Happy reading semuanya.
⚜⚜⚜
Tidak ada yang bisa Athena lakukan selain menatap buku-buku tebal di depannya dengan nelangsa. Kini ia sedang berada di perpustakaan istana bersama dengan Aldebaran dan Alanza. Aldebaran di sana untuk menjelaskan hal-hal yang tidak dimengertinya nanti sedangkan Alanza akan membantunya menerjemahkan Bahasa Spanyol yang masih belum ia pahami.
"Harus banget nih gue baca semua ini?" tanyanya sambil mengambil sebuah buku yang cukup besar. Dari yang ia baca di judul, itu adalah buku silsilah keluarga kerajaan Spanyol dari zaman baheula sampai sekarang.
"Hooh" jawab Alanza sambil menyemil kepingan coklat kesukaannya.
"Tipes-tipes dah gue habis ini!" gerutu Athena sambil memijat keningnya yang terasa berdenyut.
Dulu saat SMA dan kuliah saja Athena tidak pernah membuka bukunya. Ia belajar sesuka hati tanpa jadwal yang pasti dan buku-buku tebal yang sering membuat dosennya botak dengan sendirinya. Namun karena otaknya yang cerdas, Athena bisa lulus dengan peringkat atas.
Terima kasih Papa Revano dan Mama Arini yang sudah menurunkan kepintaran mereka kepada anak-anaknya.
Oh, tidak. Kecuali Daxter Nugraha. Tuhan mungkin lupa memberikan otak kepada laki-laki yang lebih tua tiga tahun darinya itu.
"Kemarilah, calon putri mahkota. Aku akan menjelaskannya kepadamu" kata Aldebaran yang membuat Athena mengerucutkan bibirnya kesal.
"Aku tidak mau membacanya!"
"Silahkan katakan itu kepada Queen Liana, calon putri mahkota" dengan cuek Aldebaran mengatakannya yang sukses membuat Athena ingin menjitak kepala calon suaminya itu.
Dengan kaki yang dihentak-hentakkan, Athena pun melangkah mendekati Aldebaran yang sudah duduk di kursi yang merupakan miliknya. Di perpustakaan ini ada sebuah ruangan yang khusus digunakan untuk para pangeran dan putri kerajaan.
"Kau tidak perlu menghafal semuanya" kata Aldebaran yang berhasil membuat mata Athena berbinar bahagia. "Cukup dari kakekku" lanjutnya sambil menatap sang calon istri yang nampak sangat bahagia.
"Okay, aku bisa jika meng... kenapa ini banyak sekali?!" teriak Athena yang membuat Alanza langsung menoyor kepala temannya itu dari belakang.
"Putri Alanza!" Aldebaran menatap adik bungsunya tajam yang dibalas Putri Spanyol itu dengan putaran mata tidak peduli. Athena bahkan sering menyiksanya saat mereka kecil dulu mentang-mentang tubuhnya lebih besar dari Alanza.
"Aku akan pergi mengambil makanan seben..."
"Gue doain lo gembrot! Aduh! Alanza!" dan sekali lagi Alanza menoyor kepala Athena sebelum benar-benar menghilang dari perpustakaan.
"Bisa kita mulai pelajaran hari ini?" tanya Aldebaran yang dijawab anggukan tidak ikhlas dari Athena. Orang mana yang mau menghafal silsilah keluarga orang lain saat silsilah keluarga sendiri saja ia tidak hafal.
"Dia kakekku, Raja Alessandro Valencio de Leon"
"Valencio? Bukankah itu nama tengahmu?"
"Ya. Nama tengahku diambil dari nama tengah kakekku" katanya sebelum menunjuk foto di sebelah sang kakek. "Dan nenekku, Ratu Natalia Miguela Brandenberger" katanya.
"Nenekmu bukan orang Spanyol kan?! Aku mendengarnya dari Alan dan Anza"
"Ya, nenekku dari Kerajaan Swiss keturunan Jerman"
"Wow keren. Jadi kau keturunan mana saja?"
"Spanyol-Swiss-Jerman dari Ayahku dan Indonesia dari Ibuku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Crown Princess (Proses Penerbitan)
Любовные романыCrazy Crown Princess *** Athena Nugraha. Seperti namanya yang diambil dari nama dewi perang paling kuat dalam Greek mythology, Athena benar-benar tumbuh menjadi sosok wanita dengan sifat yang dominan kelelaki-lakian. Athena sudah merancang masa depa...