28.

3.3K 226 13
                                    

Senin 7 Februari 2022
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah meminta izin kepada mommy nya semalam Lisa langsung tertidur, dan sekarang waktunya untuk bangun karena pukul sudah menunjukkan jam 06:20 dan dengan perlahan dia mulai membuka matanya dan bangunan dari tidur nya
Dan dia termenung sejenak karena dia merasa sesuatu yang susah untuk di jelaskan karena dia juga tidak tau ada apa dengan nya

"Shtt uughh, kenapa dengan ku ini ya tuhan" lirih nya

Setelah termenung sejenak dia langsung berdiri dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan setelah selesai dia langsung mengganti pakaiannya karena sebelum dia pergi ke rumah Dady nya dia akan ke kampus terlebih dahulu

Kini Lisa sudah rapi dan siap untuk pergi, ke kampus dan setelah ngampus Lisa langsung ke rumah Dady nya, dia tidak membawa baju karena di rumah Dady nya sudah di siapkan oleh Dady nya

Dan sekarang Lisa tengah duduk di bangku untuk menunggu bibi Murti menyiapkan makanan untuk nya

"Nahh' sudah siap selamat menikmati nak lili, bibi mau ke belakang dulu nee"

"Iya terima kasih bii" senyum Lisa

"Iya nak, dan cepat kembali lagi kesini jangan lama lama di sananya ya" bibi Murti mengusap kepala Lisa yang tengah menikmati sarapan pagi nya

"Iya bibi..." Balas Lisa yang langsung memeluk pinggang bibi Murti dengan sayang karena bibi Murti lah yang membantu Jennie mengurus nya dari bayi sampai sekarang dan Lisa sudah menganggap bibi Murti lebih dari pengasuh"

"Yasudah bibi kebelakang dulu nee" dan hanya di balas anggukan kepala oleh Lisa dan setelah bibi Murti pergi datanglah Jennie yang menghampirinya dengan baby rayu yang berada di gendongannya

"Sudah mau berangkat hm" tanya Jennie setelah mendudukkan dirinya di kursi samping Lisa, dan dengan santainya dia menaruh baby rayu di atas meja makan

"He'm

Sedangkan Lisa hanya membahas dengan dehemn saja, setelah mendengar jawaban dari lisa Jennie mengangguk dan setelah nya dia menatap seluruh inci wajah putri sulungnya itu, merasa di tatap seperti itu Lisa kembali menatap wajah mommy nya MLS

"CK" kenapa kau menatap wajahku seperti ini? Aku tau aku cantik dan juga tidak sedikit manusia yang memuji ku, bahkan  Author juga menyukaiku" pede Lisa dengan santainya dia mencabut  jari rayu yg sedang mengemut jempolnya itu dan mencubit  pipinya

"Pede sekali kau nak" Jennie mengelus rambut panjang Lisa

"Sudah aku ingin ke kampus dulu, bye" setelah mengatakan itu Lisa langsung pergi tanpa dia sadari bahwa mommy nya tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit untuk di jelaskan

                   
Setelah sampai di kampus Lisa langsung turun dari mobil dan banyak pasang mata yang tertuju padanya kaum batang maupun donat, dan seperti biasanya Lisa hanya tersenyum hangat untuk membalas tatapan yang mereka lakukan, dan setelahnya dia melewati nya begitu saja dan sekarang dia sudah berada tepat di koridor berjalan dengan santainya dengan sesekali dia bersenandung kecil

"Lis......"suara seulgi menggema di koridor kampus dia langsung memeluk Lisa dari belakang ketika melihat adiknya berhenti itu

"CK" unnie suaramu sangat berisik" kesalahannya

"Miannhe unnie merindukan mu sayang" seulgi langsung mengecup bibir Lisa

"Yakkk unnie kenapa kau mengecup bibir ku" marahnya bahkan dia mengusap usap bibirnya dengan baju bagian lengan nya

Broken Home (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang