Elea yang sejak bayi tidak memiliki ayah merasa lengkap setelah ibunya menikahi pria bernama Seo Johansen , pria keturunan korea-amerika. Keluarga kecil mereka begitu sempurna, sampai ayah tirinya harus pindah tugas ke korea dan mulai merubah seluru...
mati aku, pria ini lagi . . . dia CEO KIM Corp ?, ini gila . . . aku pasti ditendang keluar dihari pertamaku bekerja.
Pria itu menatap marah sembari membawa sebuahsenjata ditangan nya. Apa yang ingin dia lakukan. Pria itu berjalan mendekat dan menatap pria kecil yang sekarang bersembunyi dibalik tubuhku. " mark. daddy sudah bilang jangan bermain dengan benda berbahaya seperti korek api, itu tidak untuk dimainkan anak-anak, itulah kenapa daddy marah padamu "ucapnya melempar benda ditangan nya itu ke dalam tong sampah. Jadi itu hanya korek api ? batinku lega.
Pria itu berusaha menarik anak laki-laki dibelakangku, tapi bocah kecil itu malah semakin mengeratkan pelukan nya di pinggangku seolah mencari perlindungan. " mark lihat daddy kalau sedang bicara , demi Tuhan Mark . . .! " pria itu meninggikan nada suaranya membuat anak laki laki yang diajaknya bicara menangis dengan keras.
Aku terkejut melihat anak bernama Mark itu menangis dan terus menarik kemejaku, membuatku buru-buru membawanya kepada gendonganku dan berusaha menenangkan nya. " sssh . . ." aku mengusap rambutnya pelan membuat pria kecil itu melingkarkan lengannya dan mengalungkan nya di leherku. Dia berhenti menangis.
- - -
Pria kecil bernama mark itu tidur di pangkuanku. Aku sedang berada di ruangan Mr. Kim saat ini, tepatnya sedang duduk dihadapan pria mengerikan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kualifikasi dan nilai-nilai mu cukup bagus . . . kau bisa mulai bekerja hari ini , seluruh jadwalku aku akan mengirimkan nya ke ponselmu . . . dan beberapa kontrak kerja yang sudah berjalan , kau bisa mempelajarinya " suara bariton pria itu benar benar menguji nyaliku saat ini. Apa dia tidak ingat pertemuan kami beberapa hari lalu ? kalau begitu syukurlah...
" kemarikan mark , aku akan menggendongnya "ucapnya mencoba mengambil alih tubuh mungil dalam gendonganku, tapi tidak berhasil. Mark tiba tiba terjaga dan langsung menangis. " mommy " isaknya mengeratkan pelukan nya padaku.
Bukankah seharusnya pria ini menelepon istrinya kemari ?
KIM POV
" mark . . . daddy sudah mengatakan jangan main beda berbahaya seperti ini, dimana kau mendapatkan nya ! " bentakku membuat pria mungil itu berlari keluar. Sial, dia pasti akan menangis lagi, batinku lelah.
Benar dugaanku, dia menangis dan bersembunyi dibalik tubuh seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tunggu dulu , kenapa wajahnya familiar ? ah . . . permen jelly ? brengsek ? bukankah itu dia ? kenapa dia bisa ada disini ?
- - -
" kualifikasi dan nilai-nilai mu cukup bagus . . . kau bisa mulai bekerja hari ini , seluruh jadwalku aku akan mengirimkan nya ke ponselmu . . . dan beberapa kontrak kerja yang sudah berjalan , kau bisa mempelajarinya " ucapku membaca CV yang diberikan kepala HRD padaku. dia cukup pintar sepertinya melihat dari kualifikasi akademi yang dicantumkan.
" kemarikan mark , aku akan menggendongnya " pria kecil dalam gendonganya terjaga begitu aku akan membawanya kedalam gendonganku." mommy " isaknya mengalungkan lengan kecilnya ke leher wanita itu. Tidak mungkin Mark menyukai wanita ini bukan ? mereka baru saja bertemu.
" mark ayolah, daddy masih ada rapat setelah ini, berhentilah manja dan cengeng . . " dengusku membuat pria kecilku semakin mengeratkan pelukan nya kepada wanita didepanku. " tidak apa pak,eh sir, Mr.. anu , mark biar saya yang menjaga nya selama anda rapat, saya bisa menemani nya sembari mempelajari jadwal yang anda berikan " ucapnya membuatku menatapnya ragu. Dia bisa mengurus Mark? apa dia yakin ? aku saja sangat kesulitan dengan pria ini selama lima tahun . Dia manja, mudah menangis dan sangat introvert, batinku sebelum akhirnya mengangguk.
- - -
Tiga puluh menit aku selesai rapat dan kembali ketika aku melihat pemandangan yang membuat langkahku terhenti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark sedang bermain dan tertawa bersama wanita itu. sesekali tawa mereka berdua memenuhi ruang kerjaku, membuat perasaanku terasa begitu aneh saat ini.
Diam diam seulas senyum tersungging di bibirku, tunggu aku tersenyum ? aku baru saja tersenyum ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku mengurungkan niatku untuk masuk dan berbalik, mengeluarkan ponsel dari dalam saku celanaku dan menghubungi seseorang. " hyung jangan mencari lagi, pengasuh mark . . . aku sudah menemukan nya... ", ucapku membuat seseorang diseberang pasti kebingungan.
