34. Pacar

5 1 0
                                    

Pengacara yang ditunggu selama beberapa hari ini pun datang membawa beberapa berkas penting yang akan disampaikan.

"Apa?"

"Ya pak betul, beliau sudah meninggal satu Minggu yang lalu." Tutur pengacara itu.

"Kenapa baru sekarang mengatakannya?" Tegas Johny.

"Untuk penjelasannya ada surat dari Bu Jennie sendiri pak." Pengacara itu memberikan beberapa secarik kertas.

"Dan ini untuk kamu Arka." Arka pun menerima itu.

"Untuk pesan dari beliau, Alena sudah bisa kembali sekolah lagi seperti biasanya karena Alena sudah sembuh total."

"Secepat itu?" Heran Johny.

Alena turun menggendong kucing peliharaan yang menggemaskan itu.

"Kenapa?gak suka ya."

"ALENA." Sahut Arka yang tersurut emosi karena ucapan Alena.

"Baiklah saya akan menjaga amanah itu terimakasih untuk semuanya." Ujar Johny.

Pengacara itu pergi meninggalkan mereka dengan sebuah amanah dari Jennie.

"Alena bisa sekolah ya. Ayah bangga banget." Jujur Johny dengan senyuman tulus.

"Bangga apa? Perasaan Alena gak berbuat apa-apa deh. Yang ada nyusahin. Bener kan bang?"

Arka sedikit mengerutkan dahinya.

"Maafin ayah ya Alena,selama ini ayah kasar sama kamu." Peluk Johny.

"Kenapa baru sekarang! Dulu kemana? Apa nunggu bunda mati dulu?!"

"ALENA." Arka melototi Alena an Alena pun menunduk. Hanya menunduk sebentar,ia bergegas ke atas dan tak tahu apa yang akan ia lakukan. Arka hanya bisa menenangkan Johny dan meyakinkan agar percaya sepenuhnya kepada Arka.

___

Dok
Dok
Dok

"Didalam ya?"

"Boleh buka bentar?"

Ceklek

"Kenapa?" Singkat Alena.

Tanpa disuruh Arka segera masuk ke kamar.

"Mindep masuk sekolah kan. Gimana kalau besok kita ke mall buat beli perlengkapan sekolah?"

Tampak wajah Alena bergeming suka ajakan Arka namun kembali memasang wajah datarnya dan menolak ajakan itu.

"Why?"

"Kan kamu sudah sembuh kita makan diluar juga gimana?"

"Alena pikir dulu. Gak sekarang."

"Its oke, mimpi indah sayang." Kecup sekilas Arka.

"Mana bisa bang?Alena kesepian,takut,Alena ingin nyusul bunda.."

___

Kembali ke sekolah menjadi rutinitas bagi Arka. Bertemu dengan kawan sejati membuat hati Arka sedikit senang walaupun ada topeng yang terpasang.

"Haiiiiii Arka." Sapa Nina.

"Hai."

"Eh iya aku kesana." Nina menatap seseorang dibelakang Arka setelah menyapanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

4U [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang