05

79 6 0
                                    

Hai gaiss maaf banget upload telat dan maaf juga upload single dulu. Soalnya Rain habis ujian praktek di sekolah. Apalagi ujian praktek olahraga, modyar udah semua rasanya, lemas tak berdaya huhuhu.

Oh ya jangan lupa vote dan tinggalkan komentar untuk mendukung Rain yaa.

Happy Reading Chinguya!

.

.


Di tengah hutan yang gelap dan rimbun, Gerry berjalan ke arah Mandra yang tampak bersemedi di bawah Pohon Beringin besar yang diberi sinar cahaya bulan penuh, serta di sekelilingnya ada banyak mahluk ghaib yang tampak hanya mengawasi dari balik se...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah hutan yang gelap dan rimbun, Gerry berjalan ke arah Mandra yang tampak bersemedi di bawah Pohon Beringin besar yang diberi sinar cahaya bulan penuh, serta di sekelilingnya ada banyak mahluk ghaib yang tampak hanya mengawasi dari balik semak ataupun pohon-pohon.

Telinga Mandra bergerak-gerak, merasakan suara langkah kaki Gerry yang makin mendekat ke arahnya. Gerry melewati begitu saja batas alam yang Mandra buat agar mahluk ghaib tak menganggunya saat bersemedi. Melihat Mandra bergerak turun, semua mahluk beda alam seketika pergi menjauh.

Di kalangan memedi, Mandra adalah salah satu dukun yang ditakuti oleh para mahluk ghaib karena kekuatan ilmu yang tinggi. Sebenarnya,Mandra biasa saja terhadap para lelembut itu asal mereka tahu peraturan dan batas yang telah ditetapkan semenjak dahulu untuk tidak menganggu manusia.

"Semua lelembut seketika pergi menjauh dari sini hanya karena kakak bergerak." Kata Gerry berkomentar. Mandra hanya tersenyum simpul,hanya dengan dia bergerak saja para hantu itu pergi? Apa semenakutkan ini dirinya di mata para lelembut?

"Untuk apa ikut kesini? Bukankah kamu harus belajar dirumah ataupun berlatih di depan komputer?"

"Aku hanya ingin mencari udara segar di hutan yang rimbun dengan para lelembut itu, juga menemani kakak bersemedi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hanya ingin mencari udara segar di hutan yang rimbun dengan para lelembut itu, juga menemani kakak bersemedi. Ah ya! Aku juga kepikiran terus tentang kalung yang dipakai Kak Sora. Permata itu,bukan permata biasa bukan?"

"Permata itu berasal dari Tanah Jepang. Aku telah memeriksanya di buku catatan tentang bebatuan atau permata yang biasa dipakai untuk jimat. Permata itu bisa mengikis kekuatan besar dan juga bisa menahan hal jahat. Sora mungkin lahir dengan energi besar, keluarganya khawatir dia akan jadi incaran makannya diberi kalung itu." jelas Mandra dan Gerry mengangguk.

Seperti Mimpi | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang