Tidak ada yang baik-baik saja setelah kehilangan.
Hasya Putri Azura, hidup melawan semesta, mengikuti alur kehidupannya sendiri.
Kelulusan sekolah yang berjalan sangat cepat dan tidak sesuai rencana.
Lulus tak terduga di tahun 20xx, Hasya sudah merencanakan jalan hidupnya, kini berjalan sesuai takdirnya.
Virus covid 19 membuat semua orang sulit melakukan aktivitas di luar rumah, hanya bisa melakukan aktivitas di dalam rumah, karna adanya virus ini membuat ruang gerak semua orang terhenti.
Pendidikan yang hanya bisa dilakukan dirumah tanpa tatap muka, mereka yang dekat seakan sangat jauh, rindu yang amat mendalam sangat dirasakan mereka yang berpacaran, sedangkan mereka yang sendiri merasakan Kesepian.
Ekonomi di masa pandemi covid 19 sangat sulit mereka yang perekonomiannya yang rendah harus berjuang mati-matian untuk bertahan hidup.
Virus ini banyak merenggang nyawa jutaan manusia, banyak cara dilakukan untuk menghentikan virus ini dan pada akhirnya virus covid 19 perlahan mulai menghilang dan semua yang ada di kehidupakan juga ikut menghilang.
"Semua rasa sakit datang menghampiri ku"
"Apa aku hanya bisa merasakan sakit?"
"Apa aku tak pantas untuk bahagia?"
Ini cerita tentang orang-orang yang tinggal di bumi.
Cerita berbeda di bumi yang sama.
☁️🦋
"Membumi bersama"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMBUMI BERSAMA
Genel Kurgu"Maaf" ucap pria yang tengah berlutut di hadapan Hasya "Jadi selama ini kamu pura-pura, aku benci kamu!" gadis itu perlahan mundur. "Gak ada alasan lagi buat aku bertahan" "Hasya, maaf" ucap maaf pria itu dengan tangisan penyesalannya. BRAKK "HASYA"...
