Elea yang sejak bayi tidak memiliki ayah merasa lengkap setelah ibunya menikahi pria bernama Seo Johansen , pria keturunan korea-amerika. Keluarga kecil mereka begitu sempurna, sampai ayah tirinya harus pindah tugas ke korea dan mulai merubah seluru...
JaeHyun merasa baru saja menutup kelopak matanya ketika mendengar suara tangisan seseorang. Pria itu beringsut dari tempat tidurnya dan berjalan keluar, mencari sumber suara.
Dengan langkah lelah, jaehyun menatap pria kecil berusia lima tahun yang terus menangis dalam gendongan pembantu nya. " apa kau tidak bisa mengurusnya ? kenapa dia terus menangis ? " dengusnya kesal. " kalau dia tidak juga diam , aku akan memecatmu sekarang "pria itu melenggang pergi setelah membuat pembantu nya tercengang dengan kalimatnya barusan.
- - -
" ini sudah ke enam kalinya kau menyuruhku mencari baby sitter untuk Mark , kesalahan bukan pada anak kecil itu , tapi setiap kali dia menangis, kau selalu menyalahkan pengasuh nya dan memecat mereka begitu saja . . ." pria akhir tiga puluhan itu menggelengkan kepala lelah. JangBin, mantan manager JaeHyun semasa dia masih menjadi artis dulu.
" sudah tidak datang menemaniku minum , sekarang memerintahku mencari asisten baru untuk mengurus mark . . . kau ini menyebalkan " dengusnya membuat Jaehyun menatapnya sebal. " kalau mukamu terus seperti evil begitu, siapa yang mau bekerja denganmu ? " pria itu kembali membuat Jaehyun memutar matanya malas. " aku tidak janji akan cepat , tapi akan kucoba carikan " akhirnya mengalah.
Sudah lima tahun , sejak kejadian itu Jaehyun harus mengurus Mark sendirian dan membesarkan pria mungil itu sebagai orang tua tunggal. Dia menyanyangi pria kecil itu melebihi hidupnya, hanya saja dia tidak pernah tahu bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain , membuat mark-nya terus ketakutan setiap bersama nya.
" Daddy , ini dari mark " ucap pria kecil yang tengah berlari dan memberikan selembar kertas padanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Mark kenapa kau terus menggambar ini ? sudah daddy bilang kau hanya punya daddy tidak yang lain " Nada keras JaeHyun membuat pria mungil itu ketakutan. " Mark mau mommy . . ." tangisnya pecah membuat pria tampan didepan nya menghela nafas sebelum akhirnya membawa Mark kedalam gendongan nya. " maaf kan daddy ya . . . " ucapnya mengusap pelan kepala pria dalam gendongan nya. Kenapa begitu sulit menjadi orang tua ?.
- - -
INDONESIA
" ah. . . haruskan aku ikutt ? tapi uncle , aku sudah betah bekerja di kantor Bu seli , apa tidak bisa mommy dan uncle pindah tanpa elea ? " ucapElea sembari memakan nasi goreng suapan dari ayah sambungnya. Pria itu menggeleng dengan tegas. " mana bisa uncle dan mom meninggalkan putri kesayangan kami sendirian dan pindah ke korea berdua ? no no no , uncle tidak mau ada yang macam-macam dengan princess uncle " ucap pria itu mengusap kepala Elea dan kembali sibuk dengan wanita cantik disampingnya, istrinya. Elea berdeham melihat keromantisan mereka berdua dan hanya bisa menggigit kukunya dengan rasa iri. Orang tuanya memang selalu se romantis ini. Terimakasih uncle, karena kau telah memberikan kebahagiaan pada mommyku, dan juga padaku. Melengkapi ruang kosong diantara kami hingga benar benar bisa disebut sebegai keluarga.