6

781 54 0
                                    

Shani yang sudah ketiduran langsung digendong oleh gracio dan dibawa ke kamar tidurnya. Gracio pun menidurkan shani di kasur dan langsung berjalan keluar dari kamar shani dan menutup pintu kamar shani. Setelah selesai menemani shani , gracio langsung berpamitan pada oniel untuk balik ke kamar pemilik villa. Gracio pun langsung keluar dari kamar keluarga shani kini gracio berjalan menuju kamarnya. Pusing? itulah yang dirasakan gracio . Gracio pun langsung masuk kedalam kamar pemilik villa dan kembali menutup pintu dan bener saja disaat gracio membalikkan badannya gracio sudah disambut dengan kedua orang tuanya yang melipatkan kedua tangannya di depan dada.

" dari kamar shani... " ucap gracio lalu menundukkan kepalanya.

" sekarang istirahat ya " ucap kinal yang tidak ingin anaknya makin sakit karena dimarahi olehnya.

Veranda pun membawa anaknya ke kamarnya . Gracio kini berbaring di kasurnya sambil melihat kamarnya yang sangat indah . Veranda pun mencium pucuk kepalanya gracio lalu berjalan keluar kamar gracio . Gracio mencoba menutup matanya dan tidur. Dipagi hari yang cerah dengan tempat yang sama yaitu , villa milik kinal. Kini gracio sudah berenang di kolam renang agak jauh didepan kamar shani. Shani yang baru bangun dan langsung membuka pintu dan berdiri didepan pintu.

" pagi shan ! " teriak gracio sambil tersenyum menatap shani.

" pagi cio " jawab shani lalu menghampiri gracio .

" cie lah masih galau ye " ucap gracio yang tau apa yang masih dirasakan shani. Shani pun mengangguk.

Gracio pun berenang ke tepian lalu duduk di samping shani . Shani pun menatap mata gracio.

" dengar dan ingat ya shan , orang yang mencintai kamu , akan datang akan cinta sama kamu , akan nyakitin kamu dan akan pergi meninggalkan kamu tetapi tidak dengan diriku yang masih tetap mencintaimu. " ucap gracio yang langsung masuk ke lubuk hati shani yang begitu dalam.

Gracio tau shani sedang memikirkan perkataan nya tadi . Gracio pun kembali berenang . Olla yang baru saja bangun dari tidurnya langsung menghampiri shani yang sedang terduduk di tepian kolam.

" pagi ci tumben udah main di kolam gini " ucap olla sambil menatap pemandangan dipagi hari.

" pagi olla ! " sapa christy yang tiba tiba muncul jauh dibelakang .

Olla pun langsung menoleh kearah christy. Christy langsung berlari ke arah olla dan duduk disebelah nya dan kembali ngomongin orang/ghibah.

" masih pagi loh kalian berdua udah ghibah aja " ucap gracio yang kini berada di tepian dan sedang memakai handuk.

Olla dan christy hanya tertawa kecil lalu kembali ghibah. Gracio pun berjalan ke kamar mandi di villa sebentar dan memakai pakaiannya. Setelah selesai gracio keluar dari kamar mandi dan langsung mengajak shani untuk jalan jalan di taman kecil yang berada di belakang villa. Taman kecil yang sangat indah membuat mata shani sedikit segar menatap bunga bunga yang mekar.

" bunganya bagus ya " ucap shani sambil menatap bunga bunga .

" bunga aja butuh proses untuk mekar begitupun dengan perjuangan ku mendapatkan hatimu " ucap gracio yang kembali membuat shani salah tingkah.

" gombal mulu kamu " jawab shani yang kemudian memukul pelan pundak gracio.

Gracio teringat sesuatu . Gracio menyuruh shani tunggu sebentar dirinya ingin mengambil barang setelah mencari cari barang yang dicari kini gracio kembali membawa barang itu namun tidak dilihat kan ke shani dulu.

" coba tebak aku bawa apa " ucap gracio yang ingin mengetahui apa saja yang dipikirkan shani.

" buku? tas? baju? kalung? " jawab shani yang dijawab dengan gelengan kepala gracio.

Beda agama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang