"woi anjing! mata lo dimana hah?!"teriakan tama langsung mengundang perhatian orang sekitarnya.
beberapa orang juga deketin runa buat lihat kondisi wanita itu.
barusan, ada seorang pengendara motor yang entah sengaja atau enggak mau nyerempet runa.
beruntung tama nganterin wanita itu sampai depan rumahnya, dan langsung sigap narik runa biar nggak jadi di srempet orang sialan itu.
tadinya runa emang dari rumahnya tama, mau liat lilis masak apa buat acara kumpul nanti sore. eh, taunya pas mau balik pulang ada kejadian nggak mengenakkan.
"lo nggak papa na?"
runa mengerjap pelan sambil liatin jihan yang barusan ngomong.
"iya nggak papa. makasih tam." sambil runa menjauhkan dirinya dari tama.
"hati-hati na. kayaknya orang tadi emang sengaja mau celakain lo."
runa sama tama sontak menatap jihan penuh tanya.
"akhir-akhir ini gue sering liat orang tadi keliaran di blok kita. waktu itu juga pas gue pulang kerja, gue liat dia mantau rumah lo."
ucapan jihan membuat runa inget kejadian dua hari lalu, dimana wisnu langsung sakit perut karena makan makanan yang di kirim orang tanpa nama untuk runa.
apa iya ada yang berniat jahat ke dia sama wisnu?
"ya udah ya gue pulang dulu." pamit jihan kepada keduanya.
"yoi ji. jangan lupa ntar sore kerumah gue, ajakin hezra juga." ucapan tama di balas dengan anggukan oleh jihan.
"jangan bilang siapa-siapa tentang kejadian barusan. terutama wisnu."
tama langsung ngangguk, muka runa yang keliatan beda sukses membuat tama jadi ngeri.
-
sore nya udah banyak yang kumpul di rumah tama sama lilis. termasuk jihan dan juga hezra, suaminya.
ada hana yang udah baikan sama runa. keduanya lagi mabar, main hago diajakin runa. hana sih ayo-ayo aja, kalau di tolak takut runa ngambek lagi.
di dapur ada lilis yang di bantu sama jihan buat nyiapin makanannya. dan jangan lupakan yuli, yang udah nangkring di ruang tengah nunggu makannya di suguhin.
"kok lo sendirian? lastri mana?" kata yuli yang mendapati zafran datang tanpa ana.
"mata lo ada dua tapi nggak guna anjir. lo nggak liat gue datang bawa pasukan tuyul?" ketus zafran ke yuli.
bian yang liat kejadian istrinya di katain sama zafran langsung natap laki-laki itu datar.
"ampun om bian, nggak lagi deh ngatain mbak yul. lastri lagi nggak enak badan, makanya nggak ikut."
"berhubung lo mbak yul, nih gue kasih tiga tuyul biar nyambung." sambil zafran menggiring ketiga anaknya ke arah yuli.
yuli mau ngumpat langsung nggak jadi, arman tiba-tiba nemplok di badannya.
"cocok, tuyul dan mbak yul."
"widih si amir sekalinya telat langsung bawa gandengan, asik!"
mulut tama yang dasarnya suka nyeletuk tentu nggak bisa tahan dengan kejadian barusan. dimana amir yang baru dateng tapi sambil merangkul pundak seorang wanita, mana cantik pula.
wisnu yang kenal sama wanita itu senyum tipis buat nyapa, dan di balas senyum juga olehnya.
"kenalin namanya selin, calon istri."

KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah tangga | k-idol
Randomsesuai cover. namanya berumah tangga pasti berliku, naik turun dan penuh warna.. aseekkk.