Elea yang sejak bayi tidak memiliki ayah merasa lengkap setelah ibunya menikahi pria bernama Seo Johansen , pria keturunan korea-amerika. Keluarga kecil mereka begitu sempurna, sampai ayah tirinya harus pindah tugas ke korea dan mulai merubah seluru...
" Okay " elea tersenyum dan menunjukan cincin yang melingkar di jari manis nya. Membuatku dilanda perasaan lega seketika. " baiklah karena sudah selesai , ayo pulang . . . aku rindu mark " ucapnya berbalik, membuatku terkekeh pelan. Aku mendengus dan menahan lengan wanita yang berencana melenggang pergi itu. Aku memutar tubuh elea menghadapku, membuat wanita itu terkesiap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" mau kemana ? kita belum memulai apapun " ucapku membuat Elea memundurkan tubuhnya beberapa langkah, membuatku merasa geli dalam hati. Sangat lucu, batinku.
" apa ? apa yang belum kita mulai . . . ?" tanyanya dengan nada gugup yang terdengar jelas.
Aku meraih pinggang ramping elea dan menarik nya mendekat, menghapus jarak diantara kami. Aku bisa merasakan Elea terkesiap meski begitu dia tidak menampar atau mendorongku menjauh, membuat aku mencoba memberanikan diriku untuk lebih jauh. Aku membenamka wajahku di ceruk lehernya yang beraroma seperti mawar dan mint, mendaratkan satu kecupan dan menghisapnya kuat, membuat satu tanda kepemilikan disana sebelum kembali memusatkan tatapanku pada manik elea seolah menunggu persetujuan darinya untuk melanjutkan.
Tidak ada reaksi penolakan sejauh ini darinya membuatku mempertemukan bibir kami dan mencium nya dengan menuntut. Aku melumat setiap inchi bibir Elea, membuat benang saliva tercipta diantara kami sebelum mulai menarik turun reseleting dress wanita cantik itu dan menjatuhkan tubuh kami ke tempat tidur, membuatnya benar-benar menjadi milik ku.
Mrs, Elea Kim . . . now you're officially mine.
EL POV
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pungunggku terasa begitu panas karena terik matahari yang masuk melalui jendela kamar. Jam berapa sekarang ? apa sudah pagi ? , batinku melirik jam di samping tempat tidur. 10 PM. s
udah jam sepuluh siang ?, kenapa aku bisa tidur sampai sesiang ini ?
Buru-buru aku mencoba bangkit dari tempat tidur tapi kurungkan dengan cepat begitu merasakan bagian bawahku yang terasa perih dan seluruh tubuhku yang begitu pegal. Aku menarik selimut tinggi-tinggi dan membenamkan seluruh tubuhku sampai leher begitu menyadaro aku sedang tidak menggunakan sehelai benangpun saat ini. astaga , bagaimana aku bisa lupa ?Jaehyun benar benar tidak bisa didefinisikan semalam . . . pria itu tidak membiarkan aku tidur sampai jam dua pagi . . . gila ! tapi aku menyukainya . . . opps Elea , ini masih pagi ? ada apa dengan mu dan pikiran kotormu ! .
