Transmigrasi Si Polos [End][Revisi√]

TSP~13 // Penyiksaan

Awalnya pingin hps ni cerita, tapi karena ada yang komen jangan di hps auto lanjut deh :)

ℌ𝔞𝔭𝔭𝔶 ℜ𝔢𝔞𝔡𝔦𝔫𝔤

3 tahun kemudian

Setelah kepergian Aqilla semuanya telah berubah. Alderrion yang awalnya cuek dengan sekitar sekarang malah menjadi dingin dan tak tersentuh, bahkan orang tuanya pun bersedih karena perubahan anaknya ini.

Pernah waktu itu setahun kepergian Aqilla sekolah kedatangan murid baru, dia termasuk kalangan biasa dan dapat masuk sekolah elit karena beasiswa.

Murid itu selalu saja menempel dan mengganggu Alderrion.

Awalnya hanya di biarkan saja, namun lama kelamaan gadis itu semakin ngelunjak alhasil keesokan harinya murid itu di temukan di gang buntu terbengkalai dekat sekolah yang tak pernah di lewati.

Kenapa bisa ketahuan disitu ada mayat? Karena baunya yang menyengat.

Rere/rena sahabat dari Aqilla ini, dulunya adalah gadis feminim, ceria, dan baik hati tetapi setelah kepergian Aqilla Rena menjadi cuek dan kasar pada orang lain bahkan sekarang memiliki julukan queen bullying.

Jangan di tanya lagi bagaimana kondisi keluarga Narendra setelah kepergian putri satu satunya, Daddy Arzan menjadi gila kerja, Mommy Anggel sering mengurung diri di kamar Aqilla, dan si twins yang selalu pulang malam dalam keadaan berantakan.

Oh dan satu lagi, Salsa.

Gadis ekhm wanita itu sekarang telah ada di neraka. Kenapa begitu? Ya karena udah mati dia juga kan banyak dosa.

Jadi, setelah Aqilla di kuburkan Daddy Arzan langsung di datangi oleh suruhannya yang ia minta untuk menyelidiki tentang kasus kematian putrinya.

Hanya dalam waktu beberapa jam saja sudah dapat di temukan karena memang si pelaku kurang bersih dalam bertindak.

Flashback on

Tap
Tap
Tap

Seorang pria tengah duduk di kursi kebesarannya.

Keadaannya sangat kacau setelah beberapa saat yang lalu ia kehilangan putri satu satunya.

Dia Daddy Arzan, sekarang dia tengah menunggu bawahannya yang telah ia utus untuk menyelidiki tentang penyebab kecelakaan putrinya bersama sang kekasih.

Tok
Tok
Tok

"Masuk"

'Ceklek'

"Bagaimana?" Tanya Daddy Arzan dingin

"Begini tuan menurut informasi yang sudah saya kumpulkan, kecelakaan ini sudah di rencanakan oleh seseorang karena setelah saya memeriksa cctv di dekat kejadian beberapa menit sebelum mobil putri anda melewati jalan itu, ada orang yang menebarkan paku disana yang kebetulan jalannya sedang sepi sehingga memudahkan pelaku melancarkan rencananya" Jelasnya panjang lebar.

"Cari orang yang mencelakai putriku dan Alderrion, bawa orang itu ke ruang bawah tanah" Ujar Daddy Arzan datar.

"B-baik ruan, saya permisi" Pamit orang itu sambil bergidik ngeri karena barang siapa yang memiliki urusan dengan keluarga Narendra bila orang itu sudah masuk ke ruang bawah tanah maka takkan bisa orang itu keluar dengan keadaan hidup hidup.

Satu jam kemudian.

Tok
Tok

"Masuk"

'Ceklek'

"Permisi tuan, pelakunya sudah di temukan dan sekarang berada di ruang bawah tanah dengan kondisi tak sadarkan diri"

"Hm" Dehem Daddy Arzan lalu menuju ruang bawah tanah.

Ruang bawah tanah📌

'Ceklek'

Menyeramkan, gelap dan bau darah yang menyengat adalah kesan yang akan disimpulkan bila memasuki ruang bawah tanah itu.

Disana terdapat lima orang berbadan besar yang sedang menjaga sang pelaku.

Perlahan tapi pasti Daddy Arzan berjalan kearah pelaku yang telah membuat putrinya pergi untuk selama lamanya.

"Siapkan air perasan jeruk, air dingin, air panas, air garam serta seluruh alat untuk menyiksa" Pinta Daddy Arzan dingin dengan mata mengkilat menahan amarah sambil menatap pelaku.

Saat bodyguard nya mempersiapkan apa yang diinginkannya, dia memutuskan untuk menelepon Alderrion karena ia merasa Alderrion pasti sangat ingin menyiksa sang pelaku sama sepertinya.

"..."

"Pelaku, ruang bawah tanah"

Tut
Tut

Hanya itu yang diucapkan Daddy Arzan dan itu dapat dimengerti oleh Alderrion. Wajar sih sama sama kutub hehe.

Setelah menelepon Alderrion, Daddy Arzan mulai menyiksa peluknya yang saat ini sedang pingsan.

Byurrr

Akhh

Teriakan itu keluar saat si pelaku disiram air panas

"Bangun" Ucap Daddy Arzan dingin

Sang pelakupun langsung membuka matanya sedikit karena menahan sakit yang teramat sakit.

Byurrr

AKHHHH

"kenapa kau mencelakai putriku?" Tanya Daddy Arzan datar dan dingin.

Sekarang ruangan itu hawanya sangat dingin, apalagi Daddy Arzan yang mengeluarkan aura mengintimidasi.

"K-karena d-dia p-pantas" Jawab orang itu terbata sembari menahan sakit di tubuh nya, Orang itu adalah Salsa.

"Kau-

Jlebb

AKHHH

Tiba-tiba sebuah pisau melayang dari belakang Daddy Arzan dan langsung menusuk mata Salsa.

"Beraninya kau melukai gadisku, dasar kau sialan" Ucap Alderrion geram.

Hiks
Hiks

"T-tapi d-dia pantas, yah dia pantas DIA PANTAS MATI HAHAHAHAHA" Tawa Salsa menggelegar di seluruh ruangan.

Jlebb

Akhh

Jlebb

AKHH
HIKS
"CUKUP"

srekk
AKHH

Srekk
"AMPUN"

Jebb
"LEP-LEPASKAN SIALAN"

"k-kalian ib-blis"
Blashh
Krakk

Setelah beberapa menit terdengar suara tangisan, erangan, bahkan teriakan.

Sekarang ruangan itu kembali sunyi dengan darah di mana mana serta kepala yang hancur tak berbentuk.

Flashback off
_________

Vote: 50
Komen:20

Publish: 24 Januari 2022
Revisi: 19 Desember 2022

⭐✉️
👇👇