AL

2.4K 210 5
                                    




" MOMMYYYYYYY " teriak pawat sambil berlari kearah kana dan merentangkan tangan nya begitupun kana langsung menangkap tubuh sang anak dan membawanya kepelukan saat memeluk kana pawat celingak-celinguk melihat sekeliling kana pun penasaran

" sayang daddy lagi mengambil barang di mobil " ucap kana namun pawat menggelengkan kepalanya dan kana heran dengan hal itu lalu apa yang di cari oleh sang anak

" adik pawat mana mommy " tanya pawat kana pun menghela nafasnya ajaran sang suami memang sangat tidak baik untuk sang anak

" sayang belum ada adik nya paw bersabar ya " bujuk kana sambil mengusap lembut kepala pawat mendengar tidak ada sosok sang adik pawat pun menundukkan kepalanya dengan lesu

" aow paw kenapa sayang " tanya mew sambil mengangkat barang-barang dari mobil sedangkan kana menatap tajam sang suami

" daddy bohong " lirih pawat dengan mata berkaca kaca

" daddy bohong apa " tanya mew sambil meletakkan barang barangnya di lantai lalu mengambil alih pawat dari gendongan kana

" hiks kenapa adik paw belum ada hiks " tiba tiba pawat menangis sambil memeluk erat leher mew

" awas kamu ya sampai pawat nangis terus aku kurung kamu di luar " ucap kana lalu meninggalkan mew bersama pawat di luar karena ia sangat lelah ia pun ingin beristirahat di kasur empuknya

" sayang dengerin daddy " mew mengangkat dagu sang anak untuk menatap matanya

" jika paw ingin adik paw harus bersabar daddy dan mommy akan mengusahakan nya dan juga adik tidak secepat itu untuk ada adik akan datang jika ia sudah siap jadi paw harus bersabar oke kasian mommy jadi sedih kalau paw bahas adik terus " jelas mew pada pawat dan pawat pun menganggukkan kepalanya sebenarnya ia tidak paham tapi satu yang ia paham yaitu tidak ingin membuat mommynya sedih

" daddy akan berusaha terus untuk buat adik na jadi paw harus bersabar dan terus berdoa " pawat pun mengecup bibir mew

Cup

" telimakasih daddy paw akan belsabal " ucap pawat sambil memeberikan senyuman gemes nya melihat itu mew pun mengigit kecil pipi mochi sang anak

" ish daddy jolok " ucap pawat sambil mengusap-usap pipinya

Mew dan pawat pun menyusul kana kedalam mansion dengan pawat yang masih Setia dalam gendongan mew untuk masalah barang-barang mew sudah menyuruh bodyguard nya

Ceklek

" mommy " ucap pawat lalu turun dari gendongan mew dan berusaha menaiki kasur namun sulit karena tubuhnya masih mungil mew pun menggelengkan kepalanya lalu mengangkat tubuh sang anak ke atas kasur

Cup

Cup

Cup

Cup

" mommy " pawat menciumi seluruh wajah kana sehingga wajah kana sedikit basah akibat air liur pawat karena terusik kana pun perlahan membuka matanya dan melihat putranya sedang tersenyum manis kearah nya

" hehehhe maafin paw na mommy paw akan belsabal menunggu adik " ucap pawat lalu memeluk mommynya kana pun tersenyum dan membekap tubuh anaknya kedalam pelukan hangat nya

" terimakasih sayang sudah mengerti " ucap kana

" mommy paw haus sudah dua hali paw belum minum " ucap pawat dan kana pun tercengang

F5 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang