EVIL - Hyunjin Centric ✅

Berakhir

Emerald Jae-Hwa atau pabrik sepatu Emerald sempat berjaya sebelum kebakaran menghanguskan sebagian besar gedung dan menyebabkan kerugian besar yang berujung pada kebangkrutan sekitar 5 tahun lalu.

Meskipun tak ada lagi kegiatan produksi di dalamnya namun bangunan itu masih berdiri tegak di tengah lokasi pemukiman padat penduduk.

Sesekali dijadikan tempat uji nyali bagi anak-anak sekitar, rumornya gedung terbengkalai itu juga dijadikan tempat transaksi jual-beli narkoba bahkan tempat membuang mayat.

Latar belakang yang cukup mengerikan namun tetap menarik minat PD untuk mengajak Stray Kids shooting video klip mereka yang mengusung konsep dark.

Lagipula, itu bukan pertama kalinya Stray Kids shooting di gedung tua terbengkalai. Hellevator dishoot di dalam gedung universitas yang pembangunannya tidak bisa dilanjutkan selama 20 tahun.

Tidak ada masalah saat itu.

Namun keputusannya kali ini menjadi kesalahan besar.

Dan yang paling menyesal mungkin adalah member Stray Kids.

Sebab sejak hari itu Hyunjin mereka tidak lagi sama.

Kemudian mereka mengetahui Hyunjin dirasuki banyak ruh jahat.

Dan di sinilah mereka sekarang.

Kembali ke Gangbuk, pabrik sepatu Emerald, untuk membantu Hyunjin terlepas dari ruh yang menguasai tubuhnya.

Berdiri melingkar sambil berpegangan tangan seerat-eratnya.

Sebuah kursi diletakan di tengah lingkaran, Hyunjin duduk terikat dengan mata terpejam.

"Ingat, hanya dengarkan suaraku dan abaikan suara-suara lain. Jangan terpengaruh dengan mereka dan bayangkan saja hal-hal baik yang pernah terjadi dalam hidupmu."

Pesan guru Shim untuk kesekian kali.

Om Namah Paraaye Shivatmane Vetalaaye Namah

Guru Shim merapalkan sesuatu yang sama sekali tidak mereka mengerti.

Om Namah Paraaye Shivatmane Vetalaaye Namah

Om Namah Paraaye Shivatmane Vetalaaye Namah

Om Namah Paraaye Shivatmane Vetalaaye Namah

Terus dan terus berulang tanpa henti.

Perlahan angin berhembus menggelitik tengkuk semua orang.

Kemudian semakin kencang.

Dan semakin kencang.

Swshh shaaa swssh shaaa

Suara-suara bisikan mulai terdengar.

Felix menelan ludah, tangannya mulai gemetar dan terasa lebih dingin.

Minho dan Seungmin yang berada di kedua sisinya meremas tangan Felix, berusaha mengusir rasa takutnya.

Felix mengingat kembali kenangannya dan Hyunjin. Tawa yang mereka bagi. Pelukan hangat. Felix menginginkan semuanya kembali. Jadi Felix melawan rasa takutnya, mengabaikan bisikan di telinganya.

Om Namah Paraaye Shivatmane Vetalaaye Namah

Om Namah Paraaye Shivatmane Vetalaaye Namah

Kemudian bisikan-bisikan itu berubah menjadi teriakan.

Teriakan pilu.

Teriakan marah.

Teriakan histeris.

Semua memekakan telinga.

Bang
Bang
Bang!!