Crazy Crown Princess (Proses Penerbitan)

CRAZY CROWN PRINCESS - PART 23

Happy reading semuanya🥰

⚜️⚜️⚜️

Palma de Mallorca, Palma, Spanyol.

Athena menatap sekelilingnya dengan takjub. Para tentara dari Angkatan Darat, Udara, dan Laut nampak berlalu-lalang dengan langkah cepat untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing.

Dulu sekali, saat Athena masih delapan atau sembilan tahun, ia pernah bermimpi untuk menjadi TNI. Menurutnya, itu adalah pekerjaan yang keren dan hebat. Jauh sebelum Athena tahu jika menjadi TNI juga membawa beban yang berat di pundak mereka.

"Putri Athena" Athena segera membalik badan saat seseorang memanggil namanya. "Aku Rico" kata laki-laki itu yang berhasil membuat Athena tersenyum lebar.

"Encantado de conocerte, Príncipe Alrico" kata Athena sambil melakukan curtsy.

"Kau tidak perlu terlalu formal denganku, Athena. Boleh aku memanggilmu begitu?"

"Tentu saja boleh, Rico. Boleh aku memanggilmu begitu?"

"Tentu saja boleh" kata Alrico sambil terkekeh. "Ngomong-ngomong, Aldebaran sedang sibuk di sana" katanya lagi sambil menunjuk sudut di mana Aldebaran terlihat sangat sibuk dengan beberapa orang.

"Aku tahu" kata Athena yang membuat Alrico mengerutkan dahinya.

"Kau tahu jika kau akan diabaikan di sini?"

"Ya"

"Lalu kenapa kau tetap ikut?"

Athena nampak menatap Alrico lama sebelum memutuskan untuk mengatakan yang sejujurnya. "Dia bilang jika dia akan kemari dengan Clarinda de Ortiz. Aku hanya tidak suka jika mereka harus berduaan" katanya yang membuat Alrico terkekeh.

"Ah, nampaknya kau bisa menangkap sinyal cinta dari Clara kepada Aldebaran ya?!" kata Alrico yang membuat Athena melotot tak percaya.

"Kau tahu si putri perdana menteri itu menyukai Aldebaran?"

"Aku rasa semua orang tahu kecuali si bodoh itu"

"Si bodoh?" Athena membeo.

"Aldebaran"

"Dia tidak tahu?"

"Entahlah. Jika tahupun, aku rasa dia tak akan peduli selama dia sendiri tidak mempunyai rasa kepada Clara dan dia juga tidak memberikan harapan kepada Clara" kata Alrico sambil mengajak Athena untuk berkeliling Son Sant Joan Air Force Base.

"Yang aku tahu Clara sudah menyukai Aldebaran sejak mereka SMA. Namun namanya Aldebaran, dia sangat cuek dengan wanita karena... ya, kau pasti tahu jika dia seorang putra mahkota, dia tidak punya hak untuk memilih wanita mana yang akan dia nikahi. Oleh karena itu, dia selalu membatasi dirinya dengan wanita"

"Benar juga. Beberapa bulan lalu saat Queen datang ke rumah dan memintaku menjadi menantunya, aku melihat sosok Aldebaran sebagai sosok yang menakjubkan. Dia tampan dan tinggi. Terlihat dingin namun hangat secara bersamaan. Dia terlihat sangat berpendidikan dan penuh perhitungan. Aku selalu merasa tidak akan pantas bersanding dengannya" kata Athena yang menimbulkan decakan dari Alrico.

"Ini memang kali pertama kita bertemu, namun aku bisa menilai jika kau satu-satunya wanita yang bisa diajak Aldebaran untuk berjalan bersama selama sisa hidupnya" kata Alrico yang membuat Athena mengerutkan dahinya tak paham.

"Mungkin karena kau sosok yang datang kepadanya dengan status calon istri pilihan Mommy dan Daddy, dia jadi sedikit membuka dirinya kepadamu. Mungkin jika kau datang bukan dengan status itu, dia juga akan cuek cenderung dingin dan pendiam. Itu nilai plus yang semesta berikan untuk hubungan kalian"