E

3.6K 333 16
                                    

" halo ayah bunda..... " sapa pria yang dari tangga itu dan kana pun terkejut sejak kapan dia memanggil ayah bunda

" iya sayang... Bunda sama ayah titip kana ya soalnya bunda sama ayah ada kerjaan di Jerman jadi gak bisa bawa kana " ucap bunda dan di angguki pria itu

" bunda kata bunda anak mamah cewe tapi kenapa cowo yang dateng " ucap kana kenapa kana manggil mamah ke sahabat bundanya karena paksaan dari sahabat bunda nya itu dan kana juga sudah di anggap anak sendiri oleh temen bunda nya itu

" iya sayang anak jong emang cewe dan yang itu phi nya " ucap bunda

" kenapa bunda gak bilang kana di titipin di rumahnya miu miu kan kana jadi gak usah sedih sedih di tinggal bunda " ucap kana kelepasan dan langsung menutup mulutnya

" hahah jadi anak bunda seneng nih di tinggalin di rumah phi miu nya "
Ucap bunda menekankan kana miu

" gak gitu juga,,, ah udah lah kana marah sama bunda " ucap kana memasang wajah kesal dan tangan di lipat di depan dada dan tak lupa kana membuang pandangannya dari sng bunda semua orang di sana merasa gemes dengan tingkah kana tak lupa juga mew yang menggenggam tangan nya kuat kuat untuk menahan ke gemasan kana

" maafin bunda ya sayang kalau kana ngambek bunda gak jadi pergi deh " ucap bunda sambil membujuk kana dan kana pun yang mendengar itu langsung menoleh ke arah bundanya

" gak bisa gitung dong bunda kalau bunda gak jadi pergi terus kana gak jadi nginep di rumah miu miu dong " ucap kana dengan alis di tautkan seperti sangat marah

" loh bukannya seneng ayah sama bunda gak pergi malah di usir " ucap bunda kesal dan ayah menggelengkan kepalanya melihat anak dan istrinya yang sedang berdebat

" udah jeng maklumin aja kana masih kecil... Bukannya jeng udah mau berangkat ya nanti ketinggalan pesawat loh " ucap mama jong lalu berdiri dari duduk nya untuk mengantar davika dan ter keluar

" awas ya jangan gatel gatel kamu kalau gatel gatel bunda nikahin tau rasa " ancam davika sambil menunjuk kana

" sekarang aja bunda nikahin kana " ucap kana

" iisshh punya anak perawan satu malah kegatelan " gerutu bunda

" udah sayang jangan berantem terus " ucap ayah kana sambil merangkul bahu bunda lalu membawa istrinya kedalam mobil

" pai pai ayah bunda jangan cepet cepet ya pulang nya dan jangan lupa bawa oleh oleh buat kana " ucap kana sambil melambaikan tangannya

" yakk anak siapa kamu nih kana " teriak bunda dari dalam mobil dan kana hanya membalas dengan cengiran kudanya

" udah pak jalan kalau kayak gini gak akan siap berantem nya sampe besok " ucap ayah pada supirnya

" jangan nakal ya sayang " ucap ayah dari dalam mobil

" oke ayah... Dadahhhh" balas kana sambil melambaikan tangannya bahagia

" yaudah masuk yuk sayang nanti masuk angin kelamaan di luar " ucap mama jong pada kana dan di angguki kana

" mew bantuin kana bawa kopernya ke kamar kamu kasian kana keberatan nanti bawanya kalau lecet tangan mantu mama susah nanti " ucap mama jong pada mew dan membuat kana tercengang

" kana gak mau di jodohin sama anak mama yang cewe " ucap kana

" dan aku juga gak mau sama kamu " ucap perempuan yang baru saja turun dari tangga

F5 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang