Beda agama [END]

14 [ END ]

Shani benar benar merasa salah kepada gracio namun gracio mencoba selalu menjelaskan bahwa kenapa ia melakukan hal itu. Gracio dan Shani diantarkan ke kampus shani setelah sampai shani membantu gracio untuk turun dari mobil.

" wah ternyata lelaki itu udah buta , bagus lah " ucap lino yang tiba tiba muncul dari arah belakang.

Shani yang mendengar hal itu sontak emosi begitupun dengan kinal yang mengantarkan mereka namun gracio menahan mereka agar tidak berurusan dengan lino. Shani pun masuk kedalam kampus sedangkan gracio di bawa ke cafe milik galang , galang yang melihat kedatangan sahabat nya langsung membantu nya untuk duduk. Galang lagi lagi yang membuka topik pembicaraan mereka.

" mendingan elu lupain shani aja gw takut elu kenapa napa lagi " tanya galang yang membuat gracio langsung sedikit marah.

" gue ga bakal lupain shani! gue ga mau lupain dia walaupun gue udah ga ada hubungan spesial sama dia.. " ucap tegas gracio yang membuat kinal sedikit terkaget ternyata selama ini gracio dan shani sudah tidak memiliki hubungan.

" cio ? kamu ga pernah bilang sama papa loh apalagi mama " ucap kinal yang sontak membuat gracio kaget karena ia baru sadar kalau kinal sedang bersamanya.

" maafin cio , pa... cio ga mau kalau cio bilang nanti papa malahan memisahkan gracio sama shani " ucap gracio sambil menundukkan kepalanya.

Kinal pun menyadari bahwa ucapan gracio itu ada benarnya. Gracio benar benar tidak tau lagi kedepannya akan bersama siapa , tidak mungkin bersama shani. Apa hidupnya udah benar benar tidak ada jalan lagi? pasti ada cuman belum saatnya. Beberapa jam pun berlalu kini gracio dituntun kinal menunggu di dalam kampus tapi tiba tiba kinal mendapatkan telfon hingga membuat kinal harus keluar sebentar dan mengangkat telfon itu. Lino and the geng kini menghampiri gracio dan membuang tongkat milik gracio. Gracio benar benar pasrah dengan keadaan itu karena dirinya tidak bisa ngapa ngapain , gracio kini didorong dorong oleh lino and the geng. Sampai sampai dengan sengaja nya lino bergeser saat temennya mendorong gracio ke arah lino hingga membuat badan gracio jatuh ke lantai dan bagian menyakitkan nya yaitu bagian perban matanya harus berdarah. Gracio sempat merintih kesakitan namun hanya bisa didengarkan oleh dirinya , gracio kini kelilingi oleh mahasiswa dan mahasiswi . Shani yang baru selesai pelajaran nya tiba tiba melihat orang orang yang sedang mengelilingi sesuatu , Shani pun menghampiri orang orang itu untuk melihat apa itu ternyata gracio yang kembali dibully oleh lino and the geng. Shani langsung menerobos untuk menghampiri gracio setelah itu shani memukul lino dan langsung memeluk gracio. Gracio yang berada di pelukan shani langsung merasakan tenang.

" udah ya , aku ada disini " ucap shani sambil melepaskan pelukan itu lalu mengambil tongkat milik gracio dan memberikan nya pada gracio.

Kini shani menuntun gracio menuju mobil , kinal yang baru selesai telfonan langsung membalikkan badan dan melihat perban mata anaknya yang sudah berdarah , kinal langsung menghampiri anaknya dan langsung menuntun untuk masuk kedalam mobil. Setelah berada dimobil kini mobil itu dijalankan menuju rumah sakit untuk mengganti perban mata gracio. Gracio yang semakin merasakan kesakitan langsung mengepalkan tangannya dengan kuat , shani yang melihat tangan gracio yang mengepal langsung menggenggam tangan gracio.

" kasihan banget kamu cio... maafin aku ya " batin shani sambil menatap gracio yang sangat kesakitan.

Perban mata gracio semakin berdarah. Kini mereka sampai di rumah sakit , gracio langsung dibantu kinal untuk dituntun ke ruang UGD. Tidak butuh 1 jam untuk mengganti perban mata kini gracio keluar dari UGD dan tuntun oleh suster setelah itu gracio kembali dituntun oleh kinal dan shnai untuk kembali ke mobil. Kini mobil itu melaju menuju villa namun karena kinal baru mengingat kalau dirinya di suruh veranda istrinya untuk belanja jadi dirinya memberhentikan mobilnya didepan Indomaret. Kenapa harus Indomaret? kenapa ga indomei? Karena kalau Indomie itu seleraku , oke lanjut. Mereka tak sengaja bertemu dengan Anin namun dengan seorang lelaki bukan arfan bukan juga kakak anin , arion.