EL POV
" apa kau sudah punya pacar ? "
Aku menatap pria didepanku dengan mata membulat. Apa aku tidak salah dengar ? apa yang dia tanya barusan ? pacar dia tanya aku sudah punya pacar ?
" ah . . . anu pak, sir . . . saya tidak tertarik dengan anda . . . saya benar benar disini untuk bekerja " ucapku tergagap. Mr. Kim mendengus sebelum berjalan melewatiku begitu saja. " siapa juga yang tertarik denganmu " dengusnya sebelum berjalan mendahului aku yang masih menatap punggungnya dengan ekspresi tak percaya.
What ? apa katanya barusan . . . dasar pria brengsek, makiku dalam hati.
- - -
Aku merasa baru saja tertidur , ketika mendengar suara riuh kamarku yang diketuk. " sayang bangun cepat . . . ada tamu . . ." mommy berteriak mungkin sudah yang kesekian kalinya, membuatku menyerah dan akhirnya membuka mataku terpaksa.
" ouhhh mom , kenapa sepagi ini " teriakku dari balik pintu kamar sebelum turun dari tempat tidur dan keluar.
" Astaga princess mommy . . . mandilah dan dandan yang cantik ada dua pria tampan dibawah , cepat jangan tidur lagi " Mommy kembali mendorongku masuk kedalam kamar sebelum berbalik. Dua pria tampan siapa ?.
- - -
Aku tidak mendengarkan perintah mommy tadi dan lebih memilih turun dengan pakaian casual biasanya. Lagi pula , aku tidak memiliki janji dengan siapapun , siapa yang datang kerumah ? aku tidak peduli.
Aku turun dan menemukan dua wajah yang sudah begitu ku kenal beberapa hari ini. Mr. Kim dan kesayanganku, Mark.Apa yang mereka lakukan disini ?.
" sayang , kedua pria ini kemari untuk melamarmu satu menjadi istrinya dan satu menjadi mommynya , bisa kau jelaskan ini darl? " suara Uncle Seo membuatku mematung di tempat. Me . . apa tadi ? melamar ?. MELAMAR . . . ???.
Aku menarik lengan Mr,Kim dan membawa pria itu naik ke kamarku. " apa ini pak ? apa yang anda lakukan di rumah saya ? dan apa itu tadi ? apa itu lamar melamar ? apakah ini lelucon bagi anda ? " dengusku menatap pria itu marah. Mr. Kim duduk diatas ranjang tempatku tidur dan tersenyum.
" saya hanya mencoba mendapatkan apa yang mark mau, meski itu nyawa saya sekalipun . . . katakan , apapun yang kamu inginkan , atau bahkan kamu ingin perjanjian hitam diatas putih ? saya bersedia untuk bisa membuatmu menjadi mommynya mark " ucapnya terdengar begitu santai, membuatku menatapnya tak percaya. Apa yang baru saja dia katakan ? tidak kah dia terdengar sedang membeliku ?. " saya akan memberikan waktu sampai besok untukmu . . . kau bisa memikirkan nya , kalau kau tidak menyetujuinya tidak masalah, saya akan memikirkan cara lain " ucapnya bangkit dan berdiri tepat didepanku.
Mr. Kim mencondongkan tubuhnya ke arahku ... " aku mungkin akan memikirkan cara untuk bisa tidur denganmu jadi kau tidak akan memiliki jalan untuk menolak tawaran menikahiku dan menjadi mommynya mark " bisiknya membuat tubuhku menegang. " jangan lupa, jangan terlambat ke kantor, atau aku akan memotong gajimu " tambahnya membuatku menatapnya kesal.
- - -
Kami berdua turun dan terkejut begitu tidak menemukan orang tuaku dan mark diruang tamu. Dimana mereka ?. Aku mencoba berjalan ke halaman belakang rumah dan menemukan Mom dan Uncle sedang bermain bersama mark. Mereka terlihat begitu bahagia. Apa mereka juga merindukan Eldrich sama sepertiku? tentu saja Elea, pertanyaan macam apa itu ?. Eldrich adalah putra mereka , bagaimana bisa mereka tidak merindukan nya?.
" saya akan menikah dengan bapak . . . tapi dengan satu syarat " ucapku membuat pria dibelakangku terkejut.
SYARAT . .. . ????
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO WIFE (COMPLETED)
RomanceElea yang sejak bayi tidak memiliki ayah merasa lengkap setelah ibunya menikahi pria bernama Seo Johansen , pria keturunan korea-amerika. Keluarga kecil mereka begitu sempurna, sampai ayah tirinya harus pindah tugas ke korea dan mulai merubah seluru...