S

2.7K 263 5
                                    


Setelah dari mansion keluarga jong keluarga kana langsung pergi ke bandara pribadi nya yang cukup dekat dari bandara internasional Thailand jika di tanya apakah mereka membawa barang atau lainnya jawabannya tidak karena semua keperluan nya sudah ada di Jerman jika pun ada yang kurang mereka bisa membeli nya disana

Kana tak berhenti menangis dari tadi samai sekarang mereka sudah di pesawat kana tetap menangis bunda dan ayah sangat pusing dengan sang anak karena tidak pernah anaknya seperti ini

" sayang jangan menangis ayah sama bunda sangat sakit melihat ini " ucap sang bunda sambil memeluk putra kesayangan nya itu

" hiks bunda kana hiks sakitthh " kana meremas bagian dadanya karena merasakan sesak didalam sana

" sayang ayah janji akan membuat nya menderita dari apa yang kamu rasakan " ayah pun ikut memeluk kana mereka bertiga saling menguatkan satu sama lain

Kana yang mendengar ucapan sang ayah dengan cepat menggelengkan kepalanya

" ayah gak hiks boleh nyakitin miu hiks " kana menatap ayahnya dengan sangat memohon ayah yang melihat anaknya sangat kasian bisa bisanya kana tetap membela laki laki yang telah menyakiti nya

" sekarang kamu lupain mew dan kita jalani hidup baru bersama bayi kecil yang di dalam sini... Oke " ayah pun mengalah dan membantu membuat anaknya tidak terlalu terfikir tentang masalah ini karena akan berdampak pada sang cucu

" humm. Pasti dedek kecilnya akan rindu miu yah " ucapan kana membuat hati ayah dan bunda semakin teriris mereka tidak bisa membayangkan bertapa sakitnya perasaan anak semata wayang nya itu

" hmm nanti kita kasih tau dedek kecilnya untuk tidak merindukan dia ya " ucap ayah menenangkan kana dan di angguki kana

" sekarang kamu tidur ya sayang " bunda pun mengelus kepala kana dan kana mulai memejamkan matanya dan sedikit melupakan masalahnya sejenak

" ayah akan menjaga kamu dari apa pun hal yang menyakiti kalian walaupun ayah dari darah dagingmu sendiri kana " batin ayah sambil memandang istri dan anaknya yang berpelukan

Disisi lain.

Mew yang baru selesai menghadiri rapat penting baru membuka hp nya kembali setelah di matikan semenjak kana memberi tahu kehamilan nya tadi mew tidak fokus dan terpaksa mematikan hp nya sementara lalu menghadiri rapat saat mew membuka hp nya banyak sekali panggilan masuk dari keluarga nya namun mew tidak menghiraukan nya mew pun bersiap pulang menuju mansion

Saat di pertengahan jalan mew melihat toko bunga dan cake yang bersebrangan mew pun mampir membeli sunflower dan cake stroberi lalu kembali melajukan mobilnya menuju mansion

Sesampainya mew di depan pintu mansion mew sudah disambut oleh papa dan mama nya mew pun memberikan senyuman nya guna menyapa kedua orang tua nya

PLAAKK

Mama jong menghampiri mew dan menampar mew dengan keras mew yang di tampar terkejut dan memegangi pipi nya yang terasa panas karena seumur hidup nya mew belum pernah di tampar oleh  mama maupun papa nya namun sekarang tiba-tiba mew merasakan hal itu

" dasar anak tidak tau di untung.. Aku membesarkan mu susah payah bukan untuk menjadi bajingan seperti ini apa kau tau hah " kata kata kotor dan makian yang keluar dari mulut sang mama membuat hati mew tersakiti bahkan mew tidak paham denga situasi ini

" mah mew salah apa kenapa mama menampar dan memaki mew " mew sudah tidak tahan mendengar hinaan sang mama dan memberanikan diri untuk bertanya

F5 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang