FIVETEEN - LAST

588 66 4
                                    

Jaemin pun hanya diam, Jeno mengerti kekhawatiran Jaemin saat itu.

Jeno: "Kita percayakan pada putra kita okey?" Ucapnya lembut.

Jaemin mengangguk menuruti semua permintaan Jeno dan Jisung.

Seluruh keluarganya hanya berharap mereka bisa mengalahkan sang siren dan putranya. Jisung senang karena sang ibu mengijinkannya meski ia mengerti dengan rasa takut ibundanya.

Yena : "Bukankah kalian tidak membutuhkan mereka?" Ucap Yena sembari melihat kedua keluarga mereka.

Booru : "Jika tidak berguna lebih baik jadikan mereka patung saja ibu" ucapnya.

Jisung: "Jika kalian mencelakai keluarga dan masyarakat disini, aku akan membunuhmu."

Booru : "Kau ingin membunuhku Jisung? Dengan senang hati." Senyuman Booru yang menandakan kemenangan.

Yena : "Jaemin, aku memintamu menikah bersamaku. Kenapa kau tidak melakukannya?!!"

Dengan amarah Yena, ia mengeluarkan kekuatannya dan mengarahkannya kepada Jaemin. Sontak Jisung pun melindungi ibunya dari kekuatan itu.

Yena : "Seharusnya anakmu itu mati Na Jaemin. Agar aku bisa menguasai mu, istanamu, dan dunia ini!!!!" Ia merentangkan tangannya lalu tertawa sambil mendongakkan kepalanya ke langit.

Jaemin : "Jeno, pergilah selamatnya ibunda." Jaemin mentap Jeno dengan serius.

Jeno : "Jaemin tapi, kau yakin?"

Jaemin : "Yena adalah tanggungjawab ku. Aku yang membuatnya seperti ini."

Yena : "Jaemin! Aku hanya terobsesi denganmu!!! Jika kau adalah milik ku, maka aku akan menguasai segalanya!!! Lalu Jaemin... Aku akan membunuhmu ahahahaha !!!"

Semua orang sangat kesal pada ulah Yena. Jeno dan Jisung yang mengetahui ini pun terkejut mendengar ucapan Yena. Jaemin mengerti Jeno kesal, ia menahan Jeno untuk tidak menyerangnya.

Jaemin : "Sudah ku bilang, Yena akan ku habisi. Selamat kan ibunda. Tidak ada waktu, aku dan Jisung akan mengalihkan perhatian mereka lalu kau pergi ke dasar laut bersama Hendery dan Xiaojin hyung."

Jeno : "Jika itu maumu, aku akan melakukannya. Tapi berjanjilah untuk tidak meninggalkanku."

Jaemin : "Aku janji..."

Jeno memeluk Jaemin dengan erat sebentar, lalu melepaskannya.

Jisung : "Ayah, aku akan menjaga ibunda untukmu."

Jeno : "Kau juga harus selamat."

Jisung : "Aku janji ayah. Pergilah hati-hati ayah."

Jaemin : "Hati-hati."

Jeno: "Kalian juga."

Jaemin dan Jisung pun pergi menghadap Yena dan Booru. Mereka pun mengalihkan perhatian keduanya agar Jeno, Xiaojun serta Hendery dapat pergi ke dasar laut menyelamatkan ibunda mereka.

Pertarungan pun semakin sengit, Jeno dan kedua iparnya berhasil mengalahkan seluruh penjaga istana milik Yena. Merek bertiga berhasil membawa Taeyong dan Winwin keluar dari penjara tersebut. Mereka membawa keduanya ke tempat persembunyian, disana Jeno pergi memanggil Jaehyun dan Yuta untuk menemui istri mereka. Sementara Xiaojun dan Hendery membantu mengobati keduanya agar kembali pulih dengan cepat.

Jaehyun : "Taeyong....." Ucapnya lirih.

Jaehyun melihat Taeyong dari jauh, ia terpaku dan meneteskan air mata karena rindunya pada Taeyong selama bertahun-tahun kini terobati. Begitu juga dengan Yuta yang melihat Winwin baik-baik saja.

Legend of Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang