu

"Kau berbohong lisaya" Jennie

"B bohong apa" tanya lisa

"Kau' jangan kira mommy mu ini bodoh ya" ucap Jennie kemudian dia menghempaskan wajah Lisa ke samping sampai anak itu terbentur lagi dengan sisi tangga dan mengakibatkan pelipisnya berdarah

Bahkan lisa terlihat lemah tidak seperti biasanya Ntahlah ada apa dengan nya itu

" Kau tau mommy mengikutimu, dan mommy juga tau aktivitas mu, dan tadi juga kau tidak kuliah melainkan bekerja sebagai pelayan restoran, sudah berapa lama kau bekerja di sana hah!" Bentak nya

Sedangkan lisa hanya tertidur lemas dan ia juga sesekali terbatuk-batuk sambil memegang dadanya yang terasa sesak akhir akhir ini

"Jawab lisaya! Kau tau dengan cara bodoh mu itu membuat keluarga ku malu bodoh! Oh iya apa uang yang ku kasih terhadap mu itu kurang" Jennie berucap sambil menatap lisa berkaca kaca, dia bingung sebenarnya dia juga kasian melihat lisa yang sekarang ini, bahkan itu juga ulahnya sendiri sampai sampai anak nya berdarah gini

Broken Home (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang