30.

3.3K 242 27
                                    

                    (  Broken home)
                                                                                         

.

.

.

.

.

.
"Untuk hari ini kalian semua aku liburkan, dan kembalilah 2 hari lagi  ketika matahari mulai terbenam"

"Ah baiklah nyonya"

"Hm'

"Dan oh iya untuk bibi Murti bibi tidak usah libur, dan sekarang pergilah memasak sesuatu"

"Baik nyonya" kemudian bibi Murti membungkukkan badannya dan setelahnya pergi ke dapur untuk memasak sesuatu yang bisa di makan oleh nyonya besar nya"

"CK kenapa kalian masih di sini sana pergilah" usir Jennie karena sedari tadi beberapa asisten dan bydrgd nya hanya diam menunduk"

"Iya nyonya permisi" ucapannya serentak"

"Hm" kemudian setelah mereka pergi Jennie menyibukkan dirinya dengan baby rayu yang saat ini sangat berisik sekali"

"Ishh cantiknya baby mommy ini" Jennie mengunyel unyel pipinya saking gemesnya"

"Kenapa hm? Kenapa sedari tadi tersenyum terus..

"Baby rindu unnie mu hm? Paling sebentar lagi dia pulang kita tunggu hm"

"Eek akk" suara gelak tawa rayu ( lah anjir gimana si suara bayi? Gua kgk tau, kan gua belum punya Bayi):

"Kajja kita ke kamar dulu ne, ini waktunya baby bobo" kemudian Jennie membangun dirinya dan pergi ke kamar nya"

                    

"Unnie....!" Teriak seorang gadis yang sedang menungging Ntahlah apa yang dia lakukan"

"Unnie...!" Teriaknya lagi dan terdengar suara langkah kaki yang menuju ke arah nya, bahkan orang itu sedang memegang sesuatu  bentuknya sekilas seperti, suntikan tetapi..ah eta bh

"Ck apa? Kenapa kau malah berteriak teriak, kau pikir ini hutan" omelnya

"Astaga galak sekali kau ini" lirih nya sambil mendudukkan dirinya

"Terserah diriku lah, kenapa kau berteriak teriak tidak jelas dan memanggil ku? Kau tau aku lagi mengurusi dalgom yang sedang kesusahan untuk mengeluarkan kotoran nya" marahnya bahkan dia menunjuk rose dengan alat tadi"

ya mereka berdua adalah rose dan jisoo jadi rose ini sedang menginap di apartemen jisoo karena katanya dia kesepian ketika pulang bekerja tidak ada siapa-siapa selain ikan yang dia ajk ngomong, karena anjingnya di bawa oleh unnie nya, ke Australia

" CK turunkan tangan mu itu ishh bau sekali" rose ngibaskan tangannya karena alat yang jisoo bawa mengeluarkan bau yang kurang enak"

"Hm' ada apa kau memanggilku"

"Jadi gini unnie kita kan sudah lama tidak bertemu atau mengunjungi lili, aku juga sedang merindukan nya kita terlalu sibuk dengan pekerjaan yang kita pegang sampai sampai melupakan gadis kecil kita" lirih rose dan bahkan air mata wanita itu sudah jatuh mungkin saking rindunya"

"Hah" jisoo menghela nafasnya kemudian dia mendudukkan dirinya di samping rose"

" Iya kita sudah lama tidak mengunjunginya bahkan menelponnya pun terbilang sangat jarang, aku juga merindukan nya bagaimana kabar nya, apa mommy bodohnya itu selalu menyiksanya atau tidak" menolong jisoo sambil menompa dagunya bahkan dia menghiraukan tangannya yang bau eek dalgom"

Broken Home (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang