Crazy Crown Princess
***
Athena Nugraha. Seperti namanya yang diambil dari nama dewi perang paling kuat dalam Greek mythology, Athena benar-benar tumbuh menjadi sosok wanita dengan sifat yang dominan kelelaki-lakian. Athena sudah merancang masa depa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Athena hanya bisa diam saat Sophia menata rambutnya menjadi sangat rapi dengan jepit rambut di bagian kirinya. Sheila juga sedang menyapukan make-up di wajahnya. Untungnya Sheila hanya menyapukan make-up tipis yang bahkan tidak pernah dicoba Athena. Dan Silvia, wanita itu sibuk menata bajunya yang berupa blazer berwarna putih yang panjangnya beberapa senti di atas lutut.
Athena pikir dia akan mendapatkan dress-dress menyebalkan seperti apa yang digunakan oleh Alanza. Namun nyatanya tidak. Athena diperbolehkan memilih bajunya sendiri dan dia rasa baju ini adalah baju paling normal di antara banyaknya baju yang dibawa ketiga wanita itu ke kamarnya.
"Putri Athena memang sangat cantik" puji Silvia yang diangguki oleh Sheila dan Sophia.
Athena mengibaskan rambutnya sombong. Tentu saja dia tahu jika dirinya itu cantik. Kan gen keluarganya memang di atas rata-rata. Bersyukurlah dia memiliki Papa dan Mama yang rupawan seperti Revano dan Arini.
"Aduh!" teriak Athena saat gelang yang ia gunakan tersangkut di anting-anting sebelah kanannya. Hal itu sontak membuat ketiga pelayannya panik. Takut jika terjadi apa-apa dengan telinga Athena.
"Putri, tidak apa-apa?!" tanya Sophia panik saat Athena mengangkat tangan menyuruh mereka untuk diam di tempat karena Athena sedang berusaha melepas gelang yang tersangkut di antingnya seorang diri.
"Aku baik-baik saja" kata Athena setelah berhasil melepas gelangnya dari anting. Athena lalu membenahi kalungnya yang sedikit miring sebelum membalik badan menatap ketiga pelayannya.
"Sepatu apa yang harus aku pakai?" tanya Athena dengan senyum lebar.
"Ini, Putri Athena" Silvia mengangkat sebuah high heels berwarna putih tinggi-tinggi yang membuat mata Athena membulat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiba-tiba saja Athena menjatuhkan dirinya ke lantai yang membuat ketiganya terkejut. "Kakiku tiba-tiba sakit lagi! Aduh!!! Sakit!!!" teriak Athena sambil menyentuh kakinya yang sudah terbebas dari gips.
