Gracio dan shani benar benar terpuruk dalam cerita ini. Oniel yang mencari orang untuk memberikan bola matanya untuk shani namun sama sekali belum ada yang mau. Lino? seperti yang kita tau kecelakaan yang dialami shani cukup kuat hingga membuat shani harus kehilangan pandangan namun lino hanya terluka namun lukanya begitu banyak tapi lumayan lah ya daripada harus hilang pandangan. Gracio mencoba mencari ruang inap lino namun setelah dicari informasi nya ternyata lino sudah dipulangkan kerumahnya.
" masa langsung dipulangkan gitu doang.. " batin gracio sambil tersenyum menatap susternya lalu pergi.
Gracio melihat chat yang dari tadi membunyikan hpnya.
Galang
yo , cio ?
kenapa?
tumben ga ke cafe
lagi ngurusin shani di RS
kecelakaan kemarin kah?
iya , keluarga pacarnya
sama sekali gamau
tanggung jawabkasian banget ye
yang sabar aja dah
titip salam yeok sip
Gracio mematikan hpnya dan kembali memikirkan beberapa hal yang bisa membantu. Tiba tiba di samping gracio berhenti kursi roda yang di duduki oleh shani dan di dorong oleh olla . Olla langsung pergi meninggalkan gracio dan shani.
" kenapa shan? " tanya gracio yang langsung menghadapkan badannya ke arah shani.
" kenyataan kenapa sungguh kejam ya cio " ucap shani yang membuat gracio tau apa yang dirasakan shani.
Gracio menggenggam tangan perempuan yang kini masih menjadi pemeran utama dalam cerita nya. Shani benar benar gelisah namun hati nya mulai tenang saat gracio berada disampingnya.
" Terkadang manusia harus bisa menerima kenyataan yang sudah di berikan oleh Tuhan " ucap gracio sambil menatap perban yang masih menutupi kedua mata shani.
Menyakitkan tapi gimana lagi namanya juga kenyataan. Shani tidak bisa melakukan apa apa ketika sudah itu kenyataan nya. 38 hari shani dan gracio jalani hari di sekolah maupun di rumah , shani yang tidak bisa melihat malah mendapatkan bully an yang sudah keterlaluan . Shani yang tidak ingin kuliahnya sia sia memutuskan untuk masuk ke kampus walaupun dirinya harus di bully . Diperjalanan gracio sekilas menatap shani seolah takut terjadi apa apa dengan shani. Setibanya di kampus mereka langsung turun , shani dibantu gracio untuk turun. Shani dituntun gracio sampai dia benar benar masuk kedalam kampus. Sebentar lagi mereka sampai di kelas shani namun gracio tak sengaja bertabrakan dengan lino yang membuat lino kesal dengan hal itu namun setelah melihat shani tidak tau kenapa lino malah ingin sekali mengejek shani.
" Haduh , kasian banget si buta ini " ejek lino yang membuat gracio langsung menendang lino sampai jatuh tersungkur dan sedikit terbentur kepalanya kedinding .
" DIA KEHILANGAN PANDANGAN KARENA LU DAN ELU KEMANA DISAAT DIA TERLUKA , LU SEHARUSNYA TANGGUNG JAWAB BUKAN MALAH NGEJEK SHANI DAN JUGA MUTUSIN SHANI " teriak gracio yang ingin sekali memukuli lino namun alzandro dan galang tiba tiba datang menahan gracio.
Shani yang mencoba mencari dimana keberadaan gracio tiba tiba ditabrak sengaja oleh acha and the genk hingga membuat nya harus jatuh. Gracio yang mendengarkan tongkat shani yang jatuh kelantai langsung menatap shani dan berlari kearah shani .
KAMU SEDANG MEMBACA
Beda agama [END]
Teen Fiction[Greshan] kekasih yang berbeda agamanya namun saling mencintai mereka tak tau apakah mereka akan selama nya atau akan ada yang menggantikan posisi mereka. peringatan! ini hanyalah sebuah cerita fiksi. selamat menbaca