3.kematian lebih baik

3.5K 337 5
                                    

Di ruang makan terdapat Duke Adorjan dan ke 5 anak nya,dan para pengawal yg menjaga dan pelayan yg melayani mereka,hanya satu yg tidak ada Yaitu Lady Arabella.

"dimana gadis itu?"tanya Duke Adorjan pada anaknya.

"menjawab ayah,kami pun tidak tau terakhir bertemu 3 hari yang lalu di danau"jawab Arion.

"Danau?kenapa dia ke danau"tanya Adorjan lagi.

"kami pun tidak tau ayah,di sana gadis itu hanya diam seperti patung selama 5 jam"jawab Arion.

"ayah,mungkin gadis itu tengah berada di kediaman utara,bukan kah disana lah tempat kediamannya"ucap Marcello.

"kau benar juga,ayah hampir lupa,jika bukan disana dimana lagi gadis itu berada,oh iya apakah gadis itu sudah di beri makan,ayah tidak mau nanti dia mati kelaparan dan membuat ayah dalam masalah"ucap Adorjan melirik ke arah Hector

"mengapa ayah bertanya padaku,apa aku ini pelayan"kesal Hector pada Adorjan.

"baiklah baiklah ayah hanya bercanda,pelayan apakah gadis itu sudah diberi makan?"tanya Adorjan pada salah satu pelayan disana.

"menjawab pertanyaan tuan,belum tuan"ucap pelayan itu.

"kenapa belum,apa kalian ingin aku dalam masalah karena kelalaian kalian dengan tidak memberi dia makan dan membuatnya mati kelaparan!"Adorjan cukup kesal dengan para pelayan dia tidak mau dalam masalah jika nanti gadis itu mati kelaparan.

"maafkan kami tuan,tapi bukan kami lupa memberikan nya makan,tapi pintu kediaman utara ditutup sangat rapat dan Lady Arabella tidak memperbolehkan semua orang memasuki kediaman selatan"jelas pelayan itu.

"apa! Dari kapan dia menutup pintu kediaman utara dan berpesan seperti itu?"tanya Adorjan.

"semenjak 3 hari yang lalu tuan"jawab pelayan itu.

"tunggu,berarti selama 3 hari dia sudah tidak memakan apa pun"ucap Adorkan.

Dan pelayan itu hanya menganggukkan kepalanya.

"sialan apa dia ingin membuat ku dalam masalah,pelayan ikut aku ke kediaman selatan bawa sekalian makanan"Adorjan langsung bangkit dari tempat Duduknya.

Adorjan serta beberapa pelayan pergi menuju ke kediaman utara,dan ke 5 anak Adorjan pun juga ikut kesana.

~~~~

Disini lah mereka sekarang di depan gerbang pintu kediaman utara,saat ingin membukanya ternyata memang benar jika pintu menuju kedalam kediaman utara di tutup sangat rapat.

Dan dengan susah payah akhrinya pintu gerbang itu terbuka,mereka langsung masuk,saat pertama memasuki sungguh mereka sangat terkejut,kediaman utara yang dulu dikenal sebagai kediaman terindah sekarang berubah menjadi tempat yg sangat berantakan,bau dan sangat menyeramkan,tetapi mereka tetap berjalan menuju kamar Arabella.

Saat sudah di depan pintu kamar Arabella Adorjan langsung membuka pintu,dan bisa dilihat kamar Arabella sudah seperti kandang babi,tempat tidur yg rusak,tidak ada nya fasilitas,dinding yg terkelupas,lantai yg sudah sangat rusak,pintu lemari yg lepas,tidak memiliki lampu daun dan rambut ada dimana-mana,pecahan kaca yg berserakkan,lukisan yg sudah berada di lantai,sungguh sangat memprihatinkan.

Dan gadis yang mereka cari kini tengah duduk dengan tatapan kosong di atas kasur yg rusak itu,badan yg sangat kurus,rambut berantakkan,baju yg kumuh,wajah yg pucat,gadis itu hanya duduk diam seperti memperhatikan sesuatu tapi entah apa itu.

"Arabella"panggil Siren dengan suara yang lembut.

Tidak ada respon dari Arabella,Arabella masih saja diam.

"Arabella"panggil siren sekali lagi,
Masih tidak ada reapon dari Arabella.

Lalu mereka mendekati Arabella dan berdiri tepat di depannya.

"menyingkirlah dari hadapanku,kalau bisa sekalian dari hidup ku"bukannya mendapat sambutan hangat,mereka malah diusir Oleh Arabella.

"Arabella apakah begini sikap mu terhadap ayah dan juga saudara-saudara mu!"ucap Alberu dengan nada sinis.

"lalu apakah aku juga harus mempertanyakan sikap kalian terhadap ku"ucap Arabella tak kalah sinis.

"apa maksudmu Arabella?"tanya Adorjan.

"memperlakukan gadis lain layaknya seorang nona Dari keluarga Davies,dan memperlakukan Nona Keluarga Davies layaknya seseorang yang terbuang,sikap macam apa itu"Arabella menatap mereka satu persatu dengan tatapan permusuhan.

Perkataan Arabella berhasil membungkam mereka semua,tidak ada yang bisa menjawab perkataan Arabella.

"Sudahlah pergi saja kalian dari sini,bawa makanan itu pergi,haram bagi ku memakan sesuatu yang berasal dari manusia yang memperlakukan putri kandungnya sendiri layaknya sampah,dan dari orang yang memperlakukan adik kandungnya sendiri layaknya barang yang tidak berguna"tidak ada ekspresi yang di tampilkan gadis itu.

Meski dengan wajah tanpa ekspresi,mereka masih bisa melihat di mata Arabella tersimpan banyak luka dan rasa kecewa bahkan dendam yang membara serta kebencian yang sangat besar pada mereka.

"Arabella jangan begini saudariku,makan lah walau sedikit saja,apa kau tidak kasihan pada tubuh kurusmu kau butuh energi untuk bertahan didunia ini"jelas Sirena dengan lembut.

"ck! Bahkan kematian lebih baik bagiku dibandingkan harus tinggal di kediaman keluarga Davies yang seperti neraka ini"jawab Arabella dengan sinis.

Mendengar itu Adorjan bergegas langsung pergi begitupun yang lain nya.

'aku tau sikap ku ini keterlaluan,tapi itu bahkan belum seberapa dengan apa yang telah mereka lakukan pada ku dari saat aku masih bayi'–Batin Arabella.

Tbc...

Jan lup komen and vote,kalau gk mau jg gk pp aing teh ga maksa😉

Mencoba Merubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang