1

3K 127 2
                                    

Disiang hari terlihat lah gracio yang sedang duduk di bangku cafe didepan kampus . Tiba tiba perempuan yang mencari gracio berlari kearah gracio. Shani langsung memeluk gracio dengan erat.

" udah selesai kelasnya? " tanya gracio dan mendapatkan anggukan kepala dari shani.

" mas , flat white nya satu ya " ucap gracio sambil tersenyum.

Shani pun duduk bangku menghadap gracio , shani sudah tau apa yang akan terjadi ketika gracio memesan sesuatu.

" apa itu flat white ? " tanya gracio sambil menatap mata shani dengan tatapan yang sendu.

" flat white sendiri merupakan minuman yang terbuat dari steamed milk dan espresso yang membuatnya hampir mirip latte. " jawab shani dengan cepat tanpa berfikir panjang .

" pinter banget. " ucap gracio yang langsung mencubit pipi shani dengan tidak terlalu kasar.

Shani pun tertawa pelan . Shani pun mengambil hpnya dan memainkan game. Kopi pesanan gracio pun datang , kopi itu langsung diletakan di atas meja . Gracio tau sesibuk apa kekasihnya dari shani harus kuliah lalu sibuk dengan urusan urusan yang terkadang membuat shani pusing tujuh keliling .

" minum dulu " ucap gracio lalu menyodorkan kopi flat white yang sudah dipesan nya.

" siap komandan " ucap shani sambil tersenyum manis pada gracio.

Shani pun mengucapkan basmalah lalu meminum kopi flat white yang disodorkan oleh gracio. Perasaan yang sakit selalu dirasakan gracio . Shani kembali meletakkan gelas kopi yang ia minum di atas meja. Gracio sekilas melihat jam tangannya ternyata jam sudah menunjukkan pukul 12.01 siang. Gracio pun membayar kopi yang dipesannya lalu langsung merangkul shani menuju mobil. Gracio membuka kan pintu untuk shani. Shani pun tersenyum lalu masuk kedalam mobil , pintu mobil pun langsung ditutup gracio langsung berjalan menuju pintu mobil tempat kemudi , gracio membuka pintu mobil lalu duduk di kursi kemudi pintu kembali tertutup. Gracio langsung memakai sabuk pengaman mobil lalu menjalankan mobilnya menuju sekolah olla dan christy. Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di depan gerbang sekolah olla dan christy. Gracio langsung melepas sabuk pengaman nya dan menatap shani. Tidak seperti biasanya shani senyum senyum sendiri dan memainkan hpnya selama ini .

" shan? ga mau keluar ? " tanya gracio yang sudah keluar duluan dari mobil.

" kamu duluan aja gracio nanti aku nyusul. " ucap shani yang hanya menatap gracio sebentar.

" ohh ok siap " ucap gracio dengan senyuman yang manis .

Gracio langsung berjalan memasuki sekolah olla dan christy. Gracio berjalan menuju depan kelas olla dan christy bersebelahan. Gracio masih menunggu kedatangan shani namun shani tak kunjung datang. Bel pulang sekolah pun berbunyi olla dan christy langsung bersiap siap lalu langsung berjalan menghampiri gracio.

" gimana sekolahnya ? seru atau biasa aja ? " ucap gracio sambil tersenyum menatap kedua adiknya itu .

" seru kak tapi tadi pas pelajaran olahraga , olla jatuh kak liat nih " jawab olla sambil memperlihatkan lukanya .

" astaga , nanti kita obatin ya , kalau kitty? " tanya gracio yang menanyakan kondisi adiknya ketika disekolah.

" seru banget kak tadi ada quiz kitty dapet banyak poin " jawab christy sambil tersenyum manis pada gracio.

Gracio pun tertawa pelan lalu mengajak adik adiknya berjalan menuju mobil namun tidak sengaja gracio menabrak seseorang , gracio pun meminta maaf pada orang tersebut saat dilihat itu adalah anin.

" hai " sapa anin dengan ekspresi yang sangat bingung untuk dijelaskan.

" hai , maaf gw buru buru " ucap gracio yang sedikit tersenyum lalu menyuruh adik adiknya berjalan menuju mobil .

Beda agama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang