01

481 36 0
                                    

Gais tolong vote dan komen biar aku semangat kerjaiinya.

.

.

Happy Reading 💚

.


.



Secara bersamaan, kelima pemuda dengan seragam putih abu-abu yang sama memasuki pintu masuk sekolah dengan keren. Bahkan, salah satu diantara mereka menyebar pesona seperti biasa. Suara-suara teriakan kagum para wanita begitu terdengar dengan jelas. Pujian tampan dan keren dilontarkan pada kelima pemuda yang dikenal karena atlet e-sport. Mereka bergabung dalam Klub E-Sport dengan nama Tim ICYC.

"Berhentilah tebar pesona, suara pujian itu tidak untuk kita apalagi kau!" kata Mandra, Ketua ICYC pada Hendra,sang Support. Hendra melepaskan begitu saja kacamata hitam yang ia beli dengan hasil pertandingan. Ia membelalakan matanya karena terkejut.

"Benar-benar berubah?! Apa ada tim lain yang juga sekolah di sini? Atau Ketua Osis sekolah yang terpilih tampan?" tanya Hendra penasaran.

"Ketua Osis sekolah kita terpilih bukan karena visi misi tetapi karena tampan. Aku tahu sekolah juga butuh wakil visual yang bagus. tetapi,bisakah memilih yang juga berprestasi?" tanya Terra yang juga ikut membahas soal pemilihan Ketua Osis minggu kemarin.

Gerry menyenggol lengan Terra dan berkata, "Tidak ingat pelatih kita sendiri? Kak Dito? Dia tidak terpilih menjadi Ketua Osis hanya karena lawan nya menunjukan otot perutnya? Untung saja dia pintar dan berprestasi sehingga dengan mudah masuk kuliah tanpa ada surat jabatan." Semua orang setuju dengan Gerry.

"Itu pasti murid baru," tebak Saturnus dan memang benar. SMA Ravella memang kedatangan tiga murid pindahan dari Jepang. Mereka terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan. Marga mereka semua adalah Hazegawa.

"Apakah kalian semua akan berdiri di pintu masuk sekolah dan menghalangi mobil Kepala Sekolah masuk?" tanya Mandra sembari berjalan masuk dengan disusul Saturnus. Sisa dari mereka menoleh ke belakang dan melihat Kepala Sekolah yang berkepala botak dan kumis hitam tebal miliknya.

"MAU SAYA PECAT KALIAN JADI SISWA?!!" marah Kepala Sekolah,

"Pak, kita murid kok pakai ada kata di pecat? Kata pecat digunakan untuk pegawai. Kita kan bukan pegawai masa di pecat, kalau mau di pecat jangan lupa uang pesangon nya dilancarkan ya pak. Jangan di cicil kayak perusahaan besar itu," kata Hendra.

"Bisa jawab kamu ya?!"

" Kan punya mulut pak, apa guna mulut jika tidak untuk bicara dan makan?" sahut Gerry. Tidak menunggu Kepala Sekolah membuka mulutnya lagi, mereka bergegas membungkuk minta maaf dan kabur begitu saja.

***


Hazegawa Raiden menjabat tangan Kepala Sekolah tanda berterima kasih atas bantuan mengurus semua pindahan mereka ke sekolah ini. Pak Yanto, selaku Kepala Sekolah berkata, "Jangan sungkan padaku. Dulu ayahmu juga membantuku di Jepang. Bukankah, aku harus berbalas budi? Jika, tidak bagaimana aku punya muka untuk bertemu ayah mu?"

"Anda benar! Kalau begitu saya juga meminta maaf dan mohon memaklumi seragam adik kami,Sora. Seragam SMA nya tak sengaja rusak tadi pagi sehingga dia masih harus memakai seragam dari Jepang."

"Tidak apa-apa, saya memakluminya. Namanya saja tidak sengaja. Kita tidak bisa memprediksi atau mencegahnya. Silahkan ke kelas masing-masing." Kata Pak Yanto.

Seperti Mimpi | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang