Crazy Crown Princess (Proses Penerbitan)

CRAZY CROWN PRINCESS - PART 24

Hola Hola Athena-Aldebaran balik lagi.

Selamat hari lebaran untuk semua yang merayakan.

Mohon maaf lahir dan batin kalau selama ini aku ada salah-salah kata dan perbuatan.

Happy reading semua.

⚜️⚜️⚜️

Athena sedang berdiri di bawah shower yang menyala saat pintu kamar mandi dibuka oleh seseorang yang tentu saja adalah Aldebaran de Leon. Siapa lagi orang yang berani masuk ke dalam kamar pribadi laki-laki itu?!

"Jika kau datang untuk mencari masalah denganku, maka keluarlah! Aku sedang malas berdebat denganmu! Jika kau mau marah, marahlah nanti karena moodku sedang sangat jelek! Jika kau memarahiku sekarang, bisa saja kepalamu itu segera pindah ke kaki!" belum juga mengungkapkan maksud kedatangannya, Athena sudah menyerocos penuh kekesalan.

"Aku tidak datang untuk memarahimu" kata Aldebaran sebelum masuk ke kamar mandi dan menutup pintu di belakangnya.

"Bajumu basah dan kau tidak punya baju ganti di kamar"

"Hah? Lalu tas yang..."

"Masih di tempat Alanzo. Tadi dia menawarkan diri untuk membawakannya ke kamar kita, tapi karena urusan lain Alanzo harus meletakkan tas kita di baraknya" jelas Aldebaran yang membuat Athena melengos kesal.

Athena hanya bisa diam saat Aldebaran mematikan shower yang sejak beberapa menit lalu mengguyur tubuhnya dari kepala hingga kaki. Itu adalah hal yang selalu Athena lakukan saat sedang marah namun tidak ada kolam renang.

"Apa yang kau lakukan?!" desis Athena sambil menahan tangan Aldebaran yang akan membuka kancing kemejanya.

"Kau akan sakit jika begini" katanya sambil menyisihkan tangan Athena dan kembali melanjutkan kegiatannya untuk membuka kemeja Athena. Athena pun iya-iya saja, toh laki-laki itu sudah sering melihatnya bertelanjang dada.

"Aku tahu kau kesal..."

"Aku marah!"

"Iya, aku tahu kau marah..."

"Sejak pertama kali melihat Clarinda, aku sudah tidak suka dengannya!"

"Kenapa? Karena kau tahu dia menyukaiku?"

"Kau tahu jika Clarinda de Ortiz menyukaimu?!" mata Athena hampir menggelinding dari tempatnya saking lebarnya mata itu melotot.

"Kau pikir aku sebodoh itu?!"

"Aku kira kau tidak tahu, melihat kau biasa-biasa saja saat bersamanya"

"Lalu aku harus berperilaku bagaimana?"

"Jauhi dia!"

"Aku tidak bisa menjauhinya"

"Kenapa?!"

"Pertama karena dia adalah anak dari perdana menteri kami. Aku akan terus berhubungan dengan Erasmo de Ortiz dan aku harus menjaga hubungan baik dengan Clarinda de Ortiz. Kedua karena kami adalah rekan kerja di Angkatan Udara. Dia penerbang yang hebat dan anak buah yang tangguh. Aku tidak bisa mencampur-adukkan pekerjaan dan urusan pribadi yang bisa merugikan negara dan kerajaan"

"Tapi kau sadar tidak jika si Clarinda membuat dua hal itu menjadi senjata utama untuk mendekati dirimu!"

"Maksudmu?"

"Dia menggunakan status 'putri perdana menteri de Ortiz' untuk menunjukkan kepada dunia jika dia layak bersanding denganmu. Dan dia menggunakan status 'anak buah hebat dan tangguh' untuk selalu ada di sekelilingmu dan membuatmu bergantung kepadanya! Benar-benar wanita tidak tahu malu!" cerocos Athena yang membuat Aldebaran tersenyum kecil.