Yeay Dobel up!!
☆.。.:* .。.:*☆
Saat Aqilla sadar dan sepenuhnya membuka mata, Derren yang ingin mengatakan sesuatu pun langsung terdiam kala melihat tatapan Aqilla yang dingin dan tajam.
Semua yang melihat itu menatap Aqilla dengan pandangan terkejut. Alderrion yang sadar dari keterkejutan nya langsung bertanya.
"Ekhm, Illa ada yang sakit? Kamu butuh apa?" Tanya Alderrion
Aqilla yang mendengar ucapan Alderrion pun langsung menatapnya. Tatapan yang awalnya tajam dan dingin langsung berubah lembut ketika melihat Alderrion.
"Illa gapapa kok Rion, tapi Illa haus" Jawabnya sambil tersenyum polos
Alderrion yang mendengar nya langsung mengambilkan Aqilla air minum, dan membantunya untuk minum.
"Makasih" Ujarnya lembut yang dibalas anggukan
"Ngapain?" Tanya Aqilla menatap datar derren
'Kenapa tatapannya berubah?'
'Sikapnya menjadi dingin dan tatapannya tajam. Apa gue bisa deket sama adek gue lagi?' Batin twins
'Anjir, kesiram kuah bakso bisa bikin orang berubah yak?' kaget 3 serangkai
"Jengukin lo" Balas Derren
"Perlu?" Tanya Aqilla sambil menaikkan satu alisnya
"Ekhem, dek ada yang sakit?" Tanya Arsen
"Ga" Jawab Aqilla singkat, lalu menatap Alderrion manja
"Rion pulang" Rengek Aqilla
Semuanya tercengang melihat perubahan Aqilla yang hanya lembut kepada Alderrion saja.
"Nanti dulu ya... Nunggu lukanya mendingan, ini masih harus di rawat bentar" Jelas Alderrion
"Mau sekarang!" Pinta Aqilla ngegas sambil menunjukkan matanya yang berkaca kaca
"Huft, pulang besok ya?" Ucap Alderrion lembut sambil mengelus lembut rambut Aqilla
"Iya, tapi nanti beliin susu kotak ya" Ujar Aqilla dengan mata berbinar
"Iya iya" Kekeh Alderrion
'Ceklek'
"Aqilla anak mommy!!" Pekik Mommy Anggel melihat Aqilla yang sudah sadar lalu berlari kearah Aqilla dan memeluknya erat
"M-mom s-se-sak huh huh" Aqilla berusaha berbicara agar Sang Mommy melepaskan pelukan mautnya
"Sayang lepas, kasihan anakmu tak bisa bernafas" Ujar Dady Arzan
"Hehehe maap, Mommy terharu soalnya" Cengir Mommy
"Shh" Ringis Aqilla
"Loh kenapa sayang?" Tanya Daddy Arzan khawatir
"Hiks Mommy pencet luka Aqilla hueeee" Tangis Aqilla
"O-oh adududu cup cup Mommy lupa sayang maafin Mommy ya" Ringis Mommy mengingat luka anaknya
"Eh ada yang lain juga toh" Ujar Mommy yang baru sadar ada teman anak twins nya
"Hehe iya Mom" Jawab arkan mewakilkan yang lain
"Derren tumben mau jenguk Aqilla?" Heran mommy Anggel
"Eum gapapa Mom pengen aja" Jawab Derren kikuk
'harusnya ga usah dateng sekalian' ujar Mommy dalam hati
"Oh iya Qilla, besok kan kamu udah pulang, kebetulan orang tua Derren mau ajak makan malam. Kamu mau?" Tanya Mommy Anggel
"Mau Mom sekalian mau ada yang Qilla omongin" Ujar Aqilla
"Ngomongin apa?"
"Besok juga tau"
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
Keesokan harinya aqilla sudah diperbolehkan pulang, sekarang dia sudah berada di mansion Narendra.
Sedangkan yang lain masih sekolah, awalnya Alderrion ingin menemani Aqilla namun dilarang oleh Aqilla katanya 'Rion harus pinter biar bisa barengan terus' gatau apa hubungannya pinter sama bareng terus author juga bingung.
Tapi nyatanya Alderrion menuruti ucapan Aqilla untuk tetap masuk sekolah.
Skip malam.
Sesuai yang di ucapkan Mommy Anggel kemarin waktu di rumah sakit, keluarga Derren yaitu keluarga Maheswara yang mengajak makan malam. Sekarang Aqilla, twins, Mommy Anggel, dan Daddy Arzan berada di kediaman Maheswara.
Ting nong
'Ceklek'
Terlihatlah seorang maid membuka pintu.
"Eh nyonya dan tuan Narendra, silahkan masuk sudah di tunggu tuan besar di ruang tamu" Ujar maid tersebut mempersilahkan
Tanpa banyak bicara mereka langsung masuk dan menuju di ruang makan, dan benar saja semua sudah menunggu di sana.
"Silahkan duduk" Ucap tuan besar rumah itu, Reyhan bagas Maheswara
Tanpa ba bi bu mereka langsung duduk di bangku kosong yang tersedia.
Posisi:
Mommy Anggel-Aqilla-Rami Rara
Daddy Arzan______meja_____Papi Rey
Arsen-Arsan-DerrenKurang lebih gitu, paham ga? Di paham pahamin aja yak.
Setelahnya mereka memulai acara makannya, hening dan hanya terdengar suara dentingan sendok.
Skip setelah makan.
Diruang keluarga.
"Ekhm Derren bagaimana perkembangan hubungan kalian?" Tanya Papi Rey"Baik" Jawab Derren asal
"Apa benar Qilla?" Tanya Papi Rey pada Aqilla
"Tidak, semakin buruk" Ujar Aqilla apa adanya
"Bagaimana bisa?" Tanya Mami Rara kaget
"Entah" Ujar Aqilla singkat.
Dia lagi masang muka datar guys, muka polos nya sekarang cuma dia tunjukkin ke Mommy, Daddy dan tentu saja Alderrion.
"Jelaskan" Pinta Papi Rey pada Derren
"Tak ada yang perlu dijelaskan" Ujar Derren datar
Setelah itu hening.
"Qilla mau ngomong" Ujar Aqilla memecahkan keheningan
"Silahkan Qilla" Ujar Papi Rey lembut
Aqilla menarik napas dalam dalam lalu dihembuskan nya pelan, membuat yang lain penasaran dengan apa yang akan Aqilla bicarakan.
"Qilla mau--
_________________________
Gimana kelanjutannya?
P
ublish: 13 Januari 2022
Revisi: 27 November 2022See you next part guys👋
⭐✉️
👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Si Polos [End][Revisi√]
FantasíaFollow akun alya dulu... [Revisi√] [Part lengkap√] [Book transmigrasi 2] bagaimana bila gadis yang di kenal polos, manja, dan cengeng ternyata memiliki pemikiran yang licik? dan dia harus bertransmigrasi ke tubuh gadis pembangkang, suka membully, ju...