V

2.9K 262 30
                                    







Pagi harinya kana terbangun dan merasakan tangan kekar memeluk pinggang nya lalu ia menolehkan kepalanya kebelakang tiba-tiba terukir senyum Indah di wajah kana melihat wajah damai mew kana pun membalikkan badannya dan mengelus rahang tegas mew

Cup

Kana mengecup bibir mew lalu pergi ke kamar mandi membersihkan tubuh nya lalu kana pergi ke bawah membantu bunda menyiapkan sarapan biasanya kana sangat malas untuk sarapan tapi sekarang karena ada sang suami kana pun semangat untuk membantu sang bunda

" morning ayah bunda cup cup " sapa kana lalu mengecup pipi ayah dan bunda merekapun terkejut dengan sikap kana biasanya kana sangat pemurung dan suka berdiam diri di kamar dan itu membuat kedua orang tua kana sedih tapi sekarang keceriaan anaknya kembali lagi dan mereka bersyukur akan itu

" ngapain kana ikut kedapur biar bunda aja " kana pun mempoutkan bibirnya dan melipat kedua tangannya di depan dada dan seperti di ketahui kana kesal sekarang

" kana kan mau siapin sarapan buat miu " sang bunda hanya menghela nafasnya

" nanti tangan kana lecet kalau ikut kedapur " ucap sang bunda sambil mengelus kepala si manis

" bunda issh kan kana pengen miu makan masakan kana " bunda pun menganggukkan kepalanya dan pasrah membiarkan kana melakukan apa yang ia mau

" dimana lelaki itu " tanya ayah sambil menikmati secangkir teh sambil membaca koran

" ck. Apa ayah ngomong sama kana kan kana masih marah sama ayah " ucap kana sebentar melihat kearah ayahnya lalu kembali fokus pada bahan masakan yang akan ia buat

" haaah sayang kenapa kamu jahat sama ayah kamu tau hati mungil ayah tersakiti jika kamu seperti ini " ucap ayah sambil memasang wajah sedih nya berharap kana akan mengasihi ia tapi ternyata tidak bahkan kana tidak menghiraukan sang ayah

" bunda kana ingin masak nasi goreng udang untuk miu " bunda pun langsung menoleh ke arah kana dengan tatapan cemas

" sayang nanti alergi jika memegang udang " kana sangat alergi dengan udang bahkan hanya menyentuh nya saja akan timbul ruam merah di badannya

" heheh kan bunda bisa bantu kana ngupasin udang nya " kana menyengir lebar dan menampakkan wajah manis nya tak lupa kana mengedipkan mata untuk membujuk bunda nya dan bunda pun kembali menghela nafasnya dan menganggukkan kepala bunda tak mau jika kana marah kepadanya cukup sang suami saja yang di marahi kana karena bunda tidak sanggup jika di diami anak manis nya itu

" SAYAANGGGGGG...... " teriak mew saat ia bangun ia tidak menemukan mana mew takut kana nya pergi lagi mew mencari di sekeliling kamar tapi tidak menemukan kana lalu mew berteriak sepanjang rumah sampai di bawah mew melihat kana di dapur sedang memasak mew pun berlari dan memeluk tubuh kana dari belakang dan meletakkan kepalanya di ceruk leher kana

" sayang kamu kenapa ninggalin aku lagi " mew mengendus leher kana yang sangat ber aroma manis stroberi

" miu kana gak ninggalin miu kana cuman bantu bunda masak " ucap kana lalu mengelus tangan mew yang Setia memeluk pinggangnya

" hiks aku rindu... " mew terus menghirup ceruk leher kana

" EEEKHMM.... " ayah berdeham dengan sangat keras mew pun menoleh kearah sumber suara dan terkejut lalu melepaskan pelukannya dari kana dan menundukkan kepalanya

" ayahhhh.... " kana memanggil ayah nya dengan nada rendah dan ayah di buat merinding oleh panggilan kana

" miu duduk dulu kana siapin sarapannya " mew pun menoleh kearah ayah kana yang sudah duduk di meja makan dan ayah kana menatap sinis kearah mew kana pun melihat mew yang belum bergerak dari tempat berdinya pun menoleh ternyata ayahnya melihat mew dengan sinis

" ayah jika mata mu keluar jangan salahkan kana " mendengar ucapan kana ayah pun kembali fokus pada koran nya

" dan miu jika tidak mau duduk kembalilah ke kamar " mew pun langsung duduk di depan ayah kana dan kepalanya tetap Setia menghadap ke bawah

" miu angkat kepalamu " mew langsung mengangkat kepalanya

" huuuhh jika bis aku ingin tukar tambah ayah dan suami " ucap kana ayah dan mew pun tercengang dan menoleh kearah kana dan kembali di tatap oleh kana mereka pun menundukkan kepalanya

" sekarang makan sarapan kalian jangan sampai membuat hari kana semakin lelah " ucap kana memberikan sarapan yang di buatnya tadi pada mew dan bunda menyiapkan sarapan untuk ayah dan ayah menatap sedih piring mew is sangat cemburu bahkan ia saja belum pernah di masakan oleh kana

Mew menyuap nasi goreng yang di buat oleh kana saat mew mengunyah sendok pertama mew terbelalak dan melihat kearah kana mew memegang tangan kana membolak-balik kan tubuh kana mengecek semua tubuh kana dan kana pun terheran dengan sikap mew

" ish miu apaan sih " ucap kana memberhentikan mew membolak-balik kan tubuh nya

" i-tu nasi goreng udang " tunjuk mew pada nasi goreng nya dan kana pun menganggukkan kepalanya

" sayang apa ada yang sakit apa kamu gatal gatal kita ke dokter sekarang ayok " ucap mew dengan khawatir dan menarik kana agar pergi kedokter kana pun menepis tangan mew

" kana tidak papa miu " ucap kana

" tapi itu udang sayangggg " rengek mew menghentakkan kakinya

" ish itu bunda yang kupas kana tidak memegang udang miu kana baik baik aja sekarang lanjut sarapannya " mew pun menghela nafasnya dan kembali duduk di bangkunya dan melanjutkan sarapan

Setelah sarapan mereka pun berkumpul di ruang keluarga mew tidak berani membuka suara karena sangat takut dengan ayah kana mew bukan takut di hantam ayah kana tapi ia takut di jauhkan dari kana lagi mew tidak sanggup jauh dengan kana itu sangat menyiksa nya di tengah keheningan mew merasakan mual tapi ia menahan nya tapi itu sudah tidak bisa di tahan

Hoek

Hoek

Mew pun berlari ke wastafel dapur dan memuntahkan isi perutnya tapi hanya cairan bening yang keluar kana pun cemas dan menyusul mew dan memijit leher mew

" sayanggg " ucap mew lalu memeluk kana dan menghirup aroma tubuh kana dan itu membuatnya tenang

" miu kenapa " tanya kana sambil mengusap-usap pipinya mew

" jeruk yang ayah makan sangat mengganggu ku dan itu membuat aku mual sayang " kana pun mengangguk pelan dan menuntun mew duduk kembali

" ayah buang jeruknya miu tidak suka " ayah pun menghela nafasnya dan membuang jeruk yang ia makan

" mew cepat kesini " panggil ayah kana dan mew terkejut dan kana menggelengkan kepalanya sambil menahan tangan mew dan mew pun menatap kana dan menenangkan kana dan menganggukkan kepalanya













TBC











Guy's aku mau nanya mew sama kana udah nikah belum soalnya aku lupa jalan ceritanya heheheh tolong ya di bantu ingetin 😁😁😁

F5 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang