Pagi pun telah tiba, cahaya mentari megintip malu di sela sela jendela yang mengganggu tidur nyenyak Aqilla.
eunghh
Lenguhnya, lalu duduk di sisi kasur sambil menunggu supaya rasa kantuknya benar benar hilang dan setelahnya dia pun memutuskan untuk segera bangun dan bergegas kekamar mandi.
15 menit kemudian
Setelah selesai mandi dia pun menuju ke walk in closet guna mengganti baju dengan seragam.
Namun saat ia melihat seragamnya yang seperti baju anak tk pun dia memutuskan untuk turun menemui sang mommy.
tap
tap
tapTerdengar suara pijakan tangga membuat sang mommy yang tadinya sedang masak matanya sedikit melirik kearah tangga.
"Tumben sudah bangun sayang? biasanya juga bangun siang" Ujar Mommy heran.
"Mommy baju Qilla kekecilan semua masa...baju seragam aja udah kaya anak tk" Ucap Aqilla memelas sambil menunjukkan seragamnya.
"Loh bukannya kamu suka pake baju yang pres boddy ya sayang?" Tanya Mommy mengernyitkan kening bingung.
"Enggak Mommy, Qilla udah ga suka" Jawab Aqilla alasan.
"Yasudah coba kamu lihat di lemarimu yang pojok bawah, Mommy punya dua seragam baru punyamu yang ga pres boddy" Ujar Mommy memberi tahu.
"Thanks mom" Balas Aqilla lalu berlari masuk ke kamar.
Mereka tidak tahu bila disana semua orang sudah berkumpul dan mendengarkan keluhan Aqilla tadi.
'Benar benar berubah' Batin mereka semua.
***
Sekarang semuanya sudah berkumpul termasuk teman abang twins.
Aqilla yang baru datang memilih duduk disamping Alderrion dibanding duduk di sebelah twins yang membuat twins mengernyit namun tidak memperdulikannya karena ego mereka yang tinggi.
"Ekhem silahkan di makan" Ucap Daddy lalu kembali hening dan hanya ada suara dentingan sendok saja.
"Qilla selesai" Ucap Aqilla.
"Aku juga" Ujar Alderrion.
"Kami juga" Balas mereka serempak.
"Qilla kamu mau berangkat bareng siapa?" Tanya Daddy.
"Jangan bareng gue, gue ga mau" Celetuk Arsen dan diangguki Arsan.
"Loh siapa yang mau bareng kalian? Aku maunya bareng Rion kok" Jawab Aqilla polos.
"Tumben ga nempel kek ulet bulu ke si twins sama si bos" Ujar Arkan julid, emang tu bocah sifatnya berubah ubah.
"Ya terserah Aqilla dong, Rion mau kan boncengin Illa?" Tanya Aqilla pada Alderrion.
"Mau kok Illa, ayok berangkat" Jawab Alderrion lembut lalu pamit kesemua orang diikuti yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Si Polos [End][Revisi√]
FantasyFollow akun alya dulu... [Revisi√] [Part lengkap√] [Book transmigrasi 2] bagaimana bila gadis yang di kenal polos, manja, dan cengeng ternyata memiliki pemikiran yang licik? dan dia harus bertransmigrasi ke tubuh gadis pembangkang, suka membully, ju...