AF

2.6K 256 24
                                    


maaf ya guys banyak dari kalian yang nyuruh tharn cepet ingat sama kana sama pawat... Kenapa lama banget... Kenapa konflik terus...gini ya guys aku tu mau selesain konflik ini tapi gak segampang itu harus di bahasa sama situasi yang tepat kalau nanti tiba tiba konflik nya selesai nanti gak masuk alur nya jadi buat para readers harap bersabar dan happy reading 🤗🤗🤗

Setalah pulang dari resort kamarin badan pawat sangat panas dan pawat terus menyebut daddy nya kana sangat khawatir dengan anak nya panas nya tak turun turun dari kemarin kana juga sudah menelpon dokter pribadi mereka dan dokter pun menyarankan agar pawat di bawa kerumah sakit karena semua peralatan di rumah sakit lebih memadai

" ayah bunda sekarang aja kita bawa paw nya kana khawatir " lirih kana dengan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya tak tega melihat anaknya itu sakit seperti itu

" daddyhh... " pawat terus mengigau kan daddynya

" sayang cepat sembuh ya nanti kita cari daddy " ucap kana sambil menggenggam tangan putra nya itu
Sesampainya di rumah sakit pawat langsung di tangani dokter dan semuanya baik baik saja hanya suhu tubuh pawat yang lumayang panas kana pun merasa lega

Dokter tadi pun keluar dan akan di gantikan dokter lain karena dokter tadi hanya dokter umum jadi ada dokter spesialis penyakit dalam yang akan memeriksa pawat karena takut terjadi sesuatu dalam tubuh pawat

Ceklek

" p-phi tharn " ucap kana saat melihat dokter yang masuk ke ruangan pawat

" kana kamu ngapain di sini dan siapa yang... Pawat " ucap mew saat melihat arah branker rumah sakit

" daddyhh... " pawat masih tetap me ngigau tharn pun merasa bersalah meninggalkan pawat dalam keadaan sakit tharn langsung memeriksa pawat dan tidak ada gangguan apa pun ada tubuh pawat

" sayang ini daddy.. Cepat sembuh na " ucap tharn sambil duduk di sebelah pawat dan mengelus kepala pawat karena merasa terusik pawat pun membuka matanya hal yang pertama kali yang ia lihat adalah daddynya dab senyum Indah pun mengembang pada wajah pawat

" daddy paw lindu " ucap pawat memeluk pinggang tharn

" maafin daddy ya karena daddy paw sakit " ucap tharn dan pawat menggeleng

" ini salah paw daddy pelgi kalena paw nakal dan paw janji gak nakal lagi " ucap pawat tharn pun tersenyum dengan ucapan pawat bagaimana didikan kana pada anaknya sehingga anaknya tubuh dewasa dengan cepat

" pasti mew bangga punya kana " batin tharn

Setelah tharn memeriksa pawat mereka bersyukur karena pawat tidak memiliki penyakit lain selain demam dan merindukan daddy nya dan kana pun kembali bernafas lega karena ini adalah pertama kalinya pawat masuk rumah sakit dan itu membuat kana sangat ketakutan

Sekarang hanya kana tharn dan pawat yang tinggal di ruangan itu karena ayah bunda sudah pulang untuk mengurus keperluan pawat jadi hanya kana yang akan menemani anak nya tidur

" phi tharn kana beli makanan dulu ya buat phi tharn phi tunggu di sini dulu " ucap kana dan di angguki tharn posisi mereka sekarang duduk bersebelahan di sofa di dekat tempat tidur pawat

Saat kana ingin berdiri kaki kana kepeleset tharn pun segera menarik kana agar tidak jatuh alhasil tharn tertidur di sofa dan kana di atas nya dan bibir mereka menyatu tharn memejamkan matanya karena merasakan sengatan listrik saat bibir kana menempel pada bibirnya bayangan demi bayangan mulai muncul di kepala tharn kepala nya sangat sakit mengingat bayangan itu sedangkan kana masih Setia menutup mata karena jantung nya berdetak tak karuan

F5 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang