9.

2.8K 272 1
                                    

Hari ini adalah hari pencopotan gelar lady Davies untuk Arabella,sesuai keinginan Arabella tempo hari dan sekarang hari itu telah tiba,dimana gelar Lady dari keluarga Davies yang ada pada dirinya akan di copot,dan setelah itu dirinya akan bebas dan bisa pergi dari kediaman davies untuk selama-lamanya.

Kini Arabella sudah berdiri di hadapan Adorjan,mereka saling menatap dengan tatapan permusuhan tidak ada tatapan kasih sayang antara anak dan ayah diantara mereka.

Dan hal ini juga disaksian oleh keluarga kekaisaran serta orang banyak,banyak orang tak menyangka bahwa Arabella sebentar lagi tidak menjadi Lady Davies.

"Arabella Yovanka Davies,kini aku Adorjan Fransisco Davies mengambil gelar Lady Davies yang ada pada dirimu,dan mulai sekarang kau bukan lagi seorang Lady dan juga bukan lagi bagian dari keluarga Davies"ucap Adorjan dengan suara lantang.

Sementara Arabella hanya tersenyum bahagia,kini ia tidak perlu merasa ketakutan lagi tentang kejadian yang merenggut nyawanya itu.

"terimakasih karena sudah mengabulkan keinginan saya,dan mulai sekarang tuan bukan lagi ayah saya,permisi"ucap Arabella,lalu pergi meninggalkan kediaman Davies.

✨✨✨

Hari sudah semakin gelap,Arabella masih berjalan tak tentu arah,dirinya bingung harus pergi kemana,jika dia pergi ke kediaman kakeknya itu sangat lah tidak mungkin.

Karena pasti sang kakek akan sangat murka terhadap Adorjan,dan mungkin akan mengibarkan bendera peperangan terhadap keluarga Davies,akan sangat mengerikan jika kedua keluarga itu saling menyerang satu sama lain.

"aku pasti kuat,lebih baik seperti ini dari pada harus tinggal di tempat layaknya neraka itu,aku juga tidak mau kejadian itu benar-benar terjadi"ucap Arabella.

Namun kaki Arabella mendadak sakit,jadi dia memutuskan untuk istirahat dulu,Arabella kini tengah berada di hutan,dia berharap ada akan bertemu seseorang yang dapat membantunya.

Tiba-tiba Arabella melihat ada beberapa orang di tempat yang tak jauh dari tempat nya duduk,sepertinya mereka adalah sebuah keluarga tapi entah lah diri nya juga tidak tau.

"TOLONG"teriak Arabella sambil melambaikan tangan nya ke atas.

Mendengar suara itu mereka lantas berhenti dan mencari dari mana sumber suara tersebut berasal,dan mereka melihat seorang gadis yang tengah duduk sambil memegang kakinya.

Lalu mereka langsung bergegas menghampiri Arabella,melihat itu tentu saja Arabella sangat senang.

"nona sedang apa anda di sini?"tanya seorang pria paruh baya.

"saya sedang mencari tempat tinggal tuan"jawab nya dengan sopan.

"emang di mana keluarga mu nona?"tanya wanita paruh baya itu.

"ayah,ibu lebih baik kita bawak aja dia kerumah,lagian hari udah malam sekali,kasihan seperti nya kaki gadis ini tengah sakit"ucap seorang pria tampan.

Lalu mereka membawa Arabella untuk ikut bersama mereka,namun karena kaki Arabella yang sakit akhirnya pria tampan itu menggendong nya.

Lalu sampai lah mereka disebuah desa terpencil yang jarang di ketahui oleh orang banyak,melihat kedatangan Arabella semua penduduk berkumpul dan mengelilingi Arabella.

"siapa nona ini?"tanya pria yang sudah sangat tua,mungkin dia adalah tetua di desa ini.

"saya juga tidak tau,saya dan kedua orang tua saya menemukan nya di tengah hutan saat sedang dalam perjalanan pulang"jawab pria tampan itu.

"siapa kau nona?"tanya tetua itu.

"emm Nama saya Adalah Arabella Yovanka"ucap Arabella sedikit gugup.

"jelaskan dari mana asal usul mu,kenapa bisa kau sampai ke dalam hutan ini"kata tetua itu dengan lembut.

"Nama asli saya sebenarnya Adalah Arabella Yovanka Davies,saya adalah anak bungsu dari duke Adorjan dan juga Duschess Nairen,dan saya Lady satu-satu nya dari di kediaman davies sebelum kakak angkat saya ada"jelas Arabella.

Mendengar itu tentu saja mereka terkejut,meski mereka tinggal di dalam hutan,mereka pasti tahu siapa itu duke Adorjan dan juga keluarga Davies.

"maafkan kami Lady,karena bicara dengan tidak ada nya hormat pada mu tadi"kata tetua itu.

"eh jangan meminta maaf,tidak baik jika orang yang lebih tua meminta maaf pada yang lebih muda apalagi tuan tidak memiliki salah,lagian saya juga bukan lagi Seorang Lady"Arabella hanya tersenyum,meski di hatinya masih terasa sakit.

"maksud Lady bagaimana?"tetua itu tentunya bingung apa yang di katakan oleh Arabella.

"gelar Lady yang ada pada saya telah di ambil,dan saya juga sudah bukan bagian dari keluarga Davies lagi,nama Davies yang tersemat pada nama saya sudah di ambil"ucap Arabella yang tetap mempertahankan senyuman nya.

"tapi mengapa,emang ada apa,apa yang telah terjadi? "tanya pria tampan itu.

"saya menginginkan hal itu,kediaman Davies adalah neraka bagi saya,saya sangat membenci mereka semua saya sudah tidak tahan untuk tetap tinggal di sana,ibu saya sudah pergi meninggalkan saya sesaat setelah saya dilahirkan,dan karena itu ayah serta keempat saudara laki-laki saya sangat membenci saya dan selalu menghina saya,disana saya di asingkan keberadaan saya tidak di anggap sama sekali,saya di perlakukan layak nya sampah oleh mereka,namun saudari angkat saya malah di perlakukan layaknya berlian"Arabella tidak bisa membendung air matanya lagi kala mengingat semua itu.

"yang sabar nona,sekarang tenang lah sekarang nona tidak perlu lagi merasakan sakit saat tinggal bersama mereka,kami semua disini adalah keluarga mu,kami menyambut kedatangan mu disini,bahkan kami menerima mu dengan suka cita disini, dan mulai sekarang aku mengangkat mu sebagai anak ku"ucap tetua itu sambil tersenyum tulus pada Arabella.

Mendengar itu tentu saja hatinya sangat bahagia,akhirnya ada orang yang mau menganggap nya sebagai anak,kini dia bisa merasakan kasih sayang seorang ayah,ini adalah keberuntungan bagi dirinya.

'akhirnya saya punya seorang ayah,dan akhirnya ada orang yang mau menerima keberadaan ku'-batin Arabella.

TBC...

Maaf baru up,soalnya sya sibuk baca novel hehehe,jadi kelupaan untuk up 😁✌

I'm so sorry guys 😅

Btw kabar kalian gimana? Semoga baik-baik aja ya,sehat selalu semuanya.

Dan satu lagi,pas makan ya makan jangan di suruh dulu sama ayang nya baru mau makan,iya kalau di suruh lah kalau enggak gimana?

Mencoba Merubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang