28. Oke

8 3 2
                                    

Sebenarnya Arka tak rela untuk meninggalkan Alena begitu saja,apalagi ia akan ditinggal selama 14 hari kedepan. Ia akan merindukan Alena karena ocehannya, perhatiannya,senyum manisnya dan banyak lagi. Arka sengaja tidur di kamar Alena dan mulai terlelap tidurnya.

Johny baru saja sampai ke rumah ia melihat rumah yang sangat sepi tak ada Jennie maupun Alena yang selalu menonton tv saat Johny pulang. Menyusuri dapur yang terdapat bi Darmi sedang memanaskan makanan dengan sigap Johny pun bertanya.

"Bi,istri saya sama Alena dimana?"

"Eh pak sudah pulang... Mereka lagi di Singapura pak." Jawab Bi Darmi.

"Ke Singapura? Ngapain?"

"Katanya ibu sih pengobatan non Alena." Terangnya.

"A-alena?"

"Iya."

"Yaudah saya pergi dulu ya bi."

"Bapak tidak makan dulu?"

"Ah tidak saya sudah makan diluar tadi."

Johny langsung naik ke atas untuk melihat Arka yang sedang apa dikamarnya. Tetapi nihil ia tak melihat tanda-tanda Arka sedang didalamnya ia coba untuk membuka kamar Alena yang selama ini tidak pernah ia masuki setelah kejadian beberapa waktu lalu.

Kamar yang gelap terdapat cahaya disamping tempat tidur dan dilihat ada Arka yang sedang menutup matanya sambil memegang foto Alena dengan Johny waktu masih bersama dulu. Manik mata Johny yang tiba-tiba terjatuh begitu saja saat melihat Arka yang sudah pasti merindukannya seperti dulu begitupun Jennie dan Alena.

Selimut yang dikenakan Arka ia rapihkan hingga menutup mulut Arka yang pada saat itu sedikit terbuka. Merasa ada seseorang yang melakukan itu sontak Arka membuka matanya lebar-lebar.

"Ayah?"

Johny dengan cepat mengelap air mata yang jatuh karena melihat foto itu.

"Ayah udah pulang?"

"Ngapain disini?"

"A-ayah lagi cariin kamu."

"Cari kenapa?" Jawabnya sambil memperbaiki duduknya.

"Ayah-"

"Ayah belom makan ya?" Pertanyaan yang selalu Arka tanyakan kepada Johny setiap hari hingga sampai ini, cukup lama saat Johny menampar Arka dan Jennie kata itu tak terucapkan. Dan kini kembali lagi, Johny sangat merindukan itu.

"U-udah."

"Lalu?"

Drt
Drt
Drt

"Ayah angkat dulu kamu tidur ya?"

Johny pun meninggalkan Arka, Arka yang tahu telpon itu dari siapa langsung berucap, "Gak usah ditutupin lagi yah,Arka sudah tahu kok pasti ayah udah ada yang baru ya? Maybe Arka bisa menerimanya walaupun Arka tahu hati bunda pasti sakit."

Johny menutup sambungan telepon itu, "Arka"

"Kalaupun ayah udah cerai sama bunda pasti Arka milih bunda ayah maafin Arka yang nggak milih ayah karena Arka udah gede bisa milih mana yang baik dan mana yang salah."

"Arka bukan gitu."

"Kenapa yah?bener kan? Arka udah capek yah  jadi Abang sekaligus ayah bayangan buat Alena!"

"So,kita udahin aja semua ini benar bukan? Ayah sama keluarga ayah yang baru,bunda,Alena dan Arka akan menjadi keluarga yang utuh tanpa ayah."

"Arka jangan ngomong gitu,ayah gak pernah ajarin."

"Aku gini karena keadaan Ayah,bukan karena aku sendiri."

"Maaf yah udah malam,besok Arka sekolah ayah tidur dan aku juga tidur!"

"Tapi-"

Arka menutup pintu kamar Alena dengan sedikit kasar.

"Arka maafin ayah, kamu belum tahu sebenarnya."


🍀🍁🍀














🍀🍁🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




4U [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang