EVIL - Hyunjin Centric ✅

No Way Back

"Hyunjin berusaha mencekik ibunya saat ibunya tertidur."

Manager Stray Kids menyampaikan pesan yang baru saja diterimanya setelah kembali dari rumah sakit.

"Separah itu?" Felix nyaris tak percaya kalau saja dia tidak melihat sendiri bagaimana Hyunjin menyerang neneknya tempo hari.

"Orang tua Hyunjin memutuskan untuk membawa Hyunjin pulang. Ada terlalu banyak orang di rumah sakit, Hyunjin mungkin melukai mereka dan media akan mengetahuinya dengan mudah."

"Mereka akan menjaga Hyunjin berdua saja? Resikonya sangat tinggi," ujar Minho, sebab dia tahu berbahaya saat Hyunjin hilang kendali.

"Tentu saja, tetapi orang tua tetap akan mengambil resiko itu demi anaknya."

Chan mencoba memahami namun dia tetap tidak tenang, tidak mungkin membiarkan orang tua Hyunjin menjaga Hyunjin berdua saja.

"Kita tidak bisa diam saja. Kita juga keluarga Hyunjin."

Semua orang mengangguk setuju.

Minho lalu menambahkan, "Itu benar. Jika sampai orang tua Hyunjin terluka di tangannya, Hyunjin tidak akan bisa memaafkan diri sendiri saat dia sadar nanti. Kita harus melindungi orang tua Hyunjin juga."

Dengan demikian, manager mereka lalu pergi ke kantor untuk membicarakan masalah ini dengan direktur.

Sulit melanjutkan aktivitas grup karena situasi semakin jauh dari kata baik.

Maka terpaksa perusahaan membuat pernyataan bahwa comeback akan diundur untuk alasan kesehatan.

Semua kegiatan dihentikan. Stray Kids memutuskan bersama-sama menjaga Hyunjin sampai masalah selesai.

Hari di mana Hyunjin meninggalkan rumah sakit, Chan dan Changbin diizinkan pergi menjemput Hyunjin.

Ketika mereka datang bersama manajer mereka yang setia, ibu Hyunjin sudah selesai merapikan semua barang yang harus dibawa pulang sementara ayah Hyunjin mendorong kursi roda untuk nanti membawa Hyunjin pergi.

"Di pintu utama masih ada wartawan yang berjaga, lewat pintu belakang saja," Chan memberi informasi.

Sementara itu, Changbin mengambil alih kursi roda.

"Biar aku saja abeonim," ujar Changbin lalu mengangkat Hyunjin dari ranjang dan mendudukkannya di kursi roda.

Hyunjin tidak sadar, tertidur pulas karena efek obat yang diberikan padanya demi keamanan.

"Maaf membuat kalian repot," ujar ibu Hyunjin.

Chan menggeleng, "Tidak sama sekali. Kami juga keluarga Hyunjin."

Mereka kemudian berjalan beriringan meninggalkan kamar rawat menuju pintu belakang rumah sakit, beberapa staff keamanan ikut mengawal.

Junghan si manajer setia pergi lebih dulu menyiapkan mobil. Jadi begitu rombongan sampai di tempat, mobil perusahaan sudah siap menunggu.

Junghan membukakan pintu mobil, lalu ibu Hyunjin yang pertama masuk agar dirinya bisa menyambut Hyunjin dari dalam saat ayah Hyunjin menggendong Hyunjin masuk dibantu Chan dan Changbin.

Perjalanan pulang pun dimulai tanpa hambatan berarti.

Chan dan Changbin khawatir teringat kejadian tempo hari yang mengirim Stray Kids dan manajer mereka ke rumah sakit. Namun Hyunjin tidak membuka mata sepanjang jalan.

Kepada orang tua Hyunjin, Chan sudah lebih dulu memberi tahu bahwa pihak perusahaan setuju jika Hyunjin dibawa ke tempat yang tenang dan jauh dari kerumunan untuk menghindari berita-berita yang tidak diinginkan. Dengan pertimbangan tersebut Seungmin menawarkan villa miliknya untuk ditinggali sementara waktu.