Elea yang sejak bayi tidak memiliki ayah merasa lengkap setelah ibunya menikahi pria bernama Seo Johansen , pria keturunan korea-amerika. Keluarga kecil mereka begitu sempurna, sampai ayah tirinya harus pindah tugas ke korea dan mulai merubah seluru...
Aku sengaja pulang lebih awal karena Elea memintaku pergi bersamanya. Memangnya kami akan kemana?.
Rumah terasa begitu sepi, membuatku buru-buru memarkirkan mobilku di depan halaman dan segera masuk.
Gelap. itu yang pertama kali kulihat begitu masuk rumah, tapi detik berikutnya mataku dikejutkan pemandangan yang tidak biasa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada begitu banyak lilin yang menghiasai sudut dan jalan di rumah begitu aku memasuki ruang tamu. Ada apa ini ? apa ada acara ? tapi apa ?.
" HAPPY BIRTHDAY ! "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elea meniup terompet tepat didepan wajahku dan tersenyum.
Tunggu sebentar, biarkan aku menetralisirkan keterkejutanku lebih dulu. Alih-alih membiarkanku mencerna apa yang terjadi, wanita itu mengambil sebuah kue diatas meja . . .
" make a wish . . . "ucapnya
Aku menutup mataku sejenak sebelum akhirnya meniup lilin diatas kue ditangan nya bersama dengan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" untuk suamiku tercinta dan pria terbaik setelah dady seo . . . ingat tidak ada lagi pria lain nya di barisan mu selain lee taeyong . . . tidak juga kak ardian , jadi berhentilah cemburu dan mendiamkanku . . . selamat ulang tahun . . . " ucapnya membuatku terkekeh.
Tapi dimana yang lain ? bukankah pesta harus meriah ?
" aku ingin memebuat acara dengan yang lain , tapi tidak . . . aku egois dan hanya menginginkanmu untuk diriku sendiri malam ini, kau bisa merayakan dengan mark dan orang tuaku besok . .. " , imbuhnya seolah menjawab pertanyaan di kepalaku tadi.
Aku mengangguk singkat. Elea menarik wajahku dan mendaratkan bibirnya di milikku, membuatku merasa lebih mudah dalam memperdalam ciuman kami dan melakukan hal hal selebihnya yang membuat kami berarkir diatas tempat tidur.
- - -
Aku meraih ponsel diatas nakas , masih jam enam pagi, dan memperhatikan wanita didalam dekapanku yang masih tertidur. Cantik, gumamku. Aku mengusap pundak elea yang sedikit terbuka , karena saat ini wanita itu hanya memakai kemejaku yang kebesaran di tubuhnya dan mengecupnya, kembali meninggalkan bekas merah kehitaman disana, membuat Elea membuka matanya dan menutip wajahnya malu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menghujani wajah elea dengan kecupan kecupan singkat sebelum beralih leher jenjangnya, dan menciumnya cukup lama, membuat wanita dalam pelukanku bergidik tak kentara, Elea mendorongku menjauh dan turun dari tempat tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" pesta bersamaku sudah selesai Kim , saat nya menghadiri pesta dengan yang lain " ucapnya tersenyum dan berjalan ke kamar mandi.
" pesta dengan yang lain ? sayang sekali . . . padahal aku ingin pesta berdua nya sampai beberapa hari . . . aku tidak keberatan kau memlikiku sendirian selama beberapa hari atau selamanya " godaku membuat Elea mengumpat lirih dari dalam kamar mandi.
