Mencoba Merubah Takdir

12.terbunuhnya para tetua

3 minggu kemudian...

Dalam waktu tiga minggu kerajaan Lewis telah berhasil mengalahkan pasukkan Lawan dan membawa pulang kemenangan nya.

Setelah berhasil memenangkan peperangan tersebut,kini kerajaan Lewis tengah bersiap untuk berangkat menuju hutan di mana Desa tersembunyi itu berada.

Disini lah mereka sekarang berada,di dalam hutan tersebut.

"Lihat sepasang dua pohon itu yang cabang nya menyatu itu adalah tempat desa itu berada,selama ini tidak ada yang menyadari bahwa itu adalah gerbang menuju desa tersembunyi yang sudah di beri sihir agar tidak ada yang melihat desa tersebut"jelas Kristoffer.

"Jika memang seperti itu lalu bagaimana caranya agar kita bisa masuk ke dalam gerbang tersebut?"tanya Victor.

"mustahil bagi kita untuk memasuki nya,satu-satunya cara adalah dengan membunuh para tetua dengan begitu sihir itu akan musnah dan desa itu akan terlihat dan gerbang sihir itu akan musnah"jawab Kristoffer.

"tapi bagaimana caranya agar kita bisa membunuh para tetua itu,bahkan dari tadi tidak ada tanda-tanda bahwa para tetua itu keluar"ucap Aiden.

"beberapa bulan lagi akan ada momen yang di namakan 'Rembulan seribu tahun' dimana langit akan berwarna hitam legam dengan bulan yang berwarna merah menyala,momen itu adalah hari dimana orang yang memiliki kekuatan yang besar seperti para tetua itu akan bersemedi untuk memperkuat sihir mereka,menurut buku sejarah orang-orang seperti para tetua tersebut diharuskan pergi ke sebuah gua yang di juluki 'gua dewa dewi' untuk bersemedi sampai langit dan bulan menjadi seperti semula,itu berarti sebelum kita disini para tetua itu sudah pergi menuju gua tersebut,jadi percuma kita menunggu mereka keluar karena mereka sudah pergi meninggalkan desa itu dan pergi ke gua itu"jelas Orion.

"dimana letak gua tersebut?"tanya Adorjan.

"di sebelah barat,jika berjalan kaki mungkin membutuhkan waktu 3 bulan dari sekarang untuk sampai,tapi jika menggunakan kuda akan lebih cepat sampai ke sana"jawab Orion.

"baik sekarang kita harus bergerak cepat agar bisa menyusul para tetua tersebut,karena dapat di pastikan bahwa para tetua itu belum sampai ke gua itu"perintah Victor.

Mereka semua pun pergi untuk menyusul para tetua tersebut,entah apa yang akan terjadi selanjutnya.

1 minggu kemudian...

Tak sampai satu bulan para rombongan Kerajaan Lewis berhasil menyusul para tetua.

Dengan cepat mereka semua mengepung mereka,melihat itu tentu saja para tetua itu terkejut akan semua itu.

"mau apa kalian?"tanya pemimpin para tetua tersebut yang tak lain adalah ayah angkat Arabella.

"menyerahlah dan lepaskan sihir kalian pada desa itu dan biarkan kami menguasi hutan ini,dengan begitu kami akan mengampuni nyawa kalian"ucap Victor dengan sombong.

"cih tidak akan,aku tidak akan pernah membiarkan hal tersebut"ucap ayah Arabella.

"baik jika itu mau kalian,PRAJURIT SERANG  MEREKA!"perintah Victor di akhir katanya.

Pertarungan yang dasyat pun tak terelakkan lagi,para pasukkan Lewis yang menggunakan senjata seperti pedang panah api tombak dan lain-lain,sementara para tetua menggunakan sihir yang mereka punya.

Tentu saja para prajurit kerajaan Lewis kalah telak,bagaimana mungkin mereka akan bisa menang dari orang yang menggunakan sihir.

Namun itu semua hanya lah taktik mereka,saat perhatian para tetua teralihkan pada prajurit yang menyerang mereka,Orion mengambil celah agar bisa mendekati pemimpin para tetua tersebut tanpa di sadari oleh para tetua itu.

Saat sudah berada di belakang ayah angkat Arabella,Orion langsung menancapkan pedang sakti miliknya yang membuat sang pemimpin tetua berteriak kesakitan,melihat itu tentu saja para tetua yang lain terkejut,jika pemimpin mereka berhasil di habisi maka sihir yang mereka punya akan menjadi lemah dan sulit di gunakan,kunci sihir mereka terletak pada sang pemimpin.

Melihat sihir para tetua yang lain melemah,Orion dengan sigap menancapkan pedang itu ke para tetua lainnya satu-persatu,sehingga membuat mereka kehilangan nyawanya.

Pedang Orion tersebut adalah kelemahan bagi keturunan para tetua tersebut,jadi itu kenapa pemilik pedang itu akan sangat mudah menghabisi mereka meski sebanyak apapun jumlah para tetua itu.

Setelah melenyapkan mereka,rombongan kerajaan Lewis langsung bergegas pergi menuju desa tersebut.

Tak seperti waktu mereka berangkat untuk menyusul para tetua saat mereka kembali entah mengapa perjalanan begitu sangat singkat,dan sekarang mereka sudah berada di tempat mereka semua.

Ya,bisa di tebak bahwa dua pohon yang menjadi gerbang desa tersembunyi itu sudah musnah,bahkan desa itu sudah terlihat tak jauh dari tempat mereka.

Melihat hal itu penduduk desa menjadi ketakutan,mereka semua kebingungan kenapa gerbang desa mereka musnah dan sihir untuk penghalang agar desa mereka menjadi tidak terlihat sekarang lenyap.

'kenapa bisa menjadi seperti ini,apa yang telah terjadi, apa terjadi sesuatu pada para tetua'-batin Arzico.

"para wanita kalian semua masuk ke dalam rumah perlindungan dan tolong jaga istri dan juga kedua anak ku"ucap Arzico.

"tenang kami pasti akan menjaga Arabella dan juga kedua anak mu"balas seorang wanita paruh baya.

"ambillah ini Arabella"Arzico memberikan sepucuk surat pada Arabella yang sebelum nya surat itu dititipkan tetua pada dirinya.

"surat apa ini suamiku?"tanya Arabella.

"ini adalah surat yang diberikan pada tetua padaku,beliau berpesan jika terjadi sesuatu padanya maka aku harus memberikan surat ini pada mu ketika kau sudah melahirkan,namun seperti nya keadaan sudah tidak bisa berpihak pada kita,aku takut jika aku tidak memberikan surat ini sekarang maka tidak ada kemungkinan aku bisa memberikan surat itu lagi padamu,jika terjadi sesuatu pada ku jaga lah kedua anak kita,dan tolong cerita kan pada mereka siapa ayah kandung mereka agar mereka mengenal ku dan juga mengenang ku"ucap Arzico.

"apa maksudmu,aku yakin kau pasti akan selamat berjanji lah agar kau tetap selamat dan bisa berkumpul kembali dengan ku dan juga kedua anak kita"pinta Arabella.

"aku akan berusaha istriku,sekarang pergilah bersama yang lain ke rumah perlindungan itu"kata Arzico.

Arzico pun keluar dari kerumunan para wanita itu,Arabella tidak mengetahui bahwa yang datang adalah Rombongan Kerajaan Lewis dan juga keluarganya.

"PASUKAN SERANG MEREKA LENYAPKAN MEREKA SEMUA"perintah Victor.

Pertarungan pun kembali terjadi,kini warga desa lah yang kewalahan menghadapi pasukan kerajaan Lewis karena dari segi senjata dan jumlah kerajaan Lewis tentu saja menang.

Banyak warga desa itu yang tumbang sekarang,hanya tinggal Arzico dan dua puluh orang yang masih hidup dan tetap melawan pasukkan kerajaan Lewis meskipun tubuh mereka sudah dipenuhi luka.

Jleb!

"TIDAKKKK—"

TBC...