F5 ( END )

AK

Setelah melewati malam yang panjang yang selesai jam 4 pagi membuat keduanya tertidur lelah tak terasa sudah jam 12 siang

" eenghh.... " si manis perlahan membuka matanya dan mendongakkan kepalanya keatas melihat wajah tampan dan damai sanf suami yang tertidur pulas kana mengelus wajah tampan mew mulai dari alis tebal mew sampai pada bibir seksi mew

" aawwss miu kenapa di gigit issh " kesal kana karena jadi telunjuknya di gigit mew sedangkan yang di marahi hanya cengengesan tanpa rasa bersalah

" maaf mommy daddy kan gemussh sama mommy cup " ucap mew lalu mencium bibir kana

" miu kana lapar " ucap kana sambil menunduk dan memainkan ujung selimut tak lupa bibir yang poutkan mew menahan diri untuk tidak menerkam istrinya itu tapi tidak untuk malam ini karena mereka menginap 2 hari di hotel untuk menghabiskan malam pertama mereka mew sangat memanfaatkan waktu itu agar tidak di ganggu oleh anaknya karena jika sudah di rumah pasti pawat selalu menempel pada kana

" yaudah kita bersih bersih dulu setelah itu makan oke " ucap mew dan di angguki kana mew langsung mengendong kana ala bridal style menuju kamar mandi dan mereka mandi bersama mew susah payah menahan hasratnya karena jika kana sedang lapar itu akan sangat berbahaya baginya

Setelah menyelesaikan makan siang nya mew dan kana kembali rebahan di kasur kana sangat merindukan anak nya itu lalu ia menelepon pawat

" halo ini capa ya " tanya nya dengan nada menggemaskan

" aow anak mommy ternyata melupakan mommy nya... Huh sick my heart " ucap kana dengan nada pura pura sedih

" maafkan paw mommy paw tidak tau mommy yang nelpon kalena paw sedang main " ucap pawat dengan rasa bersalah

" humm mommy maafkan asalkan ada upahnya " ucap kana

" mommy flying kiss tidak telasa jadi cepat pulang paw akan kasih upahnya dilumah " ucap pawat membuat kana terkekeh

" iya sayang besok mommy sama daddy pulang paw jangan nakal ya sama nenek sama kakek " ucap kana

" ciap mommy... Cepat buat adik nya ya mommy paw ingin sekali belmain dengan adik " mendengar ucapan pawat kana terdiam dan menoleh kearah mew dengan tatapan tajam pasti ini ulah suaminya iya sangat yakin akan hal itu sedangkan yang di tatap hanya tersenyum tanpa dosa mew mendengar percakapan kana dengan pawat karena hp nya di loudspeaker

" sayang siapa yang bilang tentang adik " tanya kana sambil menatap mew yang pura pura menyibukkan dirinya

" daddy mommy... Kata daddy jika paw pelgi dengan nenek paw akan di beli adik untuk teman belmain " ucap pawat dengan polos nya

" astaga sayang kenapa kamu cepuin daddy sih " gumam mew sambil menatap takut pada kana

" baiklah sayang mommy ada urusan dulu sama daddy ingat ya jangan nakal " ucap kana

" humm mommy jangan lupa semangat buat adiknya mommy muach " ucap pawat dan menutup telepon nya

" aww awww sayang kenapa mukul aku sih " setelah pawat menutup teleponnya kana langsung memukul dan mencubit mew dan itu cukup menyakitkan bagi mew

" kamu ngajarin apa ke pawat hah " ucap kana sambil becakak pinggang dan menatap tajam mew

" sayang aku tidak mengajarkan hal buruk aku cuman bilang akan membuatkan adik untuknya " jawab mew dengan takut takut

" ishh miu kamu pikir buat anak gampang hah " kesal kana

" sayang yang penting kita berusaha jadi pasti bisa " ucap mew dengan cengiran lebar nya kana hanya bisa menghela nafas panjangnya