10

616 48 2
                                    

Dimalam harinya , gracio yang sedang menonton di ruang tamu tiba tiba mendengar ketukan pintu yang membuat gracio langsung berjalan untuk membuka nya setelah dibuka ternyata itu abina perempuan yang dirinya temui saat siang hari. Abina mengajak gracio untuk jalan jalan keliling villa menggunakan sepeda mereka masing masing. Gracio yang sepertinya memiliki waktu kosong langsung menganggukkan kepalanya dan langsung berjalan mengikuti abina. Tanpa gracio sadari ternyata shani melihat semuanya. Gracio dan abina kini mengayuh sepeda mereka untuk keliling keliling kompleks dekat villa , canda tawa kini sedang dirasakan oleh mereka berdua.

" sebelumnya aku tidak pernah melihat kamu , apakah kamu baru tinggal disitu ? " ucap abina sambil mengayuhnya sepedanya.

" aku bukan baru tapi cuman jarang aja datang ke villa " jawab gracio sambil melihat kiri kanan untuk memastikan kondisi jalanan.

Mereka berdua pun mengayuh sepedanya menuju tempat makan yang dekat dengan villa , mereka langsung turun dari sepeda dan duduk di kursi yang lumayan panjang . Mereka pun memesan makanan yang sama begitupun minuman. Ternyata shani melihat itu juga karena shani berada di sebelah mereka menggunakan hoodie NASA berwarna navy.

" ternyata cio lucu juga " ucap abina sambil melahap makanan yang dipesannya.

" cio emang lucu ... " batin shani sambil menatap abina dan gracio.

Gracio hanya tersenyum lalu kembali melahap makanannya . Setelah selesai makan mereka langsung membayarnya dan kembali menaiki sepeda dan mengayuh nya menuju villa di ikuti shani yang berjalan kaki. Setelah sampai mereka memarkirkan sepedanya lalu turun dan langsung masuk kedalam ruang villa mereka masing masing , baru saja gracio masuk kedalam ruang villa kinal gracio sudah disambut dengan tatapan tajam oleh ayahnya.

" abis darimana? " tanya kinal dengan tatapan yang sangat tajam.

" cari angin sama makan di luar " ucap jujur gracio yang sama sekali tidak membuat kinal curiga.

" yasudah kamu sekarang tidur " ucap kinal yang langsung duduk di sofa dan kembali tidur.

" yaelah pa , kenapa harus tidur di sofa sih " batin gracio yang sedikit kesal dengan ayahnya.

Gracio langsung berjalan menuju kamarnya dan menutup kamarnya. Gracio berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka nya dengan air mengalir setelah selesai gracio langsung mengeringkan nya dengan handuk , gracio pun beranjak ke kasur untuk tidur tapi sebelum tidur gracio langsung menggenggam kedua tangannya dan mulai berdoa. Setelah berdoa gracio langsung tidur . Dipagi harinya gracio sudah sangat rapi dengan pakaian nya yang bisa dibilang sangat keren , apakah shani yang akan diantarkan gracio? tidak. Gracio langsung menghampiri abina yang sudah menunggu di ruang tunggu villa kini gracio dan abina masuk kedalam mobil . Olla? christy? mereka libur. Mobil milik gracio kini langsung dijalankan menuju kampus yang ternyata sama dengan shani. 28 menit kemudian mobil gracio terparkir di parkiran kampus shani , gracio dan abina turun dari mobil. Ternyata mobil disebelah adalah mobil lino yang baru saja shani naikin , abina langsung menarik tangan gracio menuju kedalam kampus. Rasa cemburu seorang shani kini meronta ronta.

" tokoh utama dihatinya sudah diganti ya ? " batin shani yang merasakan sakit dihatinya.

Ternyata sungguh tidak enak merasakan kebahagiaan seseorang diambil atau di rebut. Shani dan lino baru saja masuk kedalam kampus mereka berdua melihat gracio dan abina yang dikerumuni. Teriakan yang sangat menusuk hati shani , yaitu ..

" Abina sama gracio cocok banget " teriak salah satu mahasiswa yang membuat hati shani seperti ditusuk dengan pedang yang sangat tajam.

Beda agama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang