2.terlahir kembali

4.1K 336 1
                                    

"TIDAK!!!"teriak seorang gadis yang terlihat begitu ketakutan,bahkan keringat bercucuran dari dahinya.

"tunggu kenapa aku bisa disini bukankah aku sudah meninggal,lalu kenapa aku bisa disini,apa aku terlahir kambali?"tanyanya pada dirinya sendiri.

Ya dia adalah Arabella Yovanka Davies anak bungsu dari Duke Adorjan Davies,keluarga Davies adalah keluarga yang sangat disegani dan begitu dihormati semua orang terlebih lagi Adorjan telah menjadi seorang Duke yang tidak bisa di pandang rendah oleh siapapun.

"kenapa aku harus kembali lagi,Aku tidak ingin mati dua kali"ucap Arabella tidak ada ekspresi yang di pancarkan dari wajah cantiknya.

~~~

Arabella tengah berada di tepi danau ia memandang danau yang begitu indah itu dengan tatapan yang sangat sendu,tidak ada pancaran kebahagiaan dari wajah dan matanya.

Arabella memiliki 4 kakak laki-laki namun sayang ke-4 saudaranya itu tidak pernah menyayangi nya mereka hanya menyayangi putri angkat ayah mereka.

Anak pertama duke bernama Alberu Leon Devies,yang kedua bernama Arion Hugo Davies,yang ketiga bernama Hector Luis Davies,yang keempat bernama Marcello Brown Davies dan putri angkat Duke Adorjan adalah Siren Belia Davies.

Sementara itu tidak jauh dari tempat Arabella terdapat Putra mahkota bernama Victor Xavier Lewis dan juga ke-4 ank laki² duke adorjan serta Siren.

Sudah 2 jam mereka memperhatikan Arabella yang juga sudah 2 jam hanya duduk tanpa melakukan apapun,Arabella sudah seperti patung penunggu danau disana.

"Kenapa Arabella hanya diam seperti patung penunggu danau,bahkan dia juga tidak berkedip sama sekali,apa adik kalian kerasukan setan"ucap Victor.

"jika saya tau untuk apa saya berdiri disini melihat nya selama 2 jam agar bisa Tau apa yang sebenarnya dia lakukan"balas Arion.

Cukup sudah ini sudah 5 jam tapi Arabella masih saja diam seperti patung,dengan rasa penasaran yg begitu besar mereka langsung mendekati Arabella untuk menanyakan kenapa gadis itu hanya duduk saja selama 5 jam lamanya.

"Arabella"panggil Alberu.

Mendengar suara yang amat ia kenali Arabella langsung bangkit dari tempat duduknya dan menoleh kebelakang,dan ya karena itu hati nya semakin terluka,Arabella begitu membenci mereka.

Arabella hanya menatap mereka dengan tatapan kosong dan wajah yang datar tidak ada raut wajah kesenangan dan kegembiraan lagi.

"Arabella apa yang kau lakukan,duduk diam seperti patung selama 5 jam lamanya?"tanya Arion

"saya hanya memikirkan bagaimana jika saya mempunyai ayah dan saudara baru yang sangat menyayangi saya,bukankah hidup saya akan sangat bahagia dari pada disini"jawab Arabella yang memasang wajah datarnya.

"apa maksud mu?"tanya Hector

"Lupakan dan pergilah,jangan mengganggu urusan ku dan jangan ikut campur,selagi yang saya lakukan tidak merugikan Tuan-Tuan sekalian lebih baik tuan-tuan tidak bertanya"jawab Arabella sungguh dia sangat muak berbicara dan menatap wajah mereka.

"Arabella bukankah cara bicaramu itu tidak sopan,apakah kau tidak pernah belajar tentang sopan santun"Ucap Arion tengas.

"tidak pernah,saya tidak pernah belajar sopan santun karena saya diasingkan dan tidak memiliki siapapun untuk mengajari saya itupun kalau tuan ingat"Jawab Arabella dengan dingin.

Mendengar itu mereka hanya bisa diam,karena perkataan Arabella memang benar adanya,mereka tidak bisa menyangkal itu.

"kalau begitu saya pamit pergi tuan,rasanya tidak pantas jika saya harus bersama orang-orang terhormat seperti kalian"tanpa menunggu jawaban Arabella langsung pergi meninggalkan mereka.

Mereka hanya bisa diam saja melihat kepergian dari Arabella.

'Dia berubah'-batin seseorang

Tbc...

Lanjut gak nih???

Mencoba Merubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang