20. Mama?

17 5 0
                                    

Jarangkan berbicara menatap pun Arka tak mau,entah kenapa padahal Nina hanya memberikan perhatian dan cinta untuk Arka tetapi Arka tak suka dengan sikap Nina dan merasa risih akan-nya.

Teringat janji Arka sebelumnya dengan Starla untuk mengajaknya pulang bersama yang gagal akibat masalah dengan Alena kini Arka berada didepan kelas Starla. Banyak sekali ciwi-ciwi yang melihat Arka menghampiri Starla tak juga banyak gosip yang beredar akan kedekatan mereka.

Starla melihat Arka sedang berdiri didepan kelasnya dan melihat dirinya, Starla merasa ingin kedepan untuk menghampiri Arka dengan sedikit takut.

"Kak Arka?" Sapa Starla.

"Ntar nebeng gue pulang"

"Ah tak apa kak saya bisa pulang naik angkot, lagi pun saya nanti ada rapat PMR"

"Gak menerima penolakan"

"Ini agak lama kak"

"Berapa lama sampai-sampai gue gak bisa nunggu Lo?" Jawabnya langsung pergi meninggalkan Starla sendirian dengan rasa ketakutan.

"Ya ampun kenapa aku takut begini ya" gumam Starla.

Membalikkan badan dan segera kembali ke kelas agar tak ada gosip-gosip bohong yang bersebaran,belum sempat duduk teman kelas Starla pun sudah mensorak-soraki Starla dengan Arka. Apa benar yang pernah dibilang Karin kalau saja Arka se famous itu?

Dengan hati yang sudah tenang dan pikiran pun dingin tak mau memikirkan tentang Arka ia kembali dengan aktivitasnya.

___

Disisi lain, Arka yang kembali ke kelas dengan kondisi yang sepertinya sudah mandi mengambil sisir Doni yang tergeletak begitu saja. Air yang jatuh dari rambut basah menambah ketampanan Arka semakin membara,teman sekelas Arka pun terpana akan ketampanan Arka yang begitu sempurna.

"Ga usah liatin gue kek gitu,Lo udah ganteng" ucap Arka lumayan keras hingga terdengar diseluruh kelas yang lumayan hening itu.

"Ge er Lo ka" sahut Koko.

"Cielah gantengan juga gue"jawab Fandi sambil merapikan rambutnya.

"Iya ka Lo ganteng" Cici terpesona dengan ketampanan Arka selama ini.

"Kok kamu gitu sih sama aku" jawab Joni pacar dari Cici yang marah.

"Gue suka Lo ka"sahut Atuy.

"Jyancuk homo lol" ketus Arka.

"AHAHAHAHAHAHAH" Tawa sekelas dengan jawaban yang tak pernah mereka bayangkan dari mulut Arka.

Jam pulang pun berbunyi semua siswa-siswi berhamburan keluar dari kelas, sementara itu Arka dkk menunggu di gazebo depan sekolah mereka sebenarnya Atuy dan Doni tak mau menunggu Starla yang hanya ada janji dengan Arka tetapi mereka setuju karena takut nanti Nina menghampiri Arka yang moodnya tak enak karena goda Atuy.

Agak lama menunggu Starla setelah rapat Arka yang bosan dan gabut mulai membuat sesuatu dari bunga-bunga sekitar untuk ia jadikan bando buat Alena dengan tangan kreatif bando itu pun jadi dan terlihat sangat indah Doni yang melihat itu pun ingin sekali memakainya tetapi dihalangi oleh Atuy yang tahu itu buat Alena.

Doni heran,sebab tak terlihat batang hidung cabe rawit yang membuntuti Arka selalu saat pulang sekolah ia melihat sekitar yang sudah sepi tak ingin bertanya ataupun apa Doni hanya diam dengan memainkan ponselnya. Sementara itu Atuy dengan semangatnya membuka aplikasi mainan kucing perempuan itu, meskipun laki-laki Atuy sangat suka dengan permainan kucing yang dipelihara olehnya.

4U [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang