AO

2.3K 213 14
                                    

" hiks kana ikut " dari tadi kana terus merengek ingin ikut ke kantor bareng suaminya sampai sampai pawat yang membujuk kana untuk berhenti merengek

" momy jangan sedih nanti kita makan coklat otay " ucap pawat namun kana menggelengkan kepalanya

" hiks mau ikut miu gak mau di tinggal " kana terus menarik ujung jas kerja mew

" sayang kenapa menangis jika ingin ikut tidak perlu merengek na " ucap mew padahal kana bisa bicara saja kenapa harus merengek toh mew tidak pernah melarang kana untuk ikut malahan mew sering menyuruh kana untuk ikut ke kantor tapi kana sering menolak nya kana hanya pergi ke kantor untuk mengantar makan siang dan pulang setelah mew makan

" kana kira mew akan menolak kana " ucap kana sambil menatap mew dengan wajah sembab nya mew pun menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sang istri dan pawat pun ikut menggelengkan kepalanya

" yasudah sekarang kamu ganti pakaian dulu aku dan pawat akan menunggu di ruang tengah " ucap mew dan kana pun langsung berdiri dari duduk nya dan berlari kecil menuju lift mew pun menghela nafasnya lalu mengendong pawat ke ruang tengah

" daddy kapan adik paw jadinya paw sudah lama menunggu na " ucap pawat yang memeluk leher mew

" sabar na baby kita berdoa saja supaya adik paw cepat jadinya " ucap mew dan di angguki pawat hampir setiap hari pawat bertanya kepada mew tentang pembuatan sang adik tapi jawaban nya terus sama pawat sudah mulai bosan menunggu

" sabar na baby kita berdoa saja supaya adik paw cepat jadinya " ucap mew dan di angguki pawat hampir setiap hari pawat bertanya kepada mew tentang pembuatan sang adik tapi jawaban nya terus sama pawat sudah mulai bosan menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" ayok kita pergi " ucap kana yang tiba-tiba datang membuat mew dan pawat terkejut mew pun menoleh kearah kana dan mata mew terbelalak melihat pakaian yang di pakai sang istri

" sayang apa apaan ini kenapa kamu memakai ini " tanya mew dengan sedikit emosi

" miu ini hadiah dari mamah belum pernah kana pakai jadi kana pakai sekarang aja na na na " ucap kana dengan nada memohon

" sayang sekarang ganti baju mu atau tidak ada acara pergi dengan ku " ucap mew

" hiks miu jahat miu gak sayang lagi hiks sama hiks kana " kana terisak-isak dan pawat pun turun dari gendongan mew dan memeluk tubuh kana

" momy jangan nangis na kita pelgi sendili otay gak usah bawa daddy " mendengar ucapan pawat mew pun terkejut bisa bisanya anaknya mengatakan itu padahal kan ia yang harus bekerja ke kantor bukan mereka mendengar ucapan pawat seakan-akan mew yang merengek ikut dengan nya

" beneran baby " tanya kana dengan penuh harap dan pawat pun menganggukkan kepalanya

" gak gak bisa baby lihatlah baju momy mu itu terlalu terbuka " ucap mew tak terima dengan pawat

Pawat pun kembali berlari kearah mew dan merentangkan tangannya mew pun langsung mengangkat pawat

" daddy nanti kita tutupi tubuh momy dengan jas daddy dalipada momy menangis telinga paw sakit di buat nya dad " bisikan pawat pada mew dan mew pun setuju kana yang melihat suami dan anaknya berbisik hanya diam saja tanpa rasa curiga sedikitpun

F5 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang