24.

3.5K 261 95
                                    

lanjut!!!!! sebenarnya mau post kemarin mau di barengin gitu cuma belum selesai ngetik nya jadi gitu deh
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Akhh" ringiss lisa ketika dengan tidak sengaja Jennie menekan luka yang ada di bibirnya

"Oh sudah bangun, mianhe mommy tidak sengaja" ucap Jennie lembut

Kemudian lisa mendudukkan dirinya dan menatap Jennie dengan tatapan lelahnya

"Kenapa kau ada di sini" tanya lisa, Jennie yang mendengar ucapan lisa yang tadinya tersenyum, seketika berubah menjadi datar

"ck" kenapa berbicara seperti itu kepada Mommy" Jennie

"Kau bukan mommy ku ' dan jika kau adalah mommy ku mana mungkin kau menyiksaku seperti ini, bahkan masalah yang ku perbuat tidaklah besar

"Nak' mommy hanya tidak ingin kau bekerja, pokuslah pada sekolah mu saja nee, dan ingat masa depan mu masih panjang, dan mommy juga menyayangi mu" ucp Jennie sambil mengelus pipi lisa

"Berhentilah berderma" lisa langsung menghempaskan tangan Jennie yang sedang mengelus nya, sebenarnya dia sangat nyaman di eluss seperti itu apa lagi Jennie jarang seperti itu kepada nya, karena dia di sibukkan dengan bayi nya

"Kenapa di lepas hm" tanya Jennie lembut

" Cukup aku sudah muak dengan ini semua, percuma saja kau baik kepada ku jika kau masih saja memukul ku, dan ini semua tidak akan larut larut jika kau hanya seperti ini terus

"Dan lihat ini ini, ini semua ulahmu sendiri katanya kau sangat menyayangi ku tapi lihat ini, bibir serta pelipis ku terluka semua, dan aku yakin ini baru permulaan, Ntahlah apa lagi yang akan kau lukai di bagian tubuhku" setelah mengucapkan itu lisa memalingkan wajahnya enggan untuk menatap Jennie

"Nak mommy"ucapan Jennie terpotong lisa

"Cepat pergi dari kamar ku aku ingin istirahat kau hanya mengganggu saja" lisa

"Miannhee" lirih Jennie sambil menunduk

" Dan ingat jangan meminta maaf terus menerus, jika kau masih mengulanginya lagi, itu hanya percuma saja

" Tapi nak" Jennie mendongak menatap lisa

" Mommy" belum selesai Jennie berbicara di potong lisa lagi, ketika dia mendengar suara tangis rayu

"Ck" sudah pergi sana, anak mu menangis apa kau tidak mendengar nya" perintah lisa ketika mendengar suara rayu, mungkin bayi itu ingin ASI

"Dih kenapa jutek sekali putrinya mommy ini hm" goda Jennie sambil mencolek dagu lisa

"Ck" jangan sentuh aku, dengan tangan kotor mu itu" tegas nya sedangkan Jennie hanya mengabaikan nya saja kemudian dia berdiri dari duduknya dan dengan secepat kilat dia mengecup bibir lisa

Chupp!" Yaaaak Jennie Kim! " Marahnya sambil mencabik, sedangkan Jennie hanya mengedipkan matanya sebelah

"Sudah jangan menangis, dan cepat bersihkan tubuh mu, mommy mau menyusui adik mu dulu, nanti setelah selesai mommy akan kesini lagi

"Ck" sudah ku bilang dia bukan adik ku dan aku tidak memiliki adik" geramnya

"Terserah mu intinya dia adik mu, dia satu lubang dan satu perut dengan mu, cuma beda benih doang" setelah mengatakan itu Jennie melangkah pergi meninggalkan lisa yang sudah terisak kecil

"Hiks grandpa aku tidak ingin memiliki adik hiks, karena kehadiran dia merebut segalanya yang aku punya" lirih nya

Setelah selesai dengan acara menangis nya lisa memutuskan untuk membersihkan dirinya, dan setelah selesai dengan acara rutinitas mandinya dia juga langsung mengganti pakaiannya setelah nya dia merebahkan diri nya kembali sambil memainkan headphone

Broken Home (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang