AV

3.3K 210 13
                                    

Flashback on

Pagi harinya meta sudah menangis melihat momy nya yang keluar masuk kamar mandi karena muntah muntah

" hiks momy kenapa hiks " meta menangis dan tetap duduk di kasur sedangkan kana di kamar mandi

" GAK PAPA SAYANG TUNGGU AJA MOMY DI LUAR "teriak kana dari dalam kamar mandi sambil menahan mualnya agar meta tak semakin menangis

Ceklek.

Saat kana keluar dari kamar mandi meta berhamburan langsung memeluk kana dan terisak mew yang ingin ke kamar mendengar suara tangisan pun langsung mendobrak pintu

BRAKK..

" daddyyyy... " ucap kana dengan nada rendah dan tatapan tajam nya

" sayang kenapa adek nangis " terlihat raut wajah khawatir dari mew

" hiks momy muntah terus adek jadi sedih hiks " meta semakin mengeratkan pelukannya

" sayang kamu kok gak bilang aku sakit kamu kenapa kita kerumah sakit ya " ucap mew pada kana namun kana menggelengkan kepalanya

" aku udah gak papa kok miu tadi mual dikit aja kok " ucap kana

" yaudah sekarang kita sarapan dulu adek jangan nangis terus ya " ucap mew sambil mengelus rambut meta dan meta pun menggelengkan kepalanya

" adek gak mau makan sebelum momy di periksa dokter nanti momy tambah sakit hiks " meta terus menangis karena khawatir dengan kana mau tak mau mew dan kana terpaksa menuruti permintaan meta mew menelpon dokter pribadi keluarga nya dan kana di bantu oleh meta untuk berbaring

Setelah menunggu dokter pun datang dan semua anggota keluarga menyaksikan kana di periksa semua anaknya menatap khawatir momy mereka karena takut ada penyakit serius

" gimana keadaan momy dok " tanya meta yang memasang wajah khawatir nya

" hahaha tidak perlu cemas seperti itu karena anggota baru akan datang di keluarga ini " ucap dokter namun meta menyeringit kan alisnya

" meta akan punya adek kecil " ucap dokter mendengar ucapan dokter seketika pikiran meta kosong memandang kana dan kana yang tadi nya tersenyum seketika senyuman nya pun pudar melihat ekspresi yang di berikan si bungsu kana pun berdiri dari duduk nya dan langsung memeluk meta

" hiks gak mau momy sudah janji dak ada adek kecil lagi hiks jahat momy bohong " meta menangis dan berusaha melepaskan pelukan kana namun kana semakin mengeratkan pelukannya meta mulai memukul tubuhnya untuk melampiaskan kemarahan nya kana menangis histeris menahan tangan meta

" meta benci momy yang berbohong hiks " DEG seketika jantung kana berhenti berdetak mendengar anaknya sangat membenci nya kana pun melepaskan pelukan meta dan memasang senyuman indahnya pada meta namun meta tidak menghiraukan nya kana pun berjalan kearah dokter dan merosotkan tubuhnya di kaki dokter lalu kana menyatukan kedua tangannya

" dokter tolong gugurkan kandungan saya ini saya mohon " ucap kana dan membuat semua orang terkejut

" KANAA/MOMYYYY... " teriak mew dan anak anaknya sedangkan meta hanya melihat kana dengan datar pawat love dan prim membantu kana berdiri sedangkan mew memeluk meta dan membisikkan kata-kata untuk menenangkan meta

" sayang momy akan sangat sakit jika adek terus seperti ini " bisik mew mendengar ucapan mew meta melepaskan pelukannya dan berlari memeluk kana

" hiks jangan buang adek nya meta momy hiks momy jahat " ucap meta ia sangat menjaga momynya agar tidak menangis namun setelah mew mengucapkan kata-kata itu meta tersadar momynya sangat tersakiti olehnya

" hiks momy akan gugurkan kandungan momy dan momy akan terus bersama adek hanya adek yang momy sayang hiks " ucap kana meta pun menggelengkan kepalanya

" meta ingin liat adek meta lahir jangan buang adek momy maaf meta salah " ucap meta

Flashback off

" iishh abang jangan ganggu princess lagi bobok " ucap meta kesal melihat pawat yang terus menciumi pipi bulat   kanaya yaitu anak yang di kandung kana 1 tahun yang lalu setelah kanaya lahir meta sangat menyayangi kanaya dan ia sangat posesif pada adek nya itu hanya ia yang boleh bermain dengan kanaya walaupun kanaya ada meta tetap di panggil adek sedangkan kanaya di panggil princess

" apasih dek abang cium doang " ucap pawat yang kembali melanjutkan aksinya

" naya punya adek abang iishh " meta berusaha mendorong tubuh pawat namun nihil pawat tidak bergeser sedikit pun

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

" oek oek oekkk.... " naya terbangun karena wajahnya di hujani ciuman oleh pawat dan meta pun memandang tajam pawat pasalnya naya baru saja tertidur karena lelah bermain bersama nya sedangkan yang di tatap hanya cengengesan

Ceklek.

" adek kenapa princess nangis " mendengar si kecil menangis kana langsung bergegas ke kamarnya ternyata ada di sulung dan su bontot yang sedang beradu tatapan

" abang tuh mom adek udah bilang jangan tapi abang gak dengerin adek " adu meta dengan wajah kesalnya

" shutssss princess ini mimiknya jangan nangis ya utuututu " kana membuka kancing kemeja nya dan menyodorkan nipple nya pada mulut naya dan naya pun melahap nya tanpa basa basi

" kalian ya selau aja berantem kan momy udah bilang abang ikut daddy belanja aja sama kk sama teteh tapi tetap ngeyel " omel kana

Tin

Tin

" tuh daddy udah dateng bantu angkat barang gih " perintah kana dan pawat pun mempoutkan bibirnya tapi ia tetap melaksanakan perintah sang momy sedangkan kana dan meta ikut menyusul ke bawah dengan naya yang masih bergelut pada nipple kana

Sesampainya di bawah mew langsung memeluk kana dan menciun bibir kana tiba-tiba pandangan nya terlalih kan pada naya yang menikmati minuman sore nya yaitu mimik sang momy

" princess udah daddy bilang itu punya daddy jangan banyak banyak oke " ucap mew lalu mencolek hidung naya dan sepertinya naya paham akan perkataan sang daddy naya pun mengigit puting kana lalu menghisapnya dengan kencang

" sssshhhh aawww " kana memegang dadanya yang terasa nyeri di gigit naya

" daddy jangan di gituin kan princess nya marah sakit jadinya puting momy " omel kana pada sang suami sedangkan mew hanya tertawa kecil tanpa rasa bersalah

" tau nih daddy gangguin naya terus udah tua juga " timpal meta

" aow kalian menyerang daddy hah " ucap mew namun anak anaknya cengengesan begitupun kana

" i love you daddy cup " ucap kana lalu mengecup bibir mew

" love you juga daddy " ucap pawat dan triple dengan kompak lalu memeluk sang daddy

" love you too momy and my baby's " balas mew dan memeluk kana lalu mereka berpelukan

Meta yang awalnya takut mempunyai adik namun sekarang ia malah posesif dan sangat menyayangi sang adik sedangkan pawat masih terus usil begitupun dengan mew dan kana beserta Putri putrinya yang di buat pusing oleh pertengkaran mereka
















END







maaf ya ges end nya gak sesuai yang kalian inginkan soalnya aku takut lupa kalau belum juga nyelesain ini maaf atas kehabisan ide ini ges 🤗🤗

F5 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang