Crazy Crown Princess (Proses Penerbitan)

CRAZY CROWN PRINCESS - PART 21

Happy reading semuanya.

⚜️⚜️⚜️

Suasana canggung tiba-tiba menyelimuti Athena dan Aldebaran saat keduanya kini sedang menghadap sang ratu. Siapa lagi jika bukan Queen Liana Chriztina de Leon from Spain. Entah ada angin apa hingga wanita lima-puluh tahun itu memanggil mereka secara bersamaan ke ruang kerja Liana.

"Aku mendengar desas-desus jika kalian melakukan hal yang tidak pantas di ruang kerja Pangeran Aldebaran. Apa benar?" Athena meneguk ludahnya susah payah. Sebelum melirik Aldebaran yang masih nampak tenang di tempatnya.

Sebenarnya sejak tadi siang gadis itu tidak bertemu lagi dengan Aldebaran sampai akhirnya mereka bertemu di ruang kerja Liana ini. Entah apa yang dibicarakan oleh Aldebaran dengan orang-orang dari majelis, kata Sophia laki-laki itu tidak keluar dari ruanganya hingga panggilan sang ratu tiba.

"Dia istriku jika Mommy lupa"

"Masih calon, Aldebaran!" kata Liana penuh penekanan.

"Sekalipun calon, melakukan hal-hal yang intim bukankah wajar?" jawab Aldebaran santai.

"Di mana letak kewajarannya?!" okay itu teriakan Athena yang membuat Aldebaran menatap dirinya dengan gaya khas laki-laki itu. Menaikkan sebelah alisnya.

"Kau yang menciumku duluan jika kau lupa, Athena" Athena langsung mengumpat di dalam hati saat dengan santainya Aldebaran mengucapkan kalimat laknat itu.

"Kau yang meminta aku menciummu!"

"Kenapa kau mau?"

"Karena kau memaksa!"

"Di bagian mana aku memaksa?"

"Di kata 'Asalkan'!"

"Itu bukan paksaan, tapi penawaran"

"Aku menangkapnya sebagai paksaan!"

"Jika begitu kau salah tangkap. Itu salahmu!"

"Kenapa jadi aku yang bersalah?!"

"Kar..."

"Sampai kapan kalian akan berdebat seperti ini, Aldebaran, Athena?" baik Athena maupun Aldebaran langsung menutup mulut rapat-rapat mendengar suara Liana yang cukup tegas itu.

"Jadi benar kalian melakukannya?" Athena melirik Aldebaran sejenak sebelum dengan pasrah menganggukkan kepala.

"Sudah sejauh apa hubungan kalian?" Athena mengerutkan kening bingung mendengar pertanyaan Liana yang terdengar rancu di telinganya.

"Sejauh jalan kenangan... eh itu kayaknya sepanjang jalan kenangan" Athena berkomat-kamit sendiri karena tidak kunjung paham dengan maksud Liana.

"Maksud Mommy?"

"Apa kalian sudah bercinta?"

"Tentu saja tidak!" kata Athena ngegas yang membuat Liana terlonjak.

"Belum" koreksi Aldebaran yang membuat calon istrinya itu reflek memukul lengan sang lelaki.

"Maksudmu kita akan bercinta?"

"Setelah menikah, tentu saja"

"Iuuu... aku tidak mau!"

"Kau harus!"

"Kenapa aku harus mau?!"

"Supaya kau bisa memberiku keturunan!"

"Untuk apa memberimu keturunan!"

"Supaya Kerajaan Spanyol memiliki penerus"

"Kenapa harus dari aku?!"