Losing Myself - Bagian 1

581 77 6
                                    

"Hyunjin, kau baik-baik saja?"

Seungmin baru mengeluarkan air dingin dari kulkas di dapur saat Hyunjin muncul dengan wajah pucat dan lingkaran hitam di bawah mata.

"Uh, badanku pegal"

Seungmin mengernyit heran, begitupun Minho yang sedari tadi sibuk memanggang roti dengan Jisung.

"Kenapa bisa begitu?"

"Tidak tahu. Rasanya seperti begadang semalaman dan bangun setelah tidur sejam"

Hyunjin mendudukkan diri di atas kursi yang paling dekat dengan jangkauan, lantas merebahkan kepala di meja makan beralas lengan.

Seungmin meletakkan botol air yang barusan diambilnya di meja, kemudian mulai memijat bahu Hyunjin dengan sukarela.

"Lebih baik?"

"Um"

"Nih, sarapanmu" potong Minho seraya menyodorkan roti buatan Jisung ke hadapan Hyunjin.

Hyunjin menatap roti panggang itu tanpa minat, perutnya tidak lapar. Pun begitu Hyunjin tetap memakannya, Minho dan Jisung sudah susah payah membuat sarapan.

"Hyunjin!"

Tiba-tiba suara Chan terdengar nyaring dari arah pintu depan.

"Ya?" Hyunjin menyahut sedikit lantang, sengaja karena Chan bisa saja langsung mencarinya ke kamar alih-alih dapur.

Segera setelahnya Chan muncul dengan kantong belanja besar.

"Untuk apa kau memesan bahan mentah sebanyak ini?"

"Hah?"

"Lihat ini: ikan, daging, sayuran. Kau bahkan tidak bisa masak"

Hyunjin menatap satu per satu bahan mentah yang Chan keluarkan dari plastik.

"Uh... aku..."

Sejujurnya Hyunjin tidak tahu mau bilang apa, dia bahkan tidak ingat sudah memesan semua itu.

"Hyunjin-ah, kau rindu masakan ibumu ya?" tebak Jisung.

"Huh?"

"Kau mau pulang? Kurasa tidak akan ada yang keberatan. Bisa jadi kalau kau pulang kau bisa sembuh lebih cepat" balas Seungmin.

Hyunjin mengibas tangannya buru-buru. "Kalau pulang ibuku pasti akan melarangku melakukan semua hal, harus diam di tempat tidur seharian"

'Bisa mati bosan' lanjut Hyunjin dalam hati.

Minho memasukkan kembali bahan-bahan mentah yang berserakan di meja makan, kemudian menyerahkannya plastiknya pada Chan lagi.

"Letakkan saja di kulkas lagipula kebetulan kulkas juga kosong" ujar Minho.

Memang benar kulkas sedang kosong, Minho bingung sebenarnya, karena yang dia ingat sampai kemarin masih ada beberapa bahan masakan di kulkas.

"Hyunjin-ah, kami akan latihan sampai malam, kau mau ikut atau di rumah saja?" tanya Chan sambil menata belanjaan di kulkas.

"Kalau di sini sendiri bosan, aku mau ikut saja"

"Ok. Ingat pesanku, kau hanya boleh menonton"

Hyunjin mengangguk patuh pada Chan.

Tidak lama Changbin, Felix, dan Jeongin ikut bergabung. Minho dan Jisung juga selesai dengan roti panggang mereka.

Semua menikmati sarapan pagi itu dengan damai.

[]

Musik berhenti, napas-napas kasar terdengar.

Semua orang melipir ke pinggir mencari botol air minum dan handuk.

EVIL - Hyunjin Centric ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang