Y

2.6K 233 7
                                    


























4 tahun kemudian
















Kana yang sekarang bukan lagi kana yang dulu banyak sekali perubahan pada diri kana semenjak mew tiada sekarang tidak ada kana yang manja lagi tidak ada kana yang selalu merengek lagi tetapi hanya ada kana yang pendiam dan mandiri

Tapi satu hal yang buat kana bertahan adalah pawat yaitu dedek kecil yang dulu ia kandung pawat suppawut jongcheveevat anak dari mew jongcheveevat dan kanaka traipipattanapong

Pawat yang biasa di panggil paw adalah penyanggah hidup kana yang runtuh akibat tiada nya mew kana selalu menampakkan wajah bahagianya di depan paw agar mental anaknya tidak terganggu tetapi dalam kesendirian kana menangis menahan luka nya semenjak tidak ada mew kana banyak menanggung beban yang sangat sulit ia lalui mulai dari tidur dengan bayang bayangan mew sampai melahirkan sendiri walaupun orang tua nya dan orang tua mew selalu membantunya tapi kana tetap merasa sendiri begitupun dengan teman teman nya dan teman teman mew yang selalu berusaha menguatkan kana

Setelah kepergian mew kana tidak bisa membuka hati lagi pada siapa pun karena hatinya sudah di bawa pergi oleh mew banyak dari rekan kerja ayah dan mertua kana yang ingin menjadikan kana pasangan hidupnya tapi kana terus menolak karena hatinya hanya untuk mew meskipun kana dan mew belum jadi menikah tapi orangtua mew tetap menganggap kana menantunya dan itu sudah cukup bagi kana

" mommyyyyyyyy paw pulang " teriak pawat saat memasuki mansion kana yang sedang melamun di ruang tamu pun langsung tersadar dan menoleh kearah sumber suara dan mengembangkan senyumnya

" hmmmm anak mommy suka banget teriak teriak ya " kana memeluk pawat dan memutarkan badannya kekanan kiri sambir mencium gemas pipi bulat sang anak

" heheh nanti kalau gak teliak mommy gak tau paw pulang " pawat pun membalas dengan erat pelukan sang mommy dan mengendus leher mommy nya karena aroma stroberi dari tubuh sang mommy sangat menyenangkan dirinya

" paw sama siapa pulangnya " tanya kana

" sama uncle joss mom " jawab paw

" kenapa sama uncle joss memang kakek sama nenek jong kemana " tanya kana karena paw semalam menginap di tempat mertuanya dan itu sudah menjadi kebiasaan pawat bermalam di rumah orang tua mew sekali seminggu atau satu kali dalam dua minggu

" tuan dan nyonya jong harus pergi keluar negri secara mendadak jadi aku yang mengantar kan pawat " jawab joss yang baru saja masuk dan menenteng tas kecil pawat di tangannya

" makasih banyak ya phi aku terlalu banyak merepotkan mu " ucap kana

" kana sudah berapa kali aku bilang ini adalah kewajiban ku karena mew pasti akan melakukan hal yang sama jika ia disini aku hanya mewakili nya saja " ucap joss dan kana pun merasa sedih mendengar nama mew air matanya berlinang dan bersiap akan jatuh pawat yang melihat mommynya sedih pun langsung mencakup wajah kana dan mengadahkan kepala kana yang tertunduk menghadap dirinya

" nonono mommy gak boleh sedih nanti daddy gak pulang pulang kalau mommy sedih telus " ucap padat sambil menggelengkan kepalanya

Cup

Pawat pun mengecup bibir lembut sang mommy dan kana pun kembali tersenyum akibat tingkah laku sang putra selama ini pawat tidak tau bahwa daddynya sudah meninggal yang ia tau bahwa daddynya bekerja keluar negri pernah satu kali pawat bertanya pada kana

" mommy kenapa daddy tidak pelnah pulang "

" kenapa daddy tidak pelnah menelpon kita "

" apa daddy tidak sayang pada kita mommy "

Tapi kana selalu menekankan pada pawat bahwa daddy nya bekerja dan daddynya akan pulang jika pawat berprilaku baik dan mandiri dari sanalah pawat menjadi anak yang sangat baik dan tidak pernah lagi bertanya tentang daddynya karena pawat berpikir bahwa ia masih belum cukup baik karena itulah daddynya belum pulang

Dari mana pawat tau tentang daddynya yaitu dari foto yang di pampang di kamar mommynya foto sang mommy bersama daddynya dan beberapa vidio yang pernah di rekam kana saat dulu bersama mew makanya pawat mengetahui sang daddy

" mommy paw lapal " ucap pawat sambil mengelus perut buncit nya dan memanyunkan bibirnya melihat itu kana dan joss pun terkekeh

" baiklah mommy sudah masak sekarang kita makan " ucap kana lalu mengendong pawat menuju meja makan namun pawat mengeratkan pelukannya pada leher kana dan menggelengkan kepalanya

" paw mau mimik mom " ucap pawat

" oke mommy buatkan paw susu dulu " ucap kana dan pawat kembali menggelengkan kepalanya

" paw mau mimik mommy " mendengar ucapan pawat membuat kana kembali tersenyum entah kenapa anak nya ini tidak bisa berhenti menyusu padanya kana bisa mengandung dan juga menyusui anaknya dan yang paling membuat kana istimewa dari yang lain yaitu sampai sekarang air susu kana terus ada sedikit tapi kana selalu mengonsumsi pil tambah asi karena jika asi nya tidak keluar pawat bisa menyedot puting nya dengan kuat akibatnya puting kana berdarah karena itu kana meminum pil tambah asi agar asinya banyak

" sayang malu sama uncle joss " ucap kana sambil mengusap pelan punggung pawat

" usil saja uncle joss mom " ucap pawat kana pun menghela nafasnya jika ingin menyusu pasti pawat selalu rewel

" kita makan siang dulu ya nanti kita mimik kasian uncle joss lapar karena antar paw pulang " kana memberi pengertian pada anaknya dan pawat pun menganggukkan kepalanya dengab lemas

" kita makan dulu oke baru kita mimik cup... " ucap kana lalu mengecup kening sang anak

" ayok phi aku udah masak tadi " ajak kana pada joss

" kana kemana tuan dan nyonya trai " tanya joss karena dari tadi ia hanya melihat kana berberapa maid dan beberapa bodyguard saja

" ayah sama bunda lagi ada keperluan phi tapi aku gak tau kemana... Silahkan duduk phi " ucap kana dan di angguki joss

" paw turun dulu ya mommy suapin " namun pawat kembali menggelengkan kepalanya dan beginilah jika pawat merajuk karena tidak di kasih susu ia akan badmood

" sayang mommy janji siap makan kita mimik jangan kayak gini mommy sedih liatnya " mendengar ucapan sedih yang keluar dari mulut sang mommy pawat pun menganggukkan kepalanya dan makan di suapkan oleh kana

Setelah makan siang bersama joss pun pulang karena ia harus bekerja dan sekarang tinggallah kana bersama pawat di ruang keluarga sambil menonton kartun kesukaan pawat yaitu pororo

" mommy mimik " ucap pawat yang berada di pangkuan kana

" huhh sayang kamu masih ingat dan kamu bahkan sudah makan satu piring penuh tadi " ucap kana pawat pun sudah malas mendengar mommynya yang dari tadi mengulur ulur waktu ia pun berinisiatif mimik mandiri ia menyingkap baju kana dan menyedot puting kana dan tangan pawat tak pernah tinggal diam saat menyusu ia selalu memainkan puting kana yang satunya lagi
















TBC

F5 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang