Mobil gracio pun kini berhenti didepan sebuah villa yang sangat megah dan indah . Gracio pun meletakkan semua barang barangnya dimobil lalu langsung turun dari mobil di ikuti oleh shani dan keluarga nya. Gracio pun mengajak mereka keliling keliling sedangkan koper mereka akan dibawa oleh pelayang disitu. Mereka sangat terkejut dengan pemandangan pantai yang begitu indah dan ruangan ruangan yang sangat besar dan dipenuhi oleh barang barang mahal. Mereka pun membicarakan dimana letak kamar mereka setelah sudah sepakat gracio mengantarkan mereka ke kamar tersebut , pintu kamar itu pun gracio buka. Ruangan yang lumayan besar di isi dengan 3 kamar , 1 TV , 3 AC , kamar mandi yang penuh dengan fasilitas mahal .
" besar banget " ucap oniel sambil menatap sekeliling ruangan itu.
" pa , jangan norak " celetuk olla yang membuat oniel menatap tajam matanya.
Gracio pun menatap shani dan sedikit tersenyum. Gracio pun ditarik olla ke kolam berenang yang berada diluar ruangan mereka. Olla yang sangat iseng langsung mendorong gracio ke dalam kolam , gracio pun nyebur .
" astaga olla kasian kak gracio " ucap ariell yang melihat keisengan anaknya.
Gracio pun tertawa kecil. Shani pun menghampiri mereka , gracio berenang menuju ke tepian namun tiba tiba shani di dorong olla sampai jatuh ke arah gracio namun gracio berhasil menangkap shani dan berada di bawah air bersama sama. Tatapan mata gracio dan shani saling bertemu hingga membuat mereka lupa mereka sedang berada di dalam air , gracio juga lupa kalau kolam renang ini lumayan dalam . Nafas shani kini hampir habis , gracio yang tau shani yang hampir kehabisan nafas langsung memeluknya dan mencoba berenang ke atas untung saja sempat mereka sampai ke atas. Shani pun kembali bernafas normal.
" olla , kamu benar benar ya " ucap shani sambil menatap olla yang tertawa kesenangan.
" gimana ci? seru kan nyebur " ledek olla sambil tertawa tawa.
Oniel yang melihat Olla sangat senang menertawakan shani langsung mendorong nya. Olla pun nyebur kedalam kolam . Olla kini di tertawakan oleh mereka .
" pa jangan gitu lah , ini dalem banget tau " ucap olla yang masih mencoba menyeimbangkan tubuhnya.
Kepala shani kembali merasakan pusing dan terasa berat hingga membuat nya harus kehilangan keseimbangan nya dan ketarik kebawah. Gracio yang melihat tempat shani terakhir kali menimbulkan gelembung langsung berenang kebawah hingga melihat shani yang terbaring di lantai dasar kolam . Nafas gracio benar benar mulai menipis , gracio pun langsung memeluk shani dan kembali membawanya kepermukaan kolam namun saat shani sudah dil dudukan di tangga kolam kini gracio kehabisan nafas nya dan pingsan untung saja oniel bisa mengangkat tubuh gracio. 3 Jam berlalu namun gracio belum sadar dari pingsan nya. Veranda yang tau anaknya langsung ke villa dan langsung menjaga anaknya.
" kok bisa gini sih? " tanya kinal yang yang ingin mengetahui apa yang terjadi.
" tadi kak gracio menyelamatkan ci shani yang tenggelam. " ucap olla yang membuat kinal tau seperti apa perasaan anaknya pada shani.
Gracio pun membuka matanya perlahan lahan . Gracio merasakan hangat pada badannya hingga veranda pun meletakkan tangannya di atas kepala gracio ternyata gracio demam . Kinal langsung menggendong anaknya dan membawanya dikamar pemilik villa dan langsung memanggil dokter untuk memeriksa gracio . Gracio pun diberikan obat dari dokter , dokter pun pergi.
" ma , pa , aku pengen main sama shani " ucap gracio yang membujuk veranda agar mengijinkan gracio main sama shani.
" ga boleh, kamu istirahat dulu kondisi kamu tuh lagi ga bagus cio " tegur kinal yang membuat gracio langsung terdiam.
Veranda tiba tiba mendapatkan telfon jadi veranda pergi sebentar untuk mengangkat telfon nya. Kinal menyalakan tv dan duduk di sofa . Gracio benar benar sangat ingin menemani shani namun orang tuanya ngelarang jadi dirinya tidak bisa apa apa. Gracio pun mengambil hpnya yang berada diatas laci disebelah kasurnya setelah mengambil hp gracio langsung menyala kan hpnya dan membuka aplikasi chat nya dan melihat shani yang online. Gracio tau itu adalah adityo yang mengambil hp milik shani. Gracio langsung berjalan keluar dari kamarnya dan menuju kamar villa keluarga shani.
" untung saja papa ketiduran " batin gracio yang sambil berlari menuju kamar keluarga shani.
Setelah sampai di depan pintu kamar keluarga shani , gracio langsung mengetok pintu . Tak hitung 3 detik pintu itu langsung dibukakan oleh olla .
" kenape kak ? " tanya olla yang fokus menatap hpnya.
" ci shani mana? " ucap gracio yang tidak pakai lama langsung dijawab oleh shani.
" aku lagi nonton tv cio " ucap shani yang benar benar membuat gracio sedikit tenang.
Oniel tiba tiba keluar dari kamar tidurnya karena baru bangun tidur. Gracio memberi salam ke oniel. Shani senang dengan kehadiran gracio di sisinya. Ternyata shani sedang menonton film horor disaat beberapa kali jumpscare shani selalu memeluk gracio. Disaat film selesai ariell membawakan makanan untuk mereka makan . Mereka tak lupa untuk berdoa menurut agama mereka masing masing , rasa sakit masih terasa. Disaat selesai berdoa mereka berdua langsung makan , gracio mengambil hpnya yang disaku dan melihat sw dari hp shani yang diambil adityo.
" kok disitu ada foto gw sama orang tadi pagi? " batin gracio tiba tiba sw itu langsung dihapus oleh adityo.
Tiba tiba gracio mendapatkan telfon dari adityo. Gracio memberhentikan makannya dan berjalan agak sedikit jauh dari shani lalu mengangkat telfon itu.
" hai , hai "
" hai , kenapa? "
" balikin shani ke saya , dia pacar saya ! "
" ohh iya masih pacaran ya , saya kira udah engga "
" cepet bawa dia ke rumahnya sekarang! "
" anda mau saya bawa dia balik kesana? "
" iya! "
" saya boleh mengantarkan nya tapi dia bersama para tentara dan polisi , bagaimana? "
" ehh... apa apaan kamu lelaki penakut ya! gausah bawa bawa polisi dan tentara dalam hal sepele ini "
" sepele? sepele kamu bilang! dengan kamu melukai keluarga shani kamu masih bisa bilang ini sepele? "
" gausah perlambat pembicaraan , cepat bawa dia pulang kerumahnya "
" ingat ya gw ga bakal bawa dia kembali ke elu . "
" anj lu ! "
Gracio mendekat kan telfon itu ke shani dan membiarkan shani berbicara.
" kita udahan ya dan gausah ganggu hidup aku "
" shan jangan gitu dong , aku sayang sama kamu "
" sayang ? dengan kamu mengirim penjahat untuk ngelukai keluargaku itu namanya sayang! "
Gracio langsung menenangkan shani dan kembali lagi gracio yang berbicara dengan adityo.
" selamat tinggal lelaki sasimo modal filter doang , ahahaha "
Telfon langsung dimatikan oleh gracio . Gracio langsung menghapus kontak hp shani yang diambil adityo . Hp gracio langsung dimasukan kembali kedalam saku. Kini gracio langsung memeluk shani dan membiarkan shani menangis di pelukannya.
" aku tak ingin kamu menangis hanya karena seseorang yang menyakiti mu dan keluargamu "
Bersambung..
Hy guys!
udah liat Instagram story admin belum?
ituloh bakal ada watppad baru!
mau check?Tik tok : @kapten_edtx
Instagram : @everytingkapten
Ok see you di bab selanjutnya.
-Salam dari author
KAMU SEDANG MEMBACA
Beda agama [END]
Teen Fiction[Greshan] kekasih yang berbeda agamanya namun saling mencintai mereka tak tau apakah mereka akan selama nya atau akan ada yang menggantikan posisi mereka. peringatan! ini hanyalah sebuah cerita fiksi. selamat menbaca