W

3K 268 16
                                    


" mew cepat kesini " panggil ayah kana

Dengan berat hati mew menghampiri ayah kana dan mew berdiri di depan ayah kana sambil menunduk

" angkat kepalamu " dengan nada serius lalu mew pun sontak mengangkat kepalanya dan mengadahkan pandangannya pada ayah


PLAKKKK

Bunda dan kana terkejut akan hal di lakukan ayah sedangkan mew hanya pasrah dengan yang di lakukan mertuanya itu mew menahan sakitnya tamparan yang di berikan ayah kana ia merasakan sedikit darah mengalir dari sudut bibirnya

" AYAHHHHH " teriak kana lalu menghampiri mew dan menakup wajah mew dengan kedua tangannya kana tampak sedih melihat hasil karya sang ayah pada wajah sang kekasih

" itu hadiah kedatangan mu walaupun itu sebuah kesalah pahaman anatara kau dan kana yang terjadi kemarin tapi tetap kau membuat anak semata wayang ku kecewa " ayah pun kembali mendudukan dirinya di sofa dan bunda hanya menghela nafasnya dan membantu menenangkan suaminya ayah kana memang sangat menyayangi Putra mahkota nya itu bahkan pernah suatu hari kana yang masih berumur 5 tahun di gigit semut saat bermain di halaman rumah lalu i menangis ayah yang tak terima anaknya menangis menyuruh semua maid dan bodyguard nya menutup semua lubang semut di halamannya bahkan di taman belakang rumah nya  lalu menyemprot kan racun serangga di seluruh tanah di mansion nya dan juga saat kana berumur 8 tahun kana terjatuh saat berlari mengejar seekor anjing dan lutut kana lecet dan ayah kana bertindak kembali menghajar semua bodyguard nya yang mengawasi kana dan membunuh anjing yang di kejar kana begitulah ke posesifan ayah kana terhadap putranya

" ayah menyakiti miu kana gak suka hiks " kana terisak sambil terus menatap wajah mew yang di tampar sang ayah dan mew pun menakup wajah kana lalu tersenyum

" sayang jangan menangis ayah hanya memberi hadiah kecil daru kedatangan ku " ucap mew lalu memeluk kana ayah dan bunda sekarang bernafas lega melihat anaknya kembali bersama pujaan hatinya

" sudah lepaskan pelukan kalian atau aku usir kau " ucap ayah lalu melirik kana dengan tatapan tajam

" ck. Ayahhhh.... Ayo kita kekamar miu kana gak suka sama ayah " ucap kana lalu menarik mew menuju kamarnya karena mansion di Jerman hanya 2 lantai jadi tidak terdapat lift di sini hanya tangga mewah yang menghubungkan lantai 1 dan 2

" sayang sini aku gendong kamu " ucap mew dan kana pun menoleh kearah mew dengan tatapan bingung

" huhhh kamu hamil nanti kamu kelelahan menaiki tangga " mew pun menoel hidung mancung kana dan di balas cengiran lebar oleh kana

" gak papa mew biar sekalian olahraga biar dedek kecilnya sehat " ucap kana sambil mengelus perutnya yang masih rata karena kandungan kana baru memasuki 3 bulan

" hmm baiklah tapi hati hati sini aku tuntun " mew pun membantu kana berjalan kana hanya pasrah dengan sikap mew padahal kandungannya masih kecil tetapi mew sangat mencemaskan nya

Sesampainya di kamar kana sedikit ngos-ngosan karena semenjak hamil kana mudah lelah dan sakit pinggang mew pun tampak khawatir melihat wajah lelah kana
Kana tidak sadar bahwa mew menatap khawatir dirinya dari tadi saat kana mendongakkan kepalanya melihat mew hampir menangis

" miu kenapa nangis " tanya kana lalu menarik tangan mew untuk duduk di samping nya dan mew pun langsung memeluk kana

" hiks kamu bilang kamu tidak papa tapi kamu sangat kelelahan " ucap mew kana tersenyum melihat tingkah mew semenjak bertemu kembali mew sangat sensitif bahkan perasaan mew sangat halus sekarang apakah karena faktor kehamilan kana

F5 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang